6 Hal Sepele yang Ternyata Bisa Mempengaruhi Kesuksesan
- Nov 13, 2019
- Beby Nurdiana Rohman
Setiap orang pastinya memiliki definisi kesuksesannya masing-masing. Ada yang menganggap bahwa menjadi seorang kepala divisi di suatu kantor merupakan suatu kesuksesan, namun, ada juga yang menganggap bahwa pekerjaan yang mengharuskannya turun dan membantu masyarakat merupakan kesuksesan baginya. Ada juga yang menganggap bahwa sukses merupakan suatu keadaan dimana kamu memiliki banyak penghasilan. Sedangkan, ada juga yang menganggap bahwa kesuksesan merupakan keadaan dimana dirinya sudah bisa menyukupi semua kebutuhannya.
Well, definisi kesuksesan setiap orang, satu dengan yang lainnya, selain berbeda pastinya nggak bisa dipaksakan. Misalnya, kamu memiliki definisi kesuksesan yaitu bisa menjadi suatu kepala di suatu posisi dan di suatu perusahaan. Menurut saya, sukses adalah ketika saya bisa membantu banyak orang. Definisi yang saya anut, nggak bisa dipaksakan untuk diterapkan dalam dirimu dan juga sebaliknya.
Meskipun kesuksesan memiliki definisi yang berbeda-beda di setiap individu, namun, kesuksesan itu dapat dipengaruhi oleh kebiasaan-kebiasaan atau tindakan-tindakan yang kamu lakukan di saat ini. Hal yang sepele, bisa saja malah membuatmu sulit meraih kesuksesanmu. Namun, hal-hal sepele lainnya bisa saja membantu kamu untuk mencapai kesuksesan. Nah, hal-hal sepele apa saja, sih, yang dapat mempengaruhi kesuksesanmu?
1. Bersyukur
Hal pertama yang mungkin banyak orang yang menganggap sepele ialah bersyukur. Padahal bersyukur itu sendiri merupakan suatu hal yang dapat mempengaruhi kesuksesanmu, lho. Misalnya gini, kamu memiliki suatu kemampuan dan kamu mensyukurinya. Dengan kamu mensyukuri hal tersebut, kamu akan lebih percaya diri dengan kemampuanmu. Kalau kamu percaya diri dengan kemampuanmu, kamu akan lebih berani untuk mengeksplor sesuatu berdasarkan dari kemampuanmu.
Pokoknya, kalau kamu bersyukur atas sesuatu dan nggak membanding-bandingkan apa yang kamu miliki dengan yang orang lain miliki, maka, kamu akan lebih bisa mengeksplor apapun, mulai dari suatu hal yang baru atau mendalami hal yang sudah kamu miliki sebelumnya.
2. Membatasi diri dengan orang-orang negatif
Pernah dengar suatu perumpamaan bahwa kesuksesan kita ditentukan oleh orang-orang di sekitar kita? Yap, hal tersebut bukan hanya suatu perumpamaan saja, gaes, hal tersebut merupakan suatu hal yang benar. Coba bayangkan kalau kamu berteman dengan orang-orang yang pemalas, pasti, kamu mau nggak mau, sadar nggak sadar, kamu akan mengikuti hal-hal yang biasa dilakukan oleh teman-temanmu.
Maka dari itu, gaes, kamu perlu banget, nih, untuk memfilter teman-temanmu. Kamu harus memilih dengan baik dengan siapa kamu akan bergaul. Kalau kamu nggak mau memfilter sengan siapa kamu akan berteman, kamu harus memfilter diri atas apa yang baik dan buruk. Misalnya, nih, kamu mau berteman dengan seorang temanmu, tapi temanmu ini merupakan orang yang suka menyontek dan pemalas. Nah, kamu boleh saja berteman dengan temanmu itu, namun, harus dipastikan bahwa kamu bisa menjaga diri kamu dari perasaan malas dan ingin sesuatu yang instan-instan.
3. Kesukaan atas apa yang kamu kerjakan
Hal yang penting lainnya ialah kamu harus meyakinkan hal apa yang kamu suka kerjakan. Dengan kamu teratur dalam mengerjakan tugas-tugas atau kegiatan yang kamu sukai, saya yakin, sih, kebiasaan tersebut akan membawamu kepada kesuksesan.
Misalnya, nih, kamu ialah seseorang yang suka belajar. Kalau kamu terus menerus belajar dengan tekun dan selalu belajar dengan jadwal yang pasti, saya rasa, hal yang kamu pelajari dapat mengarahkanmu pada kesuksesan.
Contoh lainnya, nih, kamu adalah seseorang yang suka banget berjualan. Mulai dari hal-hal kecil seperti berjualan makanan, berjualan pakaian dan sebagainya, kalau kamu kerjakan secara terus menerus, akan mengarahkan kamu ke kesuksesan, lho. Yang tadinya mungkin omzetmu hanya beberapa ribu rupiah saja, kalau kamu tekun menjalani apa yang kamu suka, omzet yang bisa kamu capai akan lebih dari ribuan rupiah.
4. Rasa percaya diri
Nah, berkaitan, nih, dengan poin pertama. Kalau kamu memiliki rasa syukur, maka, kamu akan memiliki rasa percaya diri. Dengan kamu memiliki rasa percaya diri, kamu akan menjadi seseorang yang berani untuk mengeksplor hal-hal baru ataupun mengeksplor sesuatu secara mendalam.
Misalnya, nih, kamu memiliki kemampuan yaitu memiliki kemampuan public speaking yang baik. Nah, kalau kamu nerasa percaya diri dengan kemampuan tersebut dan sudah terbiasa berbicara di depan umum, misalnya di organisasimu, cobalah untuk eksplor lebih dalam lagi. Cobalah untuk menjadi pembawa acara di suatu seminar besar di fakultasmu. Kalau kamu percaya diri, saya yakin, kamu pasti nggak akan merasa takut atau merasa nggak bisa
5. Buku yang kamu baca
Percayalah, ketika kamu banyak membaca buku, buku tersebut pasti akan mempengaruhi. Misalnya, nih, saya pernah membaca buku self-development yang populer pada masanya, yaitu "Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat" yang ditulis oleh Mark Manson. Buku ini nggak akan menyuruhmu untuk selalu bodo amat dengan hal-hal di sekelilingmu, kok, tapi buku ini mengajarimu tentang bagaimana kamu bersikap ketika kamu sudah mulai terlalu memikirkan pendapat orang lain.
Perlu kamu ketahui, nih, gaes, saya tipikal orang yang mudah terpengaruh atau mudah memikirkan pendapat orang lain. Setelah membaca buku ini, saya akhirnya berusaha untuk bersikap bodo amat dengan pendapat orang lain. Setidaknya, sekarang saya nggak overthinking terhadap apa yang dipikirkan oleh orang lain. Ya, mau bagaimana pun, kita nggak bisa mengatur apa yang dipikirkan oleh orang lain, maka dari itu lebih baik nggak perlu lah kita memusingkan apa yang dipikirkan oleh orang lain kepada diri kita. Kalau kamu sering membaca buku self-development dan menerapkannya di dalam dirimu dan juga di hari-harimu, saya yakin, kebiasaan tersebut akan mengantarkanmu pada kesuksesan.
6. Kebiasaan merapikan tempat tidur
Hayoo... Siapa disini yang masih suka malas merapikan tempat tidur? Nah, sekarang, jangan lagi deh malas-malas merapikan tempat tidur. Kenapa begitu? Karena merapiman tempat tidur bisa membantumu menuju ke arah kesuksesan, lho.
Lha, kok bisa? Tentu bisa, dong, kata siapa merapikan tempat tidur hanya sekedar membuat kasurmu rapi tanpa memberikanmu added value lainnya? Ketika kamu biasa merapikan tempat tidur, tandanya, kamu detail terhadap hal yang kecil dan kamu konsisten melakukannya. Kalau kamu ingin sukses, pasti kamu nggak akan lepas perhatian dari hal-hal detail dan kamu pasti akan mengerjakan semuanya dengan konsisten.
***
Wah, ternyata hal-hal yang kita anggap sepele merupakan suatu hal yang justru dapat mempengaruhi kesuksesan, ya. Kalau seperti itu, jangan anggap lagi kesepuluh hal di atas sebagai hal yang nggak perlu kamu perhatikan. Justru, hal di atas merupakan hal yang sepele, namun, kamu harus memperhatikannya dalam kehidupanmu. You only live once, maka dari itu, kamu harus menjalaninya sebaik mungkin. Semangat!
Baca juga:
(Sumber gambar: skipprichard.com, magiclean.com, idntimes.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus