Seperti yang pernah Youthmanual bahas di sini, kecerdasan emosional nggak kalah pentingnya dengan kecerdasan otak (IQ). Bahkan kabarnya, 90 persen orang yang sukses memiliki emotional intelligence yang tinggi.

Makanya, tes psikologi untuk mengukur kadar kecerdasan emosional lazim digunakan di perusahaan untuk mengetes calon karyawan serta para pegawai.

Nah, penulis buku Emotional Intelligence 2.0 Travis Bradberry meneliti orang-orang dengan kecerdasan emosional tinggi. Melalui tulisannya di situs Inc., Travis menyimpulkan bahwa ada 18 kecenderungan yang dimiliki orang dengan kecerdasan emosi yang tinggi.

Nah, apakah kamu juga memiliki karakter dan sikap berikut ini?

1. Mengenal kelebihan dan kekurangan dirinya.

Bisa memanfaatkan kelebihan tersebut serta mengatasi kekurangan, agar bisa memberikan performance terbaik. Kamu bisa menganalisa kekurangan dan kelebihan dirimu dengan metode SWOT. Cek di sini.

2. Siap menghadapi perubahaan.

Fleksibel, mudah beradaptasi, dan nggak antipati terhadap perubahan.

3. Mengerti dan mampu menggambarkan emosi mereka dengan jelas.

Nggak cuma sekadar bilang 'bad mood' atau 'happy', tapi bisa mendeskripsikannya secara detail, seperti jenuh, excited, kecewa kepada diri sendiri, dan lain sebagainya. Artinya, kamu paham banget emosi yang dirasakan, sehingga akan lebih bisa menghadapi perasaan tersebut.

4. Kepo, in a positive way.

Punya rasa penasaran terhadap orang lain, untuk tahu apa yang mereka pikirkan dan hadapi. Hal ini menumbuhkan empati.

5. Mampu mengenali karakter orang lain dengan baik.

6. Nggak gampang merasa tersinggung/marah kepada orang lain.

Kalau ada orang yang mencela kamu dengan maksud bercanda, kamu bakalan santai aja. Soalnya, kamu memang pede, berpikiran terbuka, dan tough. Nggak gampang dibuat down atau kzl.

7. Tidak online dan bekerja setiap saat.

Miliki waktu untuk dirimu sendiri dan untuk beristirahat.

8. Nggak berlarut-larut dengan kesalahan yang pernah dibuatnya.

Jadikan kesalahan sebagai pengalaman dan pelajaran. But let it go, dan jangan menyesalinya terus-terusan.

9. Memberikan sesuatu pada orang lain tanpa mengharap balasan.

Memikirkan orang lain dan menolong tanpa pamrih.

10. Nggak mengingat-ingat pengalaman buruk di masa lalu.

Karena ini cuma bikin kamu merasa nggak nyaman, stres, bahkan bisa memicu sakit, lho!

11. Mampu menghadapi orang yang sulit dihadapi, bahkan toxic people.

12. Bersyukur dan menghargai apa yang dimiliki.

13. Nggak membiarkan pikiran dan perilaku orang lain mempengaruhi kebahagiaan dirinya.

Contohnya, saat kamu berhasil melakukan sesuatu yang positif dan membanggakan, tentunya kamu akan happy dan bersyukur. Alhasil, segala komentar miring dan gosip nyinyir dari orang lain nggak akan mengurangi kebahagiaan kamu.

14. Bisa berkata “Tidak”.

Ada kan, orang yang nggak bisa menolak dan susah berkata "tidak"? Nah, orang dengan kecerdasan emosional tinggi bakal pede dan yakin untuk mengatakan "tidak", baik pada orang lain maupun dirinya sendiri.

15. Nggak ketergantungan kafein atau mengonsumsinya berlebihan.

16. Cukup tidur.

Orang dengan kecerdasan emosional tinggi memperhatikan jam dan pola tidur mereka.

17. Bila muncul pikiran negatif, mereka akan menyetopnya.

Kadang suka muncul pikiran negatif dalam diri kita, terutama seputar ketakutan dan kekhawatiran akan hal yang belum terjadi. Wajar, sob. Pasti kamu juga pernah membayangkan, bagaimana kalau nggak lulus, nilai jeblok, nggak bisa menghadapi persaingan, dan sebagainya.

Orang dengan emotional intelligence tinggi akan menghentikan pikiran tersebut, fokus pada fakta yang ada, lalu berusaha sebaik mungkin. 

18. Melakukan yang terbaik, bukan yang sempurna.

Karena kesempurnaan hanya milik Tuhan :)

Baca juga:

• Gimana sih, Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional?

(sumber gambar: coredigitalworks.com, grow3.com, huffingtonpost.com)