Setiap orang pasti memiliki sifatnya sendiri-sendiri. Ada orang yang memiliki sifat yang rame, suka bergaul dengan banyak orang, keramaian merupakan sumber energi bagi dirinya dan sebagainya. Namun, ada juga, lho orang-orang yang cenderung pendiam, lebih suka menyendiri dibandingkan beramai-ramai, lebih suka bekerja atau belajar sendiri, keramaian membuatnya lelah dan sebagainya.

Nah, orang-orang di atas memiliki ciri-ciri yaitu sebagai orang yang ekstrovert dan introvert. Wah, ekstrovert dan introvert, tuh, apa, sih? Buat kamu yang belum tahu pengertian dari kedua sifat itu, ekstrovert adalah suatu sifat dimana orang-orang lebih menyukai keadaan yang ramai dan cenderung lebih suka berinteraksi dengan banyak orang. Sedangkan introvert adalah suatu sifat dimana seseorang lebih suka menjalankan apapun secara sendiri dan lebih suka berinteraksi demgan beberapa orang saja. Istilah ekstrovert dan introvert ini, dikenalkan pertama kali oleh Carl Gustav Jung atau yang biasa disebut C.G. Jung yang merupakan psikolog terkenal asal Swiss.

Namun sayangnya, pembagian karakteristik atau sifat ini malah menjadi stereotip untuk orang-orang tertentu. Misalnya, nih, banyak anggapan bahwa sifat introvert menjadi suatu kelemahan bagi orang yang memiliki sifat tersebut. Bagi mereka yang memiliki sifat yang ekstrovert justru merupakan suatu kelebihan bagi mereka. Hmm... Kalau menurut saya, anggapan ini merupakan suatu kesalahan. Ekstrovert atau introvert, keduanya memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing.

Well, memang para introvert akan sedikit kesulitan dalam berinteraksi dan bersosialisasi di dunia kerja, akan tetapi, hal tersebut bukan berarti mereka nggak bisa, kan? Nah, sebagian dari para introvert akan berusaha untuk terus berinteraksi dan bersosialisasi, namun ada juga yang sebaliknya. Buat kamu yang introvert dan merasa sulit untuk bekerjasama dengan orang banyak, cek, deh pekerjaan-pekerjaan berikut yang cocok buat kamu para introvert!

1. Penulis

Yap, saya merupakan seseorang yang cenderung introvert. Berbasa-basi dengan banyak orang, berinteraksi dengan banyak orang atau berkumpul di tempat yang terdiri dari banyak orang membuat saya kelelahan. Sebagai seorang yang introvert, saya juga lebih suka menuangkan pemikiran saya melalui tulisan.

 Nah, karena sifat saya yang seperti ini, akhirnya saya memilih untuk bekerja sebagai penulis atau content writer. Dengan menjadi content writer, saya nggak butuh berinteraksi dengan banyak orang melainkan saya harus "berinteraksi" dengan berbagai informasi. Dengan menjadi seorang content writer, saya pun bisa menuangkan berbagai sudut pandang dan opini di setiap tema atau judul tulisan.

2. Translator atau Penerjemah

Yap, ketika kamu menjadi seorang translator, kamu nggak butuh banyak berbicara di depan orang. Kamu pun nggak butuh bekerja di lingkungan yang ramai dengan orang-orang. Dengan menjadi translator atau penerjemah, kamu hanya "bermain" dengan buku-buku dan yang lainnya.

Biasanya, nih, gaes, para pekerja translator memiliki pekerjaan yang sifatnya pekerja lepas alias freelance. Hah? Freelance, tuh, apa, ya? Freelance adalah suatu sifat kerja yang dimana kamu tidak terikat kontrak. Kamu pun bebas mengerjakan pekerjaanmu dimana pun.

3. Programmer

Kalau kamu jago dalam bidang komputer, programming dan kamu adalah seseorang yang introvert, pekerjaan ini sangat cocok, nih, buat kamu. Dengan bekerja sebagai seorang programmer, kamu akan disibukkan dengan berbagai hal terkait komputer dan sebagainya. Bisa dibilang, kamu nggak terlalu banyak berinteraksi dengan orang-orang di sekitarmu karena kamu akan lebih berfokus kepada komputer atau laptop untuk menyelesaikan tugasmu.

4. Akuntan 

Sebagai seorang akuntan, kamu nggak akan dituntut untuk ngobrol dengan banyak orang, kamu juga nggak akan dituntut untuk minggle dengan banyak orang. Fokusmu menjadi seorang akuntan ialah kamu harus membuat laporan keuangan dan sebagainya.

Karena kamu akan fokus dalam membuat laporan finansial yang dimana data-data yang disuguhkan merupakan data-data numerik, kamu pasti akan lebih memerhatikan hal tersebut dibandingkan keadaan sekitar. Nah, buat kamu yang introvert, pekerjaan ini sangat pas untuk kamu, lho.

5. Editor (Artikel/Tulisan) 

Seorang editor sudah biasa bekerja seorang diri. Karena hal yang dikerjakan ialah tentang mengedit buku, artikel atau tulisan dan sebagainya, maka dibutuhkan suatu ketelitian yang baik. Dan tentunya, ketika seseorang membutuhkan ketelitian, pasti mereka lebih banyak diam dan tidak banyak berbicara dengan banyak orang. Nah, kalau kamu suka membaca dan tentunya lebih suka bekerja sendiri dibandingkan berkelompok, pekerjaan yang satu ini sangat pas, lho, buat kamu.

6. Desainer Grafis 

Kamu anaknya seni banget? Suka buat-buat sesuatu seperti gambar, poster, infografik atau sebagainya? Kamu juga lebih suka bekerja sendiri dibandingkan dengan kerja berkelompok? Wah, pekerjaan yang satu ini, cocok banget sama kamu, nih!

Menjadi seorang desain grafis, kamu nggak perlu minggle-minggle dengan banyak orang. Kamu juga nggak perlu bekerja dalam kelompok. Yang menjadi fokusmu ialah laptop atau komputer dan juga desain yang kamu buat.

7. Manajer Sosial Media 

Well, sebagai manager social media, kamu nggak harus ngobrol dengan banyak orang secara langsung, kok. Interaksi dalam pekerjaan yang umumnya kamu lakukan ialah berinteraksi dengan orang lain ketika mereka memiliki pertanyaan atau hal apapun ke sosial media dari brand atau perusahaan terkait. Selain itu, kamu pun memiliki job description yaitu membuat suatu strategi agar barang atau perusahaan tempat dimana kamu bekerja dapat dikenal oleh berbagai macam orang melalui social media. Jadi, kamu nggak perlu untuk ngobrol secara langsung tentang banyak hal dengan orang lain.

8. Petugas Data Entry

Biasanya, apa, sih, hal yang dikerjakan oleh seorang petugas data entry? Yap, dari namanya saja sudah menggambarkan bahwa pekerjaan utama dari petugas data entry ialah memasukkan data-data ke suatu sistem atau dokumen.

Yap, dengan menjadi seorang petugas data entry, kamu nggak perlu banyak berinteraksi dengan orang lain karena dengan memasukkan berbagai data, dibutuhkan suatu ketelitian agar tidak terjadi kesalahan dalam memasukkan data.

***

Nah, dari ke delapan pekerjaan di atas, meskipun direkomendasikan untuk orang-orang yang introvert, bukan berarti pekerjaan ini nggak bisa atau nggak boleh dilakukan oleh orang-orang ekstrovert  ya, gaes! Dari kedelapan pekerjaan di atas, pekerjaan yang mana, nih, gaes, yang menjadi pekerjaan impianmu?

Baca juga:

• Profesi-Profesi Baru Apa Aja yang muncul Di Era Revolusi Industri 4.0? (Bagian 2)

• 10 Profesi yang Paling Dibutuhkan Di Dunia Serta Alasan Mereka Dibutuhkan

• 10 Tahun yang Lalu, 10 Profesi Idaman Ini Ternyata Belum Ada, Lho!

(Sumber gambar: id.kissing.png, hackernoon.com, iconfinder.com, idntimes.com)