Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Si Introvert Saat Mencari Kerja

Orang-orang introvert kerap dianggap unik. Soalnya, mereka memiliki kebiasaan dan cara pikir berbeda kalau dibandingkan dengan para ekstrovert. Orang-orang introvert biasanya cuma fokus sama dunianya sendiri, lebih suka menyendiri dan nggak terlalu suka buat berinteraksi dengan lingkungan luar.

Padahal dalam dunia kerja, orang-orang introvert ini punya pikiran yang lebih aktif, lho, gaes. Mereka juga memiliki berbagai ide yang cemerlang. Bahkan, beberapa pemimpin serta orang sukses di dunia berkepribadian introvert (baca selengkapnya di sini).

Sayangnya, mencari pekerjaan bagi sebagian orang introvert merupakan tantangan tersendiri. Terlebih kalau mereka dihadapkan pada lingkungan kerja yang menuntut untuk bersikap terbuka dan lebih aktif secara sosial.

Anyway, kalau kamu adalah orang yang termasuk ke dalam pribadi introvert. Di bawah berikut ini ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat mencari kerja. Penasaran apa saja? Cekidot!

1. Kenali berbagai jenis profesi yang ada dan pilih yang sesuai dengan kepribadian

Nggak semua jenis profesi cocok buat seorang introvert. Apalagi para introvert memang lebih nyaman kalau bekerja pada jenis profesi yang dilakukan seorang diri. Meskipun begitu, mereka tetap bisa melamar kerja, bisa bekerja di kantor/perusahaan yang punya banyak karyawan, bahkan bisa sukses dalam kariernya juga, kok.

Soalnya, ada beberapa pekerjaan yang cenderung sesuai bagi para introvert. Diantaranya adalah Programmer Komputer, Editor (Artikel/Tulisan), Desainer Grafis, dan Manajer Sosial Media. Well, profesi tersebut hanya sebagian kecil dari lahan profesi yang sesuai dengan karakter introvert. Untuk profesi lainnya, kamu bisa baca lebih lanjut di: 8 Pekerjaan yang Cocok Untuk Para Introvert.

Nah, kalau kamu termasuk yang introvert, kuncinya adalah ketahui dengan benar tentang kemampuan dan kekurangan yang ada padamu. Setelah itu, identifikasi segala jenis profesi yang ada. Dengan begitu, secara otomatis, nantinya kamu bisa melamar pekerjaan dengan posisi yang sesuai kepribadianmu.

2. Cari perusahaan yang sekiranya memiliki lingkungan kerja yang sama dengan karaktermu

Fyi, ketika kamu bekerja nanti, kamu nggak cuma membiasakan diri dengan pekerjaan yang akan kamu lakukan setiap harinya saja, lho, gaes. Kamu juga perlu melebur dengan perusahaan serta budaya kerja yang ada di dalamnya.

Jadi, kalau kamu adalah seorang introvert yang akan atau sedang melamar suatu pekerjaan—selain mengenali berbagai jenis profesi yang ada, cari tahu juga bagaimana visi serta lingkungan tempat kerja yang akan kamu masuki. Dengan begitu kamu akan lebih mudah beradaptasi karena sudah menemukan tipe perusahaan dan posisi pekerjaan yang sesuai.

3. Jujur pada cover letter, Curriculum Vitae (CV) atau resume-mu

Masih banyak diantara para introvert yang minder karena kecenderungan sifat yang dimiliki. Sehingga, mereka biasanya menyembunyikan karakter asli pada cover letter, Curriculum Vitae (CV), resume-mu atau saat seleksi wawancara kerja.

Padahal menjadi seorang introvert itu bukan sebuah kesalahan—apalagi suatu kutukan. Selama apa yang mereka lakukan nggak merugikan orang lain. Justru kemampuan orang introvert itu penuh kejutan, terutama dengan daya berpikir dan analisis mereka yang kuat.

Jadi, jangan ragu menulis dengan jujur semua kelebihan dan pengalamanmu pada cover letter, Curriculum Vitae (CV), resume-mu agar perusahaan yang kamu tuju bisa mengetahui kepribadianmu yang sesungguhnya.

Oyaa, kalau kamu belum tahu perbedaan mengenai cover letter, Curriculum Vitae (CV), resume-mu, kamu bisa baca selengkapnya di: Perbedaan Cover Letter, Resume dan CV Buat Kamu yang Lagi Menyusun Dokumen Lamaran Kerja.

4. Apabila kamu bisa mengenal diri secara benar, wawancara kerja bisa dilalui dengan lancar

Kalau kamu sudah mencari pekerjaan yang sesuai, kamu pastinya akan melamar pekerjaan tersebut, ‘kan? Kalau kamu beruntung, mungkin kamu bisa lolos seleksi administrasi dan melanjutkan ke tahapan selanjutnya, yaitu interview.

Fyi, tahap interview a.k.a wawancara kerja adalah saat dimana kamu menunjukkan ke interviewer bahwa kamu layak untuk diterima. Kemampuan persuasi dan komunikasi menjadi kunci sukses menjalani wawancara. Nah, bagi para introvert, tahapan wawancara kerja kerap membuat kelabakan.

Soalnya, berbicara panjang lebar biasanya kurang nyaman dilakukan orang yang cenderung introvert—apalagi kalau obrolannya membahas diri sendiri. Alhasil, beberapa introvert harus berusaha lebih keras daripada ekstrovert saat mengikuti wawancara kerja demi menghilangkan rasa cemas.

Tapi, ketika introvert bisa mengenali diri mereka dengan benar, wawancara kerja akan dilalui dengan lancar. Kamu bisa melakukan riset tentang perusahaan atau posisi yang kamu lamar sebelum tahapan wawancara kerja berlangsung. Kamu juga bisa mempersiapkan diri terlebih dulu utuk wawancara kerja. Misalnya, berlatih bagaimana cara mengenalkan diri sendiri dan menjawab kemungkinan pertanyaan yang akan diajukan.

5. Jangan takut untuk keluar dari zona nyaman

Seperti yang sudah saya singgung di awal, sebagian besar orang introvert lebih nyaman untuk melakukan segala sesuatu dengan dirinya sendiri, begitu pula saat mereka bekerja. Tapi, alih-alih menjadikan ini kelemahan dan ketakutan. Nggak ada salahnya kamu mencoba untuk berani keluar dari zona nyaman.

Karena ketika bekerja nanti, mau nggak mau, kamu yang introvert juga harus menjalin relasi serta berkolaborasi dengan banyak orang agar karier-mu terus berkembang bukan? Siapa yag tahu suatu saat nanti kamu yang introvert bisa bekerja di bidang lain yang lebih menonjolkan kemampuan komunikasi, seperti Hubungan Masyarakat  atau Manajer Pemasaran Produk.

Jadi, teruslah berlatih untuk menghadapi lebih banyak lagi tipe-tipe orang yang ada di dunia ini. Jangan malas untuk belajar dan lebih mendengarkan orang lain. Dengan begitu, kemampuan dalam bersosial yang menjadi kelemahan bagi introvert lama-lama akan berkurang.

***

Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan oleh introvert saat melamar kerja. Apabila kamu salah satu di antara para introvert tersebut—mulai dari sekarang, kamu nggak perlu minder lagi, ya, gaes. Karena menjadi introvert itu adalah suatu keistimewaan kalau kamu pandai mengemasnya.

                                                                                                                              

Baca juga:

 

 

(Sumber gambar: saba.com, ninaamir.com, lifehacker.com.au)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 13 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 23 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1