Selain CV dan Surat Lamaran, Inilah 5 Hal yang Perlu Kamu Siapkan Saat Melamar Kerja!
- Aug 02, 2016
- Fatimah Ibtisam
Curriculum vitae keren. Check!
Surat lamaran meyakinkan. Check!
Ternyata selain surat lamaran dan curriculum vitae yang mumpuni, ada 5 hal lagi yang penting disiapkan saat melamar pekerjaan.
1. Profil LinkedIn.
Jangan berpikir sekadar CV yang keren sudah mencukupi datamu. Dengan alasan kepraktisan dan untuk cek-ricek, para bos suka mengecek LinkedIn juga.
“Gue punya kok, profil LinkedIn!”
Bagus, tuh. Tapi, kapan terakhir kali di-update? Apa? Setahun yang lalu? Penguasaha muda asal Amerika, Sophie Amaruso mengaku ilfil kalau melihat akun LinkedIn yang nggak diurus. Sebab ia mempertimbangkan si pelamar dari akun LinkedIn tersebut.
Selain itu banyak head hunter, yang menjaring kandidat pekerja dari LinkedIn. Lumayan kan, kalau bisa dapat penawaran.
Jadi, kamu perlu membenahi dan update akunmu.
2. Media Sosial
Lho, apa kaitannya media sosial sama kehidupan profesional? Beda dengan LinkedIn, medsos kayak Instagram, Line, Snapchat, Facebook, Twitter memang nggak memuat informasi tentang pendidikan atau pengalaman kamu.
Tapi jangan salah, HRD zaman sekarang akan kepoin medsos kamu. Ini lebih untuk mengenali karakter calon pelamar, sih! Makanya, dilarang posting hal yang aneh-aneh di medsos seperti yang pernah dibahas di artikel ini.
Jangan sampai kamu gagal diterima kerja hanya karena medsos, ya.
3. Portofolio
Isinya, hasil karya/pekerjaan yang menunjukkan skill dan pengalaman kamu. Bisa berupa tulisan, desain, foto, tugas kuliah, esai atau proyek yang kamu kerjakan.
Nggak semua bidang sih, butuh portofolio. Cuma lebih oke aja, kalau kamu punya contoh pekerjaan yang pernah dilakukan.
Karena portofolio/karya ini juga akan jadi bahan pertimbangan, maka berikan yang terbaik.
4. Outfit
Maksudnya adalah pakaian yang proper untuk berbagai wawancara kerja.
Standarnya kamu mesti punya kemeja, blazer/jas/vest dan celana atau rok bahan. Trus, pintar-pintar lah berpenampilan sesuai tempat interview-nya. Misalnya, pekerjaan di bidang fashion dan kreatif menuntut penampilan yang fashionable dan menarik. Tentu ini akan beda dengan saat interview di institusi formal, seperti bank.
Pokoknya, kenali perusahaan yang kamu lamar. Pilih pakaian yang sopan dan nyaman untukmu, plus tidak berlebihan. Kalau kata Sophia Amoruso, over dressed sama buruknya dengan under dressed.
5. Nomor dan akun email untuk dihubungi.
Perhatikan lagi nomor handphone dan akun email kamu.
Untuk nomor handphone, PR banget bagi yang suka gonta-ganti nomor sesering gonta-ganti jeans.
Biar mudah dihubungi, kamu perlu punya nomor handphone yang tetap. FYI, perusahaan bisa aja memanggil kamu berbulan-bulan setelah lamaran terkirim.
Bikin juga email yang sering kamu akses/buka. Ada lho, perusahaan yang menilai dari seberapa sigapnya kamu membalas email. Trus, pakai alamat email yang profesional dan nggak menyulitkan. Misalnya, nama lengkap kamu. Jangan pakai nama @l4y yang merepotkan ya.
(sumber gambar: dohafamily.com, techsnapr.com, creativeissue.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus