5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus

Pernah dengar jurusan filsafat? Pernah dengar jurusan Sastra Cina? Pernah dengar jurusan Kearsipan? Kalau kamu sudah pernah dengar semua jurusan yang telah saya sebut, lalu apa yang ada dipikiranmu? Keren? Bagus? Atau malah bingung hal-hal apa saja yang dipelajari? Well, ketika saya baru masuk kelas sepuluh alias kelas satu SMA, jujur saja, saya merasa bahwa jurusan-jurusan seperti filsafat, sastra dan bahasa dan sebagainya merupakan jurusan-jurusan yang nggak saya ketahui prospek kerjanya seperti apa.

Ketika saya kelas sepuluh alias kelas satu SMA, jurusan yang memiliki prospek kerja yang jelas dan tentunya gaji yang besar ialah jurusan-jurusan seperti Ekonomi, Hukum, Komunikasi dan jurusan-jurusan hits lainnya. Maka dari itu, dulu ketika saya kelas sepuluh, saya sangat ingin masuk ke jurusan ekonomi, padahal, saya nggak benar-benar menguasai pelajaran tersebut, hehe.

Ketika saya sudah beranjak  ke kelas sebelas dan dua belas SMA, saya mulai memiliki dua jurusan yang menjadi tujuan saya yaitu sastra jepang dan sosiologi. Ketika saya mengutarakan jurusan yang saya idamkan ini, pada awalnya orangtua tidak mengizinkan. Ketika saya tanya kenapa, orangtua saya menjawab karena keduanya memiliki prospek kerja yang nggak jelas. Padahal, ya, ada, jurusan yang kebanyakan orang menganggapnya remeh, tapi ternyata, memiliki prospek kerja yang bagus, lho. Ada jurusan apa, saja, ya?

1. Jurusan Filsafat 

Biasanya, orang-orang filsafat merupakan orang-orang atau mahasiswa-mahasiswa yang gemar merenung dan membaca. Hal-hal yang direnungkan nggak tanggung-tanggung lagi, banyak dari mahasiswa filsafat yang merenungkan tentang hal-hal yang sifatnya sangat mendasar atau permasalahan-permasalahan rumit lainnya.

Tapi, nggak tahu mulai dari siapa, kenapa jurusan filsafat ini malah memiliki cap yang negatif di kalangan masyarakat. Padahal, nih, gaes, mahasiswa lulusan filsafat ini bisa bekerja di banyak bidang, lho. Mau jadi konselor? Bisa. Kerja di pemerintahan? Juga bisa. Mau jadi jurnalis? Wah, tentu bisa, dong! Justru dengan kamu yang biasa main dengan logika, kamu akan lebih kritis dalam menyikapi fenomena-fenomena yang akan kamu temui.

2. Jurusan Ilmu Perpustakaan 

Kata siapa, sih, lulusan jurusan perpustakaan hanya kerja di perpustakaan, saja? Duh, enggak, lah, ya. Jurusan perpustakaan ini nggak cuma belajar tentang buku-buku di perpustakaan, cara menaruh buku di perpustakaan,aja, gaes. Justru jurusan perpustakaan ini akan mempelajari banyak hal tentang manajemen kearsipan.

Sekarang, saya tanya, perusahaan mana, sih, yang nggak punya arsip? Pasti semua perusahaan memiliki arsip-arsipnya tersendiri. Semua arsip tersebut harus ditata dengan rapi, tersimpan dengan rapi, nggak boleh berceceran dan sebagainya.

Nah, sekarang saya tanya, lagi, jurusan apa yang mempelajari tentang manajemen kearsipan? Tentunya jurusan perpustakaan juga mempelajari hal ini, gaes. Jadi gimana menurutmu, gaes? Apakah lulusan jurusan perpustakaan masih nggak memiliki prospek kerja yang baik? Kalau saya, sih, sudah buang pemikiran itu jauh-jauh, hehe.

3. Jurusan Sosiologi 

Yap, sebagai alumnus jurusan Sosiologi, banyak dari orang-orang disekitar saya menanyakan tentang urusan pekerjaan. "Kalau sudah lulus mau jadi apa? Mau kerja dimana?", pertanyaan-pertanyaan itu lah yang sering saya temui.

Bahkan ada, lho, orangtua dari teman-teman saya yang justru dengan terang-terangan menanyakan kepada anaknya, "kamu sudah lulus mau kerja apa dan jadi apa?" Well, mungkin masih banyak orang-orang yang belum tahu, nih, prospek kerja dari jurusan sosiologi.

Para lulusan sosiologi bisa bekerja dimana saja, gaes. Mau jadi reporter? Bisa. Mau kerja di bank? Bisa. Mau jadi enumerator a.k.a peneliti survey? Bisa banget! Ilmu yang dipelajari di sosiologi sebenarnya merupakan ilmu yang bisa diterapkan dimana saja karena sosiologi merupakan ilmu yang membicarakan tentang interaksi antar individu, kelompok dan individu atau antar kelompok.

4. Jurusan Bahasa dan Sastra

Ketika dulu saya mengutarakan keinginan saya untuk berkuliah di jurusan sastra jepang, orangtua saya selalu saja menanyakan "kamu yakin mau masuk jurusan itu? Emang kalau sudah lulus mau jadi apa? Kerja dimana?". Pada saat itu saya masih belum bisa menjawab apa-apa karena saya belum nemu youthmanual, hehe.

Intinya, kedua orangtua menganggap bahwa jurusan sastra jepang atau jurusan sastra dan bahasa lainnya memiliki prospek kerja yang nggak jelas jika dibandingkan jurusan-jurusan kuliah hits lainnya. Padahal, nih, gaes, dengan masuk ke jurusan bahasa dan sastra kamu bisa bekerja dimana saja, lho. Jadi editor? Bisa. Jadi penerjemah? Bisa. Kerja di kantoran? Bisa juga! Bahkan ada, lho, beberapa mahasiswa jurusan sastra dan bahasa yang justru diterima bekerja di luar negeri. Keren, kan?

5. Jurusan Ilmu Sejarah 

"Ah ngapain masuk jurusan sejarah? Kamu nggak mau move on dari masa lalu?" Eits... Jangan salah, gaes! Masih ingat dengan JAS MERAH yang dicetuskan oleh Presiden pertama kita? Yap, Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah (apalagi lebih dari sekali, ya, gaes, nggak boleh).

Nah, dengan masuk jurusan sejarah, kamu bisa, lho menjadi orang yang aware dengan sejarah negara kita. Selain itu, dengan masuk jurusan sejarah, kamu bisa, lho bekerja menjadi seorang dosen, ahli sejarah, staff ahli, penulis dan masih banyak lagi!

***

Sampai saat ini, gimana, nih, gaes? Apakah kamu masih merasa bahwa jurusan-jurusan di atas merupakan jurusan yang madesu alias masa depan suram? Wah, jangan, ya, gaes.

Pada nyatanya, sampai saat ini, banyak, kok, lulusan-lulusan dari jurusan di atas yang telah memiliki karir yang bagus. Perlu diingat, nih, yang menjadikan kamu hebat itu bukanlah jurusanmu, melainkan keinginanmu untuk mempelajari banyak hal, meningkatkan kemampuan dan juga jaringan pertemanan. Semangat!

Baca juga:

(Sumber gambar: tribunnews.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Muhamad Rifki Taufik | 18 jam yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 1 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
AtomyFirst Chanel | 2 bulan yang lalu

Open PP @houseofshirly foll 427k @Idea_forhome foll 377k @myhomeidea_ foll 270k. Harga Paket lebih murah. DM kami yaa..

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1