6 Fakta Program Studi Aktuaria yang Harus Kamu Ketahui

Kamu pasti sudah pernah mendengar program studi Aktuaria? Atau mungkin pernah mengenal profesi Aktuaris?

Sebenarnya, kedua istilah tersebut masih sangat awam di telinga masyarakat Indonesia. Tapi di luar negeri, Aktuaria adalah program studi yang sangat banyak peminatnya. Aktuaris pun menjadi salah satu profesi bergengsi yang banyak dicari.

Well, kalau kamu berminat untuk berkuliah di program studi yang satu ini. Simak, yuk, 5 fakta menarik tentang program studi Aktuaria berikut ini!

1. Bidang ilmu penting dalam program studi Aktuaria

Aktuaria adalah mempelajari tentang pengelolaan resiko di masa mendatang, khususnya keuangan. Sebagai gambaran, bidang ilmu penting yang akan kamu dapatkan saat menempuh program studi Aktuaria adalah sebagai berikut:

a. Matematika Keuangan

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, program studi Aktuaria erat kaitannya dengan ilmu matematika. Salah satu ilmu matematika yang akan kamu dapatkan dalam perkuliahan adalah matemaika keuangan.

Mata kuliah ini akan mempelajari tentang tingkat suku bunga, anuitas nilai pembayaran sekarang dan masa depan yang berlaku—contohnya dana pensiun dan besar cicilan pembayaran. Selain itu, kamu juga mempelajari jenis-jenis suku bunga, seperti suku bunga nominal, suku bunga kontinu dan suku bunga efektif.

b. Statistika

Statistika nggak cuma berbicara tentang mean, median dan modus seperti yang sudah sering dipelajari di SMA, lho! Secara umum, Statistika akan membahas tentang teori peluang dan analisis data. Dimana konsep utama dari teori peluang adalah memahami permutasi dan kombinasi. Sementara, analisis data tentang ukuran pemusatan dan penyebaran data.

Singkatnya, konsep utama yang dipelajari pada Statistika adalah konsep probabilitas, variabel acak dan karateristiknya, distribusi probabilitas, serta konsep pengujian hipotesis untuk membuat suatu keputusan statistika.

c. Akuntansi

Kamu pasti sudah nggak asing lagi dengan Akuntansi. Yaps! Ilmu ini erat banget dengan hitung-hitungan dan pembuktian. Bahkan nggak jarang hasil dari pembuktiannya dijadikan landasan untuk membuat keputusan.

Topik-topik dalam akutansi yang akan kamu temukan di program studi Aktuaria, di antaranya adalah prinsip-prinsip dasar akuntansi, standar dan fungsi akuntasi, alur dan konsep akuntasi laporan tahunan dan pernyataan tahunan, akuntansi untuk aset investasi dan aset lainnya, akuntansi manajemen dan biaya, analisis laporan keuangan, akuntansi pertanggung jawaban, hingga pengendalian internal dan auditing.

d. Manajemen risiko

Manajemen risiko adalah suatu keadaan yang nggak pasti dan terdapat unsur bahaya atau konsekuensi yang bisa terjadi akibat proses—yang sedang berlangsung maupun kejadian yang akan datang.

Bidang keilmuan ini sangat erat kaitannya dan seringkali digunakan dalam industri asuransi. Mulai dari asuransi jiwa, dana pensiun, asuransi kesehatan dan asuransi umum hingga teknik simulasi dan pemodelan.

e. Ekonomi

Pembelajaran ilmu ekonomi pada program studi Aktuaria secara garis besar akan membahas tentang mikroekonomi dan makroekonomi, gaes. Mikroekonomi membahas tentang metodologi dan liputan analisis ekonomi, teori permintaan, teori tingkah laku konsumen, teori produksi dan biaya produksi, mekasnisme pasar dan lainnya.

Sedangkan makroekonomi membahas tentang prinsip-prinsip ekonomi secara global—seperti analis penentuan kegiatan ekonomi dan pendapatan nasional, kebijakan ekonomi dalam perekonomian tertutup dan terbuka, pertumbuhan dan pembangunan ekonomi suatu negara, dan lain-lain.

2. Harus cinta matematika

Nggak bisa dipungkiri, bahwa ilmu matematika adalah salah satu ilmu pengetahuan yang memiliki peminat yang sangat sedikit. Tapi, kalau kamu Mengambil program studi Aktuaria berarti kamu harus cinta terhadap matematika. Kenapa?

Soalnya, dalam proses ilmu matematika merupakan makanan sehari-hari yang harus kamu santap. Kamu juga dituntut untuk bisa menghitung berbagai macam angka dengan berbagai macam rumus yang telah ada, gaes.

Dengan kata lain, kalau kamu nggak suka apalagi nggak mencintai ilmu matematika, lebih baik buang jauh-jauh, deh, keinginanmu buat masuk program studi yang satu ini!

3. Bisa jadi peramal

Eits, peramal di sini bukan yang bisa nebak kamu bakalan sukses di masa depan atau kamu akan berjodoh dengan siapa, lho, ya!

Yang saya maksud jadi seorang peramal di sini adalah kalau kamu sudah menjadi seseorang Aktuaris (Aktuaria  ) yang ahli, kamu bisa membantu meramalkan atau mencari suatu risiko keuangan dengan melakukan perhitungan yang tepat.

Nggak cuma itu, kamu juga harus melakukan perhitungan dengan menggunakan teori dari matematika, statistika, akuntansi ekonomi, dan berbagai macam ilmu pengetahuan lainnya yang dipelajari dalam program studi Aktuaria.

4. Baru ada di beberapa universitas

Meskipun program studi ini masih sepi peminat, di Indonesia sudah ada 6 PTN yang membuka program studi Aktuaria. PTN tersebut adalah: Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Padjadjaran (Unpad), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Keenam universitas tersebut bekerja sama dengan Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI), agar lulusannya bisa langsung mengikuti uji sertifikasi untuk menjadi aktuaris.

Sementara daftar PTS-nya adalah Universitas Surya, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Prasetiya Mulya dan Universitas Pelita Harapan.

Oyaa, program studi Aktuaria sendiri berada di bawah Fakultas MIPA, gaes. Kenapa? Karena ilmu yang dipelajari banyak berkaitan dengan matematika dan statistika.

5. Peluang karier yang menjanjikan

Asal kamu tahu aja, gaes. Jumlah Aktuaris yang bersertifikat di Indonesia masih sangat minim. Sementara kebutuhan sebagai seorang Aktuaris terus meningkat, mengingat semakin banyaknya perusahaan asuransi yang berdiri.

Hal ini diperkuat pula dengan adanya Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 426/KMK.06/2003, dalam pasal 3 ayat 16 yang berbunyi: “setiap perusahaan asuransi jiwa harus mengangkat minimal 1 aktuaris yang sudah tersertifikasi”.

Selain itu, lulusan dari program studi Aktuaria bisa juga bekerja sebagai Penilai, Pemeriksa, dan Penyelidik Klaim Asuransi, Agen Penjualan Asuransi, Pemeriksa Klaim, Asuransi Properti, Penaksir Asuransi untuk Kerusakan Kendaraan, dan Surveyor Risiko Asuransi.

Jadi, bisa kamu bayangin, ‘kan, gimana peluang karier dari program studi Aktuaria ini?

6. Semakin tinggi jenjang sertifikasi yang diambil, gaji yang didapat semakin besar!

Di awal kariernya, seorang Aktuaris dengan jabatan Actuarial Analayst akan menerima gaji pada kisaran Rp 4-7 juta.

Setelah lulus ujian sertifikasi dari PAI, kamu bisa naik ke jenjang Associate di level ASAI (Associate Societies Actuary Indonesia). Gaji yang bisa diterima pun akan lebih besar alias setara dengan jabatan Manajer. Jangan salah, posisi ini masih bisa naik lagi, lho—yaitu sebagai seorang Chief Actuary, gajinya bisa sampai setara dengan Direktur Utama.

***

Itulah beberapa fakta mengenai program studi Aktuaria, gaes. Well, apakah kamu tertarik buat mengambil program studi tersebut?

 

Baca juga:

 

(Sumber gambar: coursesmalaysia.com, thebalancecareers.com, analyticsindiamag.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Allysa Kamalia Putri | 2 bulan yang lalu

ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?

Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran Hewan
Nina Syawalina | 2 bulan yang lalu

Kak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?

5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanan
AVERILIO RAHARJA | 3 bulan yang lalu

semangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/

5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus
Averilio Raharja | 3 bulan yang lalu

semoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/

5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1