Di SBMPTN tahun ini, berbagai PTN menawarkan jurusan yang tergolong baru. Di antaranya, program studi S1 di Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Sebelum pendaftaran SBMPTN 11 April hingga 5 Mei mendatang, kamu perlu mengulik jurusan baru tersebut. Untuk menambah referensi dan siapa tahu kamu berminat.

Institut Teknologi Bandung‍

Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) (Kampus Cirebon)

Siapa yang nggak tahu, FSRD ITB yang femes itu? Tahun lalu saja ada 2,530 peserta SBMPTN yang memperebutkan 135 bangku kuliah di sana. Nah, bekerja sama dengan pemerintah provinsi Jabar, sejak tahun lalu ITB membuka kampus di Cirebon. Salah satu satu bidan yang ditawarkan adalah FSRD dengan jurusan Seni Kriya. Secara umum jurusan ini mempelajari kerajinan tangan untuk menghasilkan karya seni, yang dapat berbentuk keramik, anyaman, logam, dan sebagainya.

Untuk bisa masuk ke sana, kamu harus ikutan ujian tertulis soshum sekaligus ujian praktek. Tenang, jadwalnya beda hari, kok. Untuk ujian tertulis 16 Mei, sedangkan prakteknya bisa dipilih salah satu antara tanggal 17 atau 18 Mei. Daya tampung yang ditawarkan jurusan Kriya di SBMPTN adalah 15 kursi.

Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) (Kampus Cirebon)

Sama seperti FSRD, SAPPK memang sudah ada di ITB kampus Bandung dan menjadi salah satu yang most wanted di SBMPTN. Peluang masuk tahun lalu, berdasarkan perbandingan antara peminat dan daya tampung SBMPTN 2016, hanya 3.53 persen. Menantang ya, sob?

Nah, tahun ini SAPPK juga buka di kampus Cirebon dengan daya tampung SBMPTN 14 orang. Program studi yang ditawarkan di kampus Cirebon hanya Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota‍ , dan bukan Arsitektur.

Fakultas Teknologi Industri (Kampus Cirebon)

Selama ini ITB membuka dua kesempatan untuk jurusan Teknik Industri pada SBMPTN, yaitu di kampus Ganesha dan Kampus Jatinangor. Tahun 2017, ITB membuka 8 kursi dari jalur SBMPTN untuk fakultas Teknologi Industri dengan program studi Teknik Industri‍  di kampus Cirebon.

Institut Pertanian Bogor‍ 

Teknologi Hasil Ternak (THT)

Program studi  Teknologi Hasil Ternak dulu sempat ada di IPB hingga tahun 2005, namun kemudian dilebur dengan jurusan lain. Karena kebutuhan akan hasil ternak meningkat, jurusan ini mulai dibuka kembali tahun 2016 lalu. Tapi tahun lalu jalur masuknya hanya dengan Ujian Talenta Masuk IPB (jalur mandiri) dengan kuota 40 bangku kuliah. Tahun ini prodi THT dibuka lewat jalur SNMPTN, SBMPTN, Mandiri, serta Beasiswa Unggulan Daerah.

Di SBMPTN 2017, daya tampung THT berjumlah 18 kursi. Apa sih, keunggulan jurusan ini? THT mempelajari teknologi dan rekayasa untuk mengolah hasil ternak, baik produk hewani (yang bisa dikonsumsi seperti olahan daging, telur, dan lainnya), hasil ikutan (kulit, bulu dan tulang hewan), serta limbah ternak. Diharapkan selain menjaga dan meningkatkan mutu, lulusan program studi ini bisa melakukan inovasi dan kreativitas pada hasil ternak.

Aktuaria

Atas permintaan Kemenristekdikti, Program studi Aktuaria mulai dibuka di tahun lalu di IPB, namun baru melalui jalur mandiri. Program Aktuaria IPB, merupakan program Sarjana Aktuaria pertama di Indonesia. Sebab selama ini yang ada baru program Diploma. Di IPB, program studi Aktuaria berada di bawah Fakultas MIPA.

Jurusan Aktuaria banyak memperlajari soal keuangan, bisnis dan matematika sosial, khususnya dari sisi industri pertanian dan peternakan. Kalau kamu tertarik, tahun ini dibuka juga dengan jalur SBMPTN dan kuotanya hanya 15 kursi.

Universitas Gadjah Mada‍ 

Higiene Gigi

Program studi Higiene Gigi dulunya bernama Ilmu Keperawatan Gigi. Higiene Gigi ini merupakan program Sarjana dengan akreditasi B (BAN-PT) dan pada SBMPTN 2017 dibuka sebanyak 20 kursi. Yang dipelajari di jurusan ini di antaranya adalah oral hygine care, preventif dan promotif kesehatan gigi, serta manajemen. Nantinya, lulusan Higiene gigi akan menjadi higienis gigi, yakni tenaga profesional preventif dalam pelayanan kesehatan gigi dan mulut. 

(sumber gambar: wlpp.com, somethingturquoise.com, wired.com, biovoice.com, jeanbrownresearch.com)