Q & A Bedah Jurusan Kuliah Psikologi
- Jul 20, 2017
- Fatimah Ibtisam
Kali ini, Youthmanual bakalan membedah soal jurusan Psikologi, karena kami tahu kalau banyak pelajar yang kepo dan penasaran dengan program studi ini. Buktinya, prodi Psikologi menjadi salah satu jurusan yang paling banyak dipilih di SBMPTN 2017, lho.
Nah, berikut ini adalah rangkuman Tanya Youthmanual yang live di Instagram barengan kakak-kakak mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Rachel Amanda dan Patricia Agatha. Cek tanya-jawab jurusan Psikologi berikut ini!
Apa sih, yang dipelajari di jurusan (prodi) Psikologi?
Secara umum, Psikologi adalah ilmu mempelajari tentang tingkah laku manusia, sehingga fokus studinya adalah perilaku manusia. Di semester awal, dipelajari soal sejarah psikologi, aliran-aliran dalam psikologi, penulisan ilmiah, dan lain sebagainya. Semakin lama, yang dipelajari pun makin spesifik.
Di jenjang S1, yang lebih banyak dibahas dalam kuliah justru soal gangguan psikologi yang dihadapi sehari-hari, misalnya kecemasan, dan bukan problem mental yang berat.
Apa saja peminatan (konsentrasi) di jurusan psikologi?
Dalam kurikulum S1 Psikologi Universitas Indonesia, nggak ada peminatan (tergantung kebijakan masing-masing kampus). Jadi, mahasiswa Psikologi UI mempelajari semua bidang. Nah, di S2 baru ada peminatan seperti Psikologi Pendidikan, Psikologi Industri, Psikologi Anak, dan lainnya.
Apakah lulusan S1 Psikologi bisa jadi psikolog?
Kalau mau jadi psikolog nggak bisa langsung dari S1, tapi harus mengambil S2 profesi Psikologi, yaitu Psikologi Klinis. Setelah itu, mengurus izin praktek dari Himpunan Psikolog Indonesia.
Lantas, lulusan sarjana Psikologi bisa kerja sebagai apa?
Bisa menjadi staf HRD, peneliti, pekerja bagian market research, kreatif, hingga kerja di startup. Intinya, ilmu psikologi bisa dipakai di berbagai bidang pekerjaan.
Apakah anak Psikologi bisa "membaca" orang yang ditemui, seperti mengetahui karakte dan pikiran seseorang atau mendeteksi kebohogan?
Tidak. Diperlukan waktu untuk mengamati perilaku manusia. Trus, psikolog bukan pembaca pikiran atau lie detector (mesin pendeteksi kebohongan).
Banyak nggak sih, bahan bacaan di jurusan ini?
Cukup banyak, sebab mahasiswa Psikologi akan menjalani berbagai penelitian dan membuat alat ukur (materi tes/uji kemampuan psikologi). Kalau mau bikin penelitian harus baca jurnal. Jurnal sendiri adalah hasil penelitian yang dterbitkan.
Apakah anak IPA bisa masuk Psikologi?
Bisa. Tapi kalau ikutan SBMPTN harus mengambil tes Soshum (IPS) atau IPC karena jurusan Psikologi termasuk prodi Soshum. Tapi ada beberapa perguruan tinggi yang menempatkan prodi Psikologi di Saintek (IPA), seperti Universitas Padjadjaran, Universitas Sebelas Maret, dan Universitas Andalas. Artinya, kamu harus mengambil tes Saintek atau IPC jika ingin kuliah Psikologi di kampus tersebut.
Ada perbedaan mendasar antara program studi Psikologi dan program studi Sosiologi yang katanya mirip?
Memang agak mirip karena kedua prodi ini membahas ilmu sosial, terutama pada materi kuliah Psikologi Sosial. Bedanya, jurusan psikologi spesifik ke diri individu itu sendiri, sedangkan Sosiologi lebih memperhatikan fenomena masyarakatnya.
Apakah di jurusan Psikologi dipelajari ilmu filsafat?
Karena Psikologi masih nyambung dengan filsafat, maka ada matkul Filsafat Psikologi. Tapi yang dipelajari nggak sedalam jurusan Filsafat.
Apa perbedaan antara psikiater dan psikolog?
Untuk menjadi Psikolog latar belakang pendidikannnya adalah Psikologi sedangkan untuk menjadi psikiater harus menempuh pendidikan Kedokteran. Trus, pendekatan psikolog adalah memberikan terapi tanpa menggunakan obat, sedangkan psikiater bisa memberikan obat.
Bisa nggak sih, orang yang introvert kuliah psikologi?
Bisa aja. Sebab di kampus mahasiswa dilatih beriinteraksi dengan klien dan berbicara di depan orang banyak. Jadi nggak perlu khawatir. Lagipula, bidang pekerjaan lulusan psikologi, 'kan, banyak banget. Bisa juga jadi peneliti yang nggak banyak berhubungan dengan orang lain.
Apakah di jurusan ini ada Matematika-nya?
Salah besar jika kamu memilih jurusan Psikologi biar nggak “ketemu” pelajaran matematika. Sebab di jurusan Psikologi dipelajari Statistika selama 3 semester!.Tapi tenang aja, karena semua akan diajari dari dasar.
Adakah perubahan diri setelah kuliah Psikologi?
Jadi nggak gampang ngejudge dan melabelkan orang, lebih bisa berempati, serta semakin mengenal diri sendiri.
Apakah benar kepribadian bisa dilihat/dinilai dari golongan darah dan tanda tangannya?
Hal seperti ini nggak pernah dipelajari di bangku kuliah, tuh!
Apakah untuk kuliah psikologi harus mengusai bahasa Inggris?
Iya, karena buku panduan dan jurnal banyak diterbitkan dalam bahasa inggris.
Apakah profesi psikolog masih dibutuhkan?
Butuh banget! Saat ini jumlah Psikolog di Indonesia 1:200,000 masyarakat. Trus kebanyakan ada di kota besar.
Buku yang direkomendasikan untuk dibaca mahasiswa baru Psikologi?
Dunia Sophie (Sophie's World) dan Psychology 101 yang membahas berbagai aliran dan teori ilmu Psikologi.
***
Youthmanual telah mengumpulkan ribuan informasi seputar profesi, program studi, dan kampus unggulan, serta panduan persiapan kuliah yang komprehensif dalam laman Eksplorasi. Eksplorasi ribuan informasi program studi, karier dan profesi, dan kampus selengkapnya di sini.
(sumber gambar: flipboard.com, Youthmanual, mypsychologychannel.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus