Kamu pasti punya teman dekat tapi mesra atau sahabat, dong? Bahkan mungkin kamu punya sahabat yang berbeda-beda di lingkungan yang berbeda-beda juga, misalnya, sahabat di kompleks rumah, sahabat di sekolah, sahabat di tempat les, dan sebagainya.

Tapi dalam kehidupan nyata, hubungan antar sahabat itu nggak sesimpel seperti yang digambarkan di film-film, ya—penuh tawa, penuh keakraban, kemana-mana selalu barengan, dan selalu saling terbuka. Tipe persahabatan, tuh, ada bermacam-macam banget, dan berikut beberapa di antaranya!

Persahabatan yang orang-orangnya nggak saling ngulik soal urusan pribadi masing-masing

Siapa bilang sahabat kamu harus tahu semua hal tentang kamu? Ada, lho, tipe persahabatan yang nggak saling terbuka tentang urusan pribadi, apalagi urusan pribadi keluarga. Kenapa? Ya, mungkin karena kamu dan sahabat kamu memang nggak kepengen tahu aja.

Persahabatan tipe ini bukannya nggak asyik, lho. Hanya saja, kamu dan sahabat kamu paham bahwa ada hal-hal yang nggak bisa dan nggak perlu di-share. Misalnya, alasan kenapa orang tua kamu bercerai, berapa pendapatan ayah dan ibu sahabat kamu, dan sejenisnya.

Meskipun kalian nggak saling nge-share tentang beberapa aspek kehidupan pribadi kalian, bukan berarti persahabatan kalian nggak akan langgeng, ya!

Persahabatan yang orang-orangnya nggak mesti kemana-mana bareng

Meskipun biasanya sahabat adalah orang terdekat yang bareng kamu terus kemana-mana, ada tipe persahabatan yang nggak menuntut harus barengan terus. So, nggak masalah kalau kamu dan sahabat kamu punya hobi, minat, dan keputusan yang berbeda. Kalau memang harus pisah jalan dulu, ya pisah aja!

Saya punya sahabat yang suka banget dengan bidang seni, sementara saya cuma bisa bengong kalau diajak ke galeri atau pertunjukan seni. Alhasil, saya jarang ikut dia ke art events. Tapi, kami tetap sahabatan, kok! Kami juga nggak merasa nggak masalah kalau makanan kesukaan atau tipe cowok kami beda jauh. Lagian saya percaya, kok, persahabatan bisa dibangun di atas perbedaan!

Persahabatan yang terbentuk karena orang-orangnya sudah saling kenal sejak kecil

Ada persahabatan yang terbentuk karena kedua oknumnya sudah saling kenal sejak bayi. Biasanya persahabatan kayak gini terjadi karena keluarga kalian sudah saling kenal, bahkan sebelum kalian lahir. Nantinya, walaupun kalian punya banyak ketidakcocokan, kalian tetep bakal saling nyariin dan saling hadir kalau salah satu ada yang membutuhkan.

Persahabatan “palsu” yang orang-orangnya adalah frenemy

Ada, lho, orang-orang yang sahabatan padahal sebenarnya mereka nggak saling suka.

Biasanya, persahabatan tipe ini ini terbentuk karena oknum-oknumnya kesepian dan punya latar belakang yang sama. Misalnya, sama-sama berasal dari keluarga broken home, atau sama-sama berasal dari keluarga tajir yang lingkungan sosialnya itu-itu aja.

Persahabatan a la rich kids from Beverly Hills ini tentunya nggak sehat karena penuh kepura-puraan, sehingga sering banget mengalami up and down penuh drama.

Tapi menurut penelitian yang dikutip dari Huffington Post, persahabatan kayak gini justru berpotensi bikin oknum-oknumnya saling bergantung satu sama lain. Ciyeee, sebel tapi butuh, niye!

Persahabatan yang terbentuk nggak sengaja karena orang ketiga

Mungkin kamu pernah dikenalin sama teman kamu, si A, ke temannya yang lain, si B. Trus begitu kalian ngobrol, eh, ternyata kamu merasa nyambung sama si B. Akhirnya, kamu menjalin persahabatan sama si B, deh!

Persahabatan tipe ini biasanya seru banget, karena kamu dan sahabatmu jadi punya lingkaran pertemanan yang sama.

Tapi, resiko cemburu dalam pertemanan ini juga besar, sob. Dalam pertemanan ini, pasti ada perasaan, “Elo ‘kan sahabat gue! Kenapa elo jadi lebih deket sama temen gue yang lain?” dari oknum-oknumnya. Untuk mengatasinya, cobalah memahami bahwa kamu nggak bakal kehilangan sahabat kamu, kok, asalkan kamu bisa jadi sahabat yang baik juga buat mereka.

Psikolog Clifford N. Lazarus pernah bilang dalam tulisannya yang berjudul Taming Jealousy, bahwa salah satu cara untuk tetap langgeng dalam persahabatan tipe ini adalah dengan bicara terbuka satu sama lain. Kalau ada hal-hal yang kamu rasa nggak sreg dalam persahabatan kalian, obrolin aja, sob!

***

So, kamu lagi terlibat dalam tipe persahabatan yang mana aja, nih?

(sumber foto: madellinas.wordpress.com, mtvnimages.com)