Bedah Peluang dan Daya Tampung Universitas Indonesia di SNMPTN 2018
- Feb 24, 2018
- Fatimah Ibtisam
Di periode pendaftaran SNMPTN 2018 ini, Youthmanual ingin kasih bocoran daya tampung prodi di Universitas Indonesia. Kami juga bakalan membedah keketatan persaingan tiap jurusan.
Infonya dari mana, nih? Sebagian di antaranya berdasarkan perbandingan antara pemilih tiap prodi dan jumlah calon mahasiswa yang diterima pada SNMPTN 2017 lalu. Dari situlah diketahui presentase keketatan tiap prodi. Misalnya, keketatan prodi X 1 persen. Berarti, hanya 1 persen dari total pemilih prodi tersebut yang berhasil lulus pada SNMPTN tahun lalu. Oiya, yang dimaksud total pemilih adalah seluruh peserta SNMPTN yang memilih prodi X, baik sebagai pilihan ke -1, ke-2, maupun ke-3, ya.
Nah, info tersebut bisa kamu jadikan salah satu rujukan ketika akan memilih program studi di Universitas Indonesia.
Pertama-tama, Youthmanual mau review top 5 prodi dengan persaingan paling ketat berdasarkan data SNMPTN 2017 lalu. Ternyata, beberapa jurusan yang tergolong favorit, seperti Kedokteran Gigi, Teknik Sipil, Hukum, Manajemen dan Akuntansi, justru nggak masuk lima besar. Berikut datanya.
Program Studi Saintek dengan Keketatan Tertinggi
1. Arsitektur: 4.77 persen
Daya tampung 2018: 39
2. Pendidikan Dokter: 5.07 persen
Daya tampung 2018: 54
3. Arsitektur Interior (Desain Interior): 6.81 persen
Daya tampung 2018: 15
4. Ilmu Gizi: 7.05 persen
Daya tampung 2018: 18
5. Teknik Industri: 7.18 persen
Daya tampung 2018: 28
Program Studi Soshum dengan Keketatan Tertinggi
1. Hubungan Internasional: 3.04 persen
Daya tampung 2018: 18
2. Sastra Inggris: 4.07 persen
Daya tampung 2018: 12
3. Bahasa dan Kebudayaan Korea (Sastra Korea): 4.11 persen
Daya tampung 2018: 12
4. Ilmu Komputasi: 4.36 persen
Daya tampung 2018: 30
5. Kriminologi: 5.32 persen
Daya tampung 2018: 27
***
Gimana dengan jurusan dengan persaingan paling "selow" alias keketatan paling rendah? Prodi dengan presentase siswa diterima paling banyak di SNMPTN tahun lalu adalah Sastra Jawa UI, yaitu sekitar 35 persenan. Selain itu ada Geologi UI, beberapa prodi FIB serta MIPA, dan prodi lainnya. Walau persaingannya terbilang nggak terlalu ketat, namun berdasarkan SNMPTN 2017 lalu yang lolos hanya 16-35 persen aja. Cekidot!
Prodi Saintek dengan Keketatan Terendah
1. Teknik Geologi: 27.27 persen
Daya tampung 2018: 26
2. Fisika: 25.21 persen
Daya tampung 2018: 32
3. Geografi: 22.72 persen
Daya tampung 2018: 33
4. Ilmu Keperawatan: 22.22 persen
Daya tampung 2018: 60
5. Teknik Perkapalan: 21.68 persen
Daya tampung 2018: 18
Prodi Soshum dengan Keketatan Terendah
1. Sastra Daerah Untuk Sastra Jawa: 35.48 persen
Daya tampung 2018: 16
2. Sastra Rusia: 23.91 persen
Daya tampung 2018: 16
3. Filsafat: 22 persen
Daya tampung 2018: 16
4. Antropologi: 18.96 persen
Daya tampung 2018: 24
5. Ilmu Sejarah: 16.41 persen
Daya tampung 2018: 16
***
Cek juga deh, gimana presentase keketatan berbagai prodi lainnya, berurutan dari mulai presentase keketatan tinggi hingga yang agak rendah.
Peta Persaingan Prodi Soshum Lainnya
1. Akuntansi: 5.99% persen
Daya tampung 2018: 58
2. Ilmu Perpustakaan: 6.21% persen
Daya tampung 2018: 12
3. Sastra Jepang: 6.43% persen
Daya tampung 2018: 12
4. Administrasi Fiskal (Perpajakan): 6.66% persen
Daya tampung 2018: 24
5. Administrasi Publik (Administrasi Negara): 6.95% persen
Daya tampung 2018: 21
6. Statistika: 7.69 persen
Daya tampung 2018: 20
7. Sastra Arab (Sastra Asia Barat): 7.63 persen
Daya tampung 2018: 12
8. Manajemen: 7.77 persen
Daya tampung 2018: 58
9. Psikologi: 7.81 persen
Daya tampung 2018: 60
10. Bisnis Islam: 8.43 persen
Daya tampung 2018: 12
11. Administrasi Bisnis (Administrasi Niaga): 8.89 persen
Daya tampung 2018: 21
12. Ekonomi Islam (Ekonomi Syariah): 9.09 persen
Daya tampung 2018: 12
13. Ilmu Hukum: 9.59 persen
Daya tampung 2018: 75
14. Sastra Indonesia: 10.09 persen
Daya tampung 2018: 16
15. Ilmu Kesejahteraan Sosial: 10.12 persen
Daya tampung 2018: 24
16. Sosiologi: 10.84 persen
Daya tampung 2018: 24
17. Sastra Jerman 11.11 persen
Daya tampung 2018: 12
18. Ekonomi: 11.48 persen
Daya tampung 2018: 24
19. Ilmu Politik: 11.53 persen
Daya tampung 2018: 15
20. Sastra Belanda: 12.08 persen
Daya tampung 2018: 12
21. Sastra Cina (Sastra Mandarin): 13.41 persen
Daya tampung 2018: 12
22. Arkeologi:14.28 persen
Daya tampung 2018: 16
23. Sastra Perancis: 14.28 persen
Daya tampung 2018: 12
Peta Persaingan Prodi Saintek Lainnya
1. Kesehatan dan Keselamatan Kerja: 7.57 persen
Daya tampung 2018: 15
2. Statistika: 7.69 persen
Daya tampung 2018: 20
3. Teknik Sipil: 8.36 persen
Daya tampung 2018: 25
4. Teknik Kimia: 8.50 persen
Daya tampung 2018: 27
5. Sistem Informasi (Manajemen Informatika): 9.34 persen
Daya tampung 2018: 39
6. Farmasi: 9.39 persen
Daya tampung 2018: 39
7. Ilmu Komputer: 9.91 persen
Daya tampung 2018: 39
8. Matematika: 10.56 persen
Daya tampung 2018: 24
9. Pendidikan Dokter Gigi 10.59 persen
Daya tampung 2018: 39
10. Teknik Metalurgi: 10.81 persen
Daya tampung 2018: 26
11. Teknologi Bioproses: 10.86 persen
Daya tampung 2018: 18
12. Kesehatan Masyarakat: 11.27 persen
Daya tampung 2018: 45
13. Teknik Elektro: 12 persen
Daya tampung 2018: 25
14. Teknik Lingkungan: 12.08 persen
Daya tampung 2018: 18
15. Kesehatan Lingkungan: 14.56 persen
Daya tampung 2018: 15
16. Sistem Komputer (Teknik Komputer) : 16.10 persen
Daya tampung 2018: 24
17. Teknik Mesin: 18.04 persen
Daya tampung 2018: 26
18. Biologi: 19.35 persen
Daya tampung 2018: 32
19. Geofisika: 19.56 persen
Daya tampung 2018: 25
20. Kimia: 20.40 persen
Daya tampung 2018: 33
Prodi baru pada SNMPTN 2018
1. Aktuaria
Daya tampung: 12
2. Teknik Biomedik (Teknobiomedik)
Daya tampung: 12
***
Alya alumni SMAN 26 Jakarta jurusan IPS, termasuk yang sukses menembus SNMPTN di prodi Sastra Inggris UI, pilihan pertamanya. Sejak semester 1 nilai Alya terbilang stabil, terutama dalam pelajaran Bahasa Inggris yang cenderung meningkat.
“Waktu itu ada dua teman juga yang mendaftar di jurusan dan kampus yang sama, tapi mereka gugur, Mungkin karena nilaiku relatif stabil dibanding kedua temanku. Meskipun perubahannya nggak sebesar mereka. Memang sejak awal (semester 1), targetku adalah menjaga nilai. Bukan yang ambisius mendapatkan nilai tinggi. Karena takutnya, naiknya signifikan tapi turunnya juga drastis,” ungkap Alya.
Selain itu, Alya juga berinisiatif menyertakan sertifikat kemampuan bahasa Inggris TOEIC-nya. Trus, dari pengalamannya menembus SNMPTN UI, menurut Alya faktor alumni nggak berpengaruh. “Soalnya selama 5 tahun belakangan (sebelum aku), nggak ada siswa SMAN 26 yang masuk Sastra Inggris UI,” ungkapnya.
Walau nilainya cenderung stabil dan meningkat dari semester 1 hingga 5, namun track record Alya juga nggak sempurna. “Nilai Bahasa Inggris-ku sempat turun ketika semester 2 ke semester 3, kalau nggak salah dari 84 ke 81. Tapi setelahnya naik terus.”
Alya juga memberikan tips untuk kamu-kamu yang pengen menembus SNMPTN. “Nilainya dijaga, kalau bisa di semua mata pelajaran. Jangan baru berniat naikin nilai di semester akhir, karena nggak bakal ngaruh, hehe! Trus, lebih baik nilainya sedang-sedang saja tapi stabil, dibandingkan bombastis tapi naik-turun. Satu lagi, penting banget untuk nggak sombong. Soalnya banyak yang sombong karena pede bakal diterima SNMPTN, eh ternyata malah nggak keterima.”
Gimana dengan kamu? Apa nih, pilihan prodi dan kampus untuk SNMPTN? Silakan tulis di kolom komen, ya.
***
Youthmanual telah mengumpulkan ribuan informasi seputar profesi, program studi, dan kampus unggulan, serta panduan persiapan kuliah yang komprehensif dalam laman Eksplorasi. Eksplorasi ribuan informasi program studi, karier dan profesi, dan kampus selengkapnya di sini.
Baca juga:
- Panduan Lengkap SNMPTN 2018: Alur Pendaftaran, Syarat, Kuota, dan Informasi Penting Lainnya
- Ingin Lolos SNMPTN 2018? Perhatikan 5 Hal Ini!
- FAQ SNMPTN: Dari Penilaian, Syarat, Hingga Pertanyaan Soal Peluang SNMPTN 2018
- Persiapan SNMPTN 2018: 4 Kesalahan yang Nggak Boleh Kamu Ulangi Di SNMPTN 2018
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus