Lulusan SMK yang Ingin Melanjutkan Kuliah – Jurusan Apa yang Sebaiknya Diambil dan Bagaimana Peluang Masuk Universitas Favorit

“Kak, saya lulusan SMK jurusan X, mau masuk kuliah jurusan X. Selain itu, saya juga pengennya masuk Universitas X. Bisa atau nggak?”

Pertanyaan ini seringkali saya dapatkan ketika ngobrol sama adik-adik pelajar SMK yang punya rencana melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah. Jawabannya? Kamu bisa mengenyam pendidikan apapun sesuai dengan keinginan, kemampuan, dan kesempatan yang ada, kok.

As we all know, SMK—alias Sekolah Menengah Kejuruan—adalah salah satu jenjang pendidikan menengah yang menyiapkan siswanya untuk langsung bekerja setelah lulus. Tapi ketika ada kesempatan untuk melanjutkan kuliah, tentu aja kita nggak mau melewatkan hal tersebut.

Saya pribadi juga mengalami hal yang sama.

Dulu saya memutuskan masuk SMK karena mengira nggak berkesempatan kuliah setelah lulus. Dengan masuk SMK dan belajar mata pelajaran produktif sesuai jurusan, saya berharap bisa mendapat keahlian yang bisa langsung diterapkan untuk langsung bekerja.

Eh, ternyata kesempatan kuliah itu datang!

Maka ketika harus menentukan jurusan kuliah, saya pun bingung. Mendingan ngambil jurusan yang sesuai spesialisasi di SMK, atau ngambil jurusan yang benar-benar beda, ya?

Maka hal inilah yang saya lakukan: Memikirkan kembali passion saya.

Awalnya, saya bertanya kepada diri sendiri, apakah jurusan yang saya ambil di SMK benar-benar saya sukai, atau hanya karena ikut-ikutan teman?

Apakah dulu saya asal-asalan memilih jurusan, karena “terpaksa” masuk SMK? Toh, dulu saya berpikir nggak akan lanjut kuliah.

Ternyata jawabannya, ya, saya nggak benar-benar passionate dengan jurusan SMK saya.

Karena itulah saya NGGAK BOLEH maksain diri memilih jurusan yang sama dengan jurusan saya di SMK. Saya bertekad, kuliah harus menjadi tempat belajar bidang yang saya sukai. Memang, sih, sempat muncul pemikiran “Tapi ‘kan sayang tiga tahun sudah berjuang di jurusan SMK, masa tiba-tiba pindah haluan?”

Percaya, deh, Meskipun saya lebih menyukai jurusan saat kuliah, jurusan yang saya ambil di SMK masih sangat berguna sampai sekarang, kok. Kesempatan saya berkarya ketika SMK juga saya gunakan sebaik-baiknya. Jadi jangan pernah merasa bahwa pendidikan kamu di SMK bakal sia-sia.

Memangnya kamu mau, menjalani empat tahun kuliah di jurusan yang sama cuma karena kamu merasa “sayang” dengan speasialisasi tertentu di SMK.

Tetapi kalau jurusan SMK kamu memang betul-betul sesuai minat, tentunya jurusan kuliah kamu bisa sejalan dengan jurusan SMK, ya.

Kalau ternyata kamu merasa bahwa jurusan di SMK merupakan jurusan yang ingin kamu terus perdalam, maka langsung saja cari tempat kuliah terbaik sesuai dengan minat kamu tersebut.

Misalnya, jurusan SMK kamu adalah Akuntansi dan kamu ingin meneruskan kuliah di bidang linear dengan jurusan SMK kamu. Maka galilah informasi tentang universitas-universitas terbaik di jurusan Akuntansi dan Ekonomi.

Bapak Satryo Soemantri Brodjonegoro, pemimpin tim penelitian untuk The Education Sector Analytical and Capacity Development Partnership mengatakan, secara umum, dunia kerja memang belum puas dengan kompetensi lulusan Indonesia.

Heits, bukan hanya lulusan SMK, lho, tetapi juga lulusan SMA, bahkan perguruan tinggi.  Kenapa nggak puas? Soalnya, keterampilan lulusan nggak sesuai dengan kebutuhan dunia usaha. Dengan kata lain, kalau kamu mengambil jurusan kuliah yang linear dengan jurusan ketika SMK, harapannya ilmu yang kamu dapatkan menjadi sangat mendalam dan bisa menjawab tantangan dunia kerja.

Terus kalau sudah mantap dengan jurusan kuliah, bisakah lulusan SMK masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Pergurian Tinggi Swasta (PTS) favorit?

Saya menyesal, lho, karena dulu saya nggak cukup pede bisa masuk ke Perguruan Tinggi Negeri. Ditambah, saya nggak punya bekal informasi yang cukup mengenai SNMPTN, SBMPTN, atau Ujian Mandiri secara umum. Padahal ‘kan lebih baik kalau kita punya pilihan perguruan tinggi sebanyak-banyaknya.

Nah, ternyata para junior saya di SMK banyak yang menanyakan hal serupa. “Bisa nggak, sih, masuk PTN atau PTS favorit meskipun kita lulusan SMK?”.

Secara umum, kamu bisa melihat perbedaan SNMPTN, SBMPTN dan ujian Mandiri di artikel ini. Pahami perbedaan dan peluang masuknya, supaya kamu tahu mana jalur yang sekiranya paling memungkinkan untuk kamu tempuh.

Harus diakui, pendidikan sarjana sebetulnya dipersiapkan untuk siswa SMA. Oleh karena itu, jatah penerimaan siswa SMK melalui SNMPTN memang nggak banyak. Tapi jatah yang nggak banyak itu bisa kamu maksimalkan, kok.

Baca juga tips menembus SNMPTN buat anak SMK biar jalan kamu masuk PTN makin mulus.

***

Kalau lulusan SMK memilih jalur SBMPTN, kamu memang harus belajar pelajaran SMA secara maksimal sebelum ikut ujian. Kesempatan untuk masuk PTN antara anak SMA dengan SMK itu sama saja, asalkan nilai ujiannya mampu bersaing. 

Masalahnya, anak SMK nggak belajar mata pelajaran normatif (Matematika, Kimia, Ekonomi, dll.) sedalam anak SMA. Karena itu kamu butuh mempelajari kembali materi ujian seperti layaknya anak-anak SMA.

***

Sementara, SMK yang ikut Ujian Mandiri menjadi hak masing-masing PTN dan PTS. Materi dan tata cara ujian mandiri berbeda-beda, tergantung universitas dan jurusan masing-masing. Namun ujiannya biasanya tertulis dan materinya nggak beda jauh dengan SBMPTN.

Setiap tahun, jatah penerimaan siswa SMK di sebuah Perguruan Tinggi Negeri tuh beda-beda banget, gaes. Ada Perguruan Tinggi Negeri yang banyak menerima lulusan SMK, ada yang nggak menerima sama sekali. Lagi-lagi, hal ini tergantung asal sekolah dan sebaran alumninya.

Selain cari tahu tentang jatah penerimaan anak SMK di Perguruan Tinggi Negeri incaran kamu, kamu juga musti kepoin jatah penerimaan di jurusannya. Biasanya, kalau tingkat penerimaan jurusannya besar, peluang anak SMK untuk bisa masuk jurusan tersebut juga makin besar.

Intinya, meskipun kamu lulusan SMK, kalau memang kamu pengen masuk jurusan X di kampus X, semua itu bisa terwujud asal kamu punya keinginan yang kuat.

(Sumber gambar: Ezra, youtube.com, nytimes.com, amazonaws.com, studyusa.com, markjamnik.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 12 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 22 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1