Serba-Serbi Tes Bahasa Asing Untuk Daftar Beasiswa Ke Luar Negeri
- Dec 12, 2017
- Fildza Hasna
Kuliah di luar negeri memang asyik!
Hari gini, banyak banget anak-anak muda yang memilih untuk melanjutkan kuliah di luar negeri melalui jalur mandiri maupun beasiswa. Nggak usah dipungkiri lah ya, sistem pendidikan serta kondisi hidup yang lebih baik di sana, dan prestise yang didapatkan menjadi salahsatu alasan utama mengapa banyak orang yang getol banget mengejar kuliah di luar negeri.
Tapi, tentunya nggak sembarangan orang bisa dapet kesempatan tersebut. Untuk kuliah ke luar negeri, kita kudu mengikuti serangkaian yang menentukan kelayakan kita sebagai calon mahasiswa. Nah, salahsatu tes yang wajib diikuti adalah tes bahasa.
The thing is, beda negara tujuan beda pula tes bahasa yang harus kamu jalani. Berikut ini Youthmanual rangkum 5 jenis tes bahasa asing yang wajib kamu ketahui sebelum mulai berburu beasiswa ke luar negeri. Yuk kita simak bareng-bareng!
1. TOEFL dan IELTS
Sejatinya, TOEFL dan IELTS adalah ujian yang kurang lebih serupa—keduanya sama-sama merupakan sebuah tes untuk mengukur kemampuan bahasa inggris. Nah, yang membedakan antara TOEFL dengan IELTS adalah jenis bahasa inggris yang diujikan. IELTS yang biasanya digunakan oleh institusi pendidikan di negara-negara Britania Raya, Australia, dan Selandia baru menggunakan bahasa Inggris Britania atau British English. Sementara TOEFL yang diselenggarakan Educational Testing Service (ETS) di Amerika Serikat menggunakan bahasa inggris dengan logat Amerika.
Tes IELTS terbagi ke dalam 4 bagian yaitu Speaking, Writing, Reading, dan Listening dengan skor tertinggi yang bisa dicapai adalah 9. Untuk TOEFL sendiri tes-nya terbagi menjadi 4 bagian yaitu Listening Comprehension, Grammar Structure and Written Expression, Reading Comprehension, Writing, dan Speaking. Selain bagian-bagian itu, TOEFL juga memiliki beberapa jenis tes yang berbeda yang terdiri dari Paper Based Test (PBT), Internet Based Test (IBT), Computer Based Test (CBT), dan Institutional Testing Program (ITP).
2. TOPIK
Yang mau kuliah di Korea mana suaranya?
Ini dia tes bahasa yang kudu kamu ikuti sebelum melangkahkan kaki di negeri ginseng. TOPIK aka Test of Proficiency in Korea adalah ujian tertulis untuk mengukur kemampuan bahasa Korea dari mereka yang nggak menjadikan bahasa Korea sebagai bahasa utamanya.
TOPIK terbagi menjadi 2 bagian utama yaitu TOPIK-I dan TOPIK-II. TOPIK-I adalah ujian untuk tingkat pemula yang terdiri dari 2 sublevel dan 2 bagian yaitu Reading dan Listening. Jumlah soal pada TOPIK-I adalah 70 soal dengan durasi maksimal 100 menit.
Sementara itu TOPIK-II terdiri dari 4 sublebel dan 3 bagian yaitu Reading, Listening, dan Writing. Berbeda dengan TOPIK-I yang hanya memiliki 1 sesi ujian, TOPIK-II memiliki 2 sesi ujian. Pada sesi pertama, peserta harus mengerjakan 50 soal pilihan ganda dan 4 soal essay (pendek dan panjang) dengan durasi 110 menit. Kemudian sesi selanjutnya berisi soal pemahaman bacaan yang terdiri dari 70 soal pilihan ganda dengan durasi 70 menit.
3. JLPT
Untuk kamu yang pengen berkuliah di Jepang, ikuti dulu nih JLPT aka Japanese Language Proficiency Test. Sama seperti TOPIK, JLPT digunakan untuk mengukur kemampuan berbahasa Jepang seseorang yang memiliki bahasa ibu selain bahasa Jepang.
JLPT dibagi menjadi 5 level yaitu N5, N4, N3, N2, N1 dengan level termudah adalah N5 dan tersulit adalah N1. Meski begitu, nggak ada keharusan bagi peserta untuk mengikuti seluruh tes dari level terbawah. Misalkan nih, kamu merasa bahasa Jepangmu sudah cukup jago, kamu bisa aja langsung ikut tes JLPT N3 tanpa harus melalui level N5 atau N4 terlebih dahulu.
Tes JLPT terbagi ke dalam 4 sesi utama yaitu:
- 文字語意 (mojigoi) : menguji kemampuan peserta dalam memahami kosakata dalam bahasa Jepang dan kanji
- 聴解 (choukai) : menguji kemampuan peserta dalam mendengar dan memahami dialog dalam bahasa Jepang
- 読解 (dokkai) : menguji kemampuan peserta dalam memahami artikel dalam bahasa Jepang
- 文法 (bunpou) : menguji kemampuan peserta dalam memahami grammar bahasa Jepang
4. TestDaF
Kalau kamu ingin melanjutkan kuliah atau bahkan bekerja di Jerman, maka TestDaF adalah ujian yang harus kamu lalui. Tes yang memiliki nama lengkap Test Deutsch als Fremdsprache ini adalah sebuah tes kemampuan bahasa Jerman yang ditujukan bagi pelajar asing yang berencana untuk belajar di Jerman.
Hasil tes dari TestDaF ini terbagi menjadi 3 tingkatan yaitu:
- TestDaF-Niveaustufe 5 (TDN 5 – TestDaF level 5)
- TestDaF-Niveaustufe 4 (TDN 4 – TestDaF level 4)
- TestDaF-Niveaustufe 3 (TDN 3 – TestDaF level 3)
Nah, kalau kamu berhasil lulus TestDaF dalam keempat komponen ujiannya pada jenjang TDN 4, maka ijazahnya berlaku sebagai bukti penguasaan bahasa untuk dapat mengikuti hampir semua bidang studi dan jurusan di perguruan tinggi di Jerman.
5. DELF
DELF atau yang memiliki kepanjangan Diplôme d'études en langue française (Diploma Studi Bahasa Prancis) merupakan sebuah sertifikasi kemampuan bahasa inggris bagi mereka yang nggak menggunakan bahasa Prancis sebagai bahasa utamanya. Sertifikasi ini dikeluarkan oleh Centre international d'études pédagogiques (CIEP) yang berada di bawah Kementrian Pendidikan Prancis.
Terdapat 4 jenis ujian DELF yang ada yaitu DELF Prim yang ditujukan bagi siswa sekolah dasar, DELF Junior et Scolaire yang ditujukan bagi siswa sekolah menengah, dan DELF Tous Publics yang ditujukan untuk umum. Masing-masing jenis ujian ini memiliki 4 sesi ujian yaitu Mendengarkan, Membaca, Menulis, dan Berbicara.
Oiya, ada yang unik nih dengan DELF yang membedakannya dengan ujian-ujian bahasa lain. Jika ujian bahasa lain biasanya hanya mengeluarkan sertifikat yang berlaku selama jangka waktu tertentu, sertifikat DELF tidak memiliki waktu ‘expired’ dan berlaku seumur hidup.
Baca juga:
- Tanya Youthmanual: Ngobrol Soal Student Exchange ke Korea Bersama Lidya Ayu Astiti
- Beasiswa Kuliah S1 di Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Hingga Mei 2018. Be Ready!
- Mau Kuliah Di Luar Negeri? Persiapkan 5 Hal Ini Dari Sekarang!
(sumber gambar: ilcf.net, deutschappen.com, tcc.world)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus