Ketika kamu mendengar istilah “kura-hkura”, pasti banyak dari kamu yang menganggap bahwa orang tersebut sibuk, nggak bisa nongkrong-nongkrong cantik bahkan ada yang menganggap bahwa mahasiswa yang kura-kura pasti punya sangat sedikit waktu untuk belajar dan mengerjakan tugas-tugas kuliahnya.

Sebelum kita ngomongin lebih lanjut tentang si mahasiswa kura-kura, kamu sebenarnya, sudah tahu belum apa itu mahasiswa kura-kura? Yap, buat kamu yang belum tahu, mahasiswa kura-kura adalah mahasiswa yang sebagian besar aktivitasnya dipenuhi dengan kuliah-rapat kuliah-rapat. Mahasiswa kura-kura ini, biasanya, mengikuti banyak organisasi atau para mahasiswa ini memegang posisi penting pada organisasinya sehingga di luar jadwal kuliah, mahasiswa punya aktivitas lainnya yaitu rapat organisasi.

Katanya, mahasiswa yang kura-kura itu kuper, ya, gara-gara kerjanya cuma kuliah dan rapat? Terus, ada juga yang bilang kalau mahasiswa kura-kura itu lulusnya lama, memangnya benar, ya? Wah, kalau menurut saya, hal seperti itu nggak bisa disamaratakan, gaes. Mungkin pada sebagian orang, hal tersebut bisa jadi benar. Namun, pada sebagian orang lainnya, hal ini bisa jadi salah.

Menjadi mahasiswa kura-kura nggak seburuk itu, kok, gaes. Ketika kamu menjadi mahasiswa kura-kura, ada hal yang bisa kamu pelajari bahkan hal tersebut dapat menjadi suatu manfaat bagimu. Hmm… Ada hal apa saja, ya, memangnya? Yuk, simak artikel berikut ini!

1. Belajar manage waktu

Nah, ketika kamu memiliki aktivitas yaitu kuliah dan rapat, maka, mau nggak mau, kamu pastinya terpaksa untuk belajar mengatur waktu, kan? Kamu mengatur waktu tentunya agar kamu memiliki waktu yang cukup untuk rapat atau berorganisasi, datang ke kelas untuk kuliah dan juga untuk kegiatan-kegiatan lainnya seperti beristirahat, memiliki waktu untuk bercengkrama dengan keluarga dan orangtua dan masih banyak lagi.

Maka dari itu, gaes, ketika kamu bertemu dengan mahasiswa yang kura-kura, kamu jangan langsung mengecapnya bahwa ia adalah orang yang terlalu sibuk sampai-sampai nggak punya waktu untuk istirahat, nggak punya waktu untuk bercengkrama dengan orangtua dan sebagainya. Pastinya, ada, kok, sebagian mahasiswa yang bisa mengatur waktunya sehingga ia bisa melakukan semua kegiatannya dengan baik dalam satu hari.

2. Punya jaringan yang cukup

Nah, enaknya menjadi mahasiswa kura-kura, kamu memiliki beberapa keuntungan, nih, gaes, salah satunya ialah memiliki jaringan. Wah, duh, jaringan itu maksudnya jaringan internet? Punya banyak temen untuk dimintai tethering-an? Wah, bukan yang itu maksudnya, gaes.

Ketika kamu kuliah-rapat kuliah-rapat, kamu tentunya masuk ke dalam salah satu atau mungkin beberapa organisasi, dong? Nah, ketika kamu tergabung pada suatu organisasi, disitulah kamu merajut jaringanmu. Dari satu organisasi tersebut, kamu bisa berteman dengan banyak orang dari berbagai latar belakang. Nah, ketika kamu berteman dengan satu orang atau lebih, maka, kamu memiliki kesempatan untuk mengenal teman-teman dari temanmu dan seterusnya.

Kalau kamu bisa dengan mudah beradaptasi dan suka bertemu dengan orang baru, maka, jaringan yang kamu miliki pun akan bertambah luas alias kamu akan semakin memiliki banyak teman. Ketika kamu memiliki jaringan yang luas, kamu bisa belajar banyak hal dari teman-temanmu, kamu bisa mendapatkan berbagai informasi mulai dari informasi magang, pengetahuan, beasiswa hingga ke informasi lowongan kerja. Jadi, masih menganggap bahwa mahasiswa kura-kura negatif, nih, gaes?

3. Belajar melakukan diskusi yang baik

Nah, ketika kamu melakukan kuliah-rapat kuliah-rapat, maka, kamu akan belajar untuk berdiskusi yang baik, ni, gaes. Ketika kuliah, kamu pastinya akan berdiskusi tentang mata kuliah yang sedang berlangsung. Saat rapat, kamu pasti akan mendiskudikan hal-hal yang menjadu program kerjamu.

Kalau kamu medasa bahwa dirimu kurang baik saat melakukan diskusi atau malah merasa nggak bisa saat melakukan diskusi, menjadi mahasiswa kura-kura dapat membantumu dalam belajar berdiskusi. Apakah kamu merasa bahwa diskusi merupakan suatu hal yang nggak penting? Wah, kamu salah besar, gaes. Diskusi merupakan satu hal yang penting, lho, karena kamu akan selalu melakukan diskusi ketika kamu berada di dunia kerja.

4. Punya banyak waktu untuk mengembangkan diri

Yes, ketika kamu kuliah-rapat kuliah-rapat, kamu akan memiliki banyak waktu untuk mengembangkan diri. Lho, kok, gitu? Bukannya justru jadi sulit mengembangkan diri karena aktivitasmu cuma kuliah-rapat kuliah-rapat? Eits... Jangan salah, gaes.

Meskipun aktivitasmu hanyalah kuliah-rapat kuliah-rapat, tetapi, kamu juga punya banyak waktu untuk mengembangkan diri terutama dalam hal soft skills, kok. Kamu disini mengembang sisi kepemimpinanmu dengan cara menjadi pemimpin diskusi. Selain itu, kamu juga bisa mengembangkan soft skill-mu yang lain seperti bagaimana beropini yang baik dalam suatu forum, belajar untuk menerima opini orang lain, belajar untuk memilah prioritas mana yang paling penting  belajar untuk berkomunikasi yang baik dan sebagainya.

5. Punya "modal" sebelum kerja

Yes, ketika kamu menjadi mahasiswa kupu-kupu, kamu akan memiliki "modal" sebelum kerja. Modal disini maksudnya ialah hal-hal yang bisa kamu masukkan ke CV-mu. Perlu kamu ketahui, nih, gaes, memiliki pengalaman berorganisasi merupakan suatu hal yang penting, lho, saat melamar pekerjaan. Kenapa? Karena ketika kamu berorganisasi, kamu sudah belajar tentang dunia kerja.

Selain itu, dengan berorganisasi, kamu akan mendapatkan berbagai manfaat, nih. Kamu akan mendapatkan berbagai soft skill yang dapat membantumu di dunia kerja. Selain itu, kamu juga akan diasah, nih, kepribadiannya seperti misalnya kamu diasah untuk nggak baperan, diasah agar kamu mampu mengemukakan pendapatmu tanpa menyakiti orang lain dan sebagainya. Saya garis bawahi, modal ini sangat penting untuk kamu miliku, lho.

6. Belajar banyak hal dari berbagai perspektif

Ketika kamu menjadi mahasiswa kura-kura, kamu pastinya mengikuti banyak organisasi, kan? Nah, ketika kamu mengikuti banyak organisasi, kamu akan bertemu dengan banyak orang. Lalu, apa hebatnya bertemu dengan banyak orang? Eits... Jangan salah, gaes.

Mungkin sebagian dari kamu menganggap bahwa bertemu dengan banyak orang merupakan suatu hal yang biasa aja bahkan ada yang menganggap hal tersebut cenderung melelahkan. Tapi, percaya, deh, ketika kamu bertemu dengan banyak orang, kamu akan belajar banyak hal pula. Kamu bisa belajar tentang bagaimana cara mengatur waktu yang baik dari orang yang kamu temui, belajar bagaimana caranya berorganisasi yang baik dengan orang tersebut. Selain itu, kamu juga bisa, lho, belajar tentang bagaimana berinteraksi yang baik dengan orang-orang kepribadian yang berbeda-beda dan dengan latar belakang yang berbeda.

***

Wah, ternyata menjadi mahasiswa kura-kura nggak selalu buruk, kan, gaes? Setelah kamu mengetahui apa yang kamu dapatkan dan apa yang bisa kamu pelajari ketika kamu menjadi mahasiswa kura-kura, apakah kamu tertarik untuk menjadi mahasiswa kura-kura, gaes?

Baca juga:

• Kenalan Sama Organisasi AIESEC, Yuk!

• Aktif di Organisasi Selama Kuliah Itu Nggak Penting, Kecuali...

• Bicara Soal Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa dan Kenapa Bidang Ini Penting Ada di Tiap Organisasi Kampus Kamu

(Sumber gambar: heavyandthebeast.com, moneycrasher.com, news.okezone.com)