Ucapkan "Mantra" Ini Agar Kamu Terus Mencintai Dirimu Sendiri! (Bagian 1)
- Jan 24, 2019
- Beby Nurdiana Rohman
Hidup memang penuh dengan lika-liku dan juga naik-turun. Seperti roller coaster, kamu naik ke atas secara perlahan, lalu tiba-tiba di turunkan dengan sangat cepat. Terkadang kamu digeser ke kanan dan juga digeser ke kiri. Walaupun roller coaster memiliki banyak sekali lika-liku dan naik turun, tapi, pasti banyak dari kamu yang menyukai wahana yang satu ini. Kalau kehidupanmu sama seperti roller coaster, yang terkadang naik lalu tiba-tiba turun, terkadang kamu di geser ke kanan dan tiba-tiba ke kiri, kamu harus menyukainya dan terus tetap bersyukur, ya!
Namun terkadang, karena terlalu fokus dengan lika-liku kehidupan, banyak dari orang-orang yang akhirnya menjadi overthinking akan kehidupannya, merasa dirinya selalu kurang, merasa orang lain kehidupannya lebih baik daripada dirinya, merasa bahwa dirinya gagal dalam mencapai target-targetnya dan masih banyak lagi pemikiran-pemikiran lainnya yang bersifat merendahkan diri sendiri.
Well, gaes, kamu harus tahu, nih, yang harus kamu miliki ialah rendah hati, bukan rendah diri. Kalau kamu jadi seseorang yang rendah hati, kamu akan menjadi seseorang yang tidak sombong dan sadar akan batas diri sendiri, sehingga kamu tahu bagian mana yang perlu kamu tingkatkan dari dirimu.
Kalau kamu memiliki sifat rendah diri, yang ada, kamu malah membatasi dirimu, merasa selalu tidak cukup, merasa bahwa kamu bukan apa-apa dan sebagainya. kalau kamu terus-terusan seperti itu, kamu malah bisa menjadi seseorang yang tidak memiliki kepercayaan diri, lho. Gamau banget, kan?
Emang hidup itu terkadang asam seperti lemon, penuh dengan lika-liku seperti roller coaster dan sebagainya. Akan tetapi, kamu harus ingat, kamu harus tetap mencintai dirimu sendiri. Yuk, katakan hal-hal berikut ini kepada dirimu, sesering mungkin, agar kamu terus mencintai dirimu sendiri!
1. “Thank you for being great”
Sering-seringlah untuk memuji dirimu sendiri, gaes. Mau bagaimana pun, kamu telah melakukan hal yang hebat dalam dirimu, lho. Buat kamu yang masih SMP, kamu telah menyelesaikan jenjang Sekolah Dasarmu selama enam tahun dengan baik sehingga kamu bisa masuk ke jenjang pendidikan berikutnya.
Buat kamu yang SMA, kamu juga telah menyelesaikan masa-masa SMP-mu sehingga sekarang kamu telah memasuki jenjang teratas dari dunia sekolah. Buat kamu yang berkuliah, kamu telah melakukan hal hebat yaitu kamu telah memasuki dunia perkuliahan dan kamu sukses menjalani setiap semesternya dengan baik!
Well, mungkin hal tersebut sangat terkesan biasa saja, tapi, coba deh kamu flashback ke masa lalu. Untuk mencapai jenjang pendidikanmu yang sekarang, pasti kamu telah melewati berbagai rintangan dan perjuangan. Mau sekecil apapun perjuanganmu, berterimakasihlah pada dirimu karena telah menjadi seseorang yang hebat dalam menghadapi setiap rintangan.
2. “I'm not perfect”
Jujur, dulu saya adalah seseorang yang selalu menuntut kesempurnaan. Apapun yang saya lakukan harus sempurna, baik itu hanya sebuah latihan maupun untuk nilai ulangan ketika masih bersekolah. Saat saya di kuliah, saya pun masih tetap menuntut kesempurnaan kepada teman-teman saya ketika saya memiliki tugas kelompok. Pada akhirnya, saya lelah sendiri, karena saya sering mendapatkan hal-hal yang diluar ekspektasi saya.
Well, kehidupan itu terkadang akan mengajarimu berbagai macam hal. Misalnya dalam hal perfeksionis ini, kehidupan mengajari saya untuk tidak selalu mengharapkan kesempurnaan. Selama kamu melakukan apapun sebaik mungkin, hal tersebut akan lebih memberikanmu kebahagiaan, kok, bila dibandingkan menjadi seorang yang perfeksionis.
3. “You can do it”
Apakah kamu pernah main roller coaster? Apa perasaan yang kamu rasakan ketika wahana tersebut mengajakmu ke atas? Pasti banyak dari kamu merasakan rasa takut, berdebar-debar dan sebagainya. Nah, begitu pun dengan kehidupan, gaes. Ketika kamu dikasih sebuah tantangan dalam kehidupan, pasti kamu berdebar-debar dan bahkan memiliki rasa takut.
Hal tersebut sangat wajar, kok, akan tetapi, kamu harus meyakinkan dirimu sendiri. Mau seberapa besar tantanganmu, seberapa takut dirimu, akan tetapi, kamu harus yakin bahwa dirimu pasti bisa untuk menyelesaikan semua tantangan dalam kehidupan.
4. “All is well”
Pernah nggak, sih, kamu merasa overthinking tentang apapun? Misalnya seperti overthinking tentang jurusan yang ingin kamu pilih, overthinking karena tugas kuliah yang nggak selesai-selesai dan sebagainya?
Biasanya ketika kamu overthinking akan sesuatu, sebenarnya, kamu merasa takut atas apa yang sedang kamu alami. Kalau kamu overthinking tentang jurusan yang ingin kamu pilih, sesungguhnya, kamu takut kalau jurusan tersebut ternyata tidak menyenangkan, teman-temannya tidak menyenangkan, banyak tugasnya, takut nggak bisa mengikuti pelajarannya, takut salah pilihan dan sebagainya.
Nah, kalau kamu merasa overthinking atau merasa khawatir akan sesuatu, kamu bisa katakan ‘all is well” pada dirimu sendiri. Kamu nggak akan tahu apa yang akan terjadi kalau kamu hanya memikirkannya. Biasanya, apa yang kamu takutkan dan khawatirkan itu tidak akan terjadi di realitanya, lho.
5. “Life is not a race, everybody have their own timeline”
Iya, saking kehidupan ini banyak lika-likunya, dan begitupun dengan kehidupan orang lain, jadinya kamu merasa bahwa orang lain punya kehidupan yang lebih baik dan lebih cepat “sukses” dibandingkan kamu.
Misalnya, gini deh, mungkin kehidupanmu saat ini sedang berkelok-kelok, akan tetapi ketika kamu melihat kehidupan temanmu, ternyata kehidupan dia lurus-lurus saja saat ini. Padahal kalau kamu lihat ke belakang, pasti dia punya kelokkan yang mungkin lebih tajam daripada kelokkan di kehidupanmu.
Contoh, kamu mau menjadi seorang mahasiswa di PTN terfavorit di Indonesia. Tiba-tiba temanmu bisa masuk PTN yang sama dengan tujuanmu lewat jalur SNMPTN, sedangkan, kamu nggak lolos lewat jalur itu. Mungkin kamu akan ngerasa, kehidupan temanmu sangat menyenangkan, temanmu akan duluan sukses, temanmu hidupnya lancar-lancar saja dan sebagainya.
Padahal kalau kamu lihat ke belakang, temanmu memiliki banyak sekali rintangan dan pengorbanan demi mencapai PTN yang sama dengan pilihanmu. Temanmu mengorbankan waktu untuk bermain sama teman-temannya, mengorbankan waktu untuk beristirahat, mengorbankan waktu untuk berkumpul dengan keluarga dan sebagainya.
Intinya, kalau temanmu sudah duluan mendapatkan apa yang ia mau seperti PTN, pekerjaan, sekolah favorit dan sebagainya, bukan berarti kamu kalah atau gagal. Hanya saja, belum waktunya kamu mendapatkan hal-hal tersebut dan pastinya, suatu saat pasti kamu akan mendapatkannya.
***
Nah, kelima hal di atas harus kamu ucapkan berkali-kali kepada dirimu sendiri, ya. Emangnya, buat apa sih, kita harus mengucapkan hal tersebut? Wah, pertanyaan ini akan dijawab nanti, ya, karena akan ada lanjutannya, lho! Stay tune!
Baca juga:
-
What Advice Would You Give to Your 20 Year Old-Self? - Edisi Book Lovers
-
Lakukan Hal-Hal Kecil Berikut Ini Agar Kamu Selalu Bangga Sama Diri Sendiri
(Sumber gambar: facebook.com, twitter.com, shatiyafiguera.com, redbubble.com, creativefabrica.com, inkdaze.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus