Ketika kamu mencari tempat menginap, baik itu di aplikasi pencarian hotel maupun kamu googling, pasti ada saja orang-orang yang bisa ditanyakan olehmu terkait hotel yang ingin kamu tuju. Selain itu, kalau kamu lihat berbagai testimoni dari hotel-hotel pasti ada saja orang-orang yang menanggapi testimoni tersebut, baik itu, testimoni yang baik mau pun yang kurang baik.

Ketika kamu memiliki acara, misalnya seperti acara pernikahan atau acara ulang tahun, pasti kamu akan melakukan negosiasi berbagai macam hal dengan salah satu karyawan di hotel tersebut. Orang tersebut pasti akan membantumu dalam mewujudkan acara yang ingin kamu selenggarakan 

Ketika kamu sedang makan di hotel, pasti ada saja orang yang suka mondar-mandir untuk mengecek apakah makanan dan minuman tersebut masih tersedia, apakah keadaan di sekitar makanan dan minuman tersebut bersih atau tidak, menanggapi complaint dari costumer dan sebagainya. Nah, sebenarnya, siapa sih orang yang selalu melakukan pekerjaan-pekerjaan tersebut? Well, orang tersebut dapat disebut sebagai food and beverage outlet manager.  

Hah? Apa itu food and beverage outlet manager? Kerjanya cuma mondar-mandir aja? food and beverage outlet manager pun masak juga nggak sih? Keren nggak sih jadi food and beverage outlet manager? Skills apa, ya, yang dibutuhkan oleh food and beverage outlet manager?

Eits… Sabar, mumpung ada satu teman kita, nih, yang bekerja sebagai food and beverage outlet manager di salah satu hotel di Sudirman, Jakarta. Yuk, kita tanya-tanya langsung seputar dunia Perhotelan, food dan beverage bersama dengan Datam!

Halo Datam! Kamu kerja sebagai apa dan dimana sih?

“Halo, saya dahulunya bekerja sebagai Assistant Outlet Manager dan sekarang saya sedang dalam masa probation alias dalam masa percobaan sebagai Food and Beverages Outlet Manager. Saya saat ini sedang bekerja di salah satu hotel yang bernama Harris FX di bilangan Sudirman.”

Wah, keren ya! Emang kalau jadi Food and Beverage Outlet Manager kerjaannya atau job description-nya apa, sih?

“Kalau ditanya job description dari seorang Food and Beverage Outlet Manager ada banyak banget, nih, diantaranya adalah mempekerjakan karyawan, memberikan pelatihan-pelatihan kepada karyawan baru dan memastikan mereka bekerja sesuai dengan kewajiban masing-masing. Selain itu, saya pun memiliki tugas yaitu mengatur jadwa kerja. Jadwal kerja siapa, sih, yang diatur? Tentu jam kerja dari para karyawan. Seperti yang diketahui, hotel merupakan suatu perusahaan yang nggak ada hari liburnya, maka dari itu, saya harus membuat jadwal kerja agar setiap karyawan memiliki jam kerja dan waktu libur secara berganti-gantian.”

“Saya pun memiliki tugas yaitu mengurus inventaris. Sebagai manager, saya membantu memastikan bahwa inventaris yang telah dibeli merupakan barang-barang yang dapat berguna bagi kelancaran bisnis kuliner. Saya pun harus memastikan bahwa harga dari barang-barang yang dibeli sesuai dengan budget yang sudah ditentukan.”

“Lalu siapa, sih, yang menentukan budget atau anggaran keuangannya? Well, saya pun memiliki tugas untuk mengatur anggaran dan menyetujui suatu pembelian. Misalnya, nih, karyawan sedang membutuhkan alat-alat baru untuk menunjang pekerjaan mereka di dapur. Para karyawan nggak bisa beli barang-barang tersebut dengan bebas. Para karyawan harus meminta persetujuan saya terlebih dahulu agar budget dan pengeluaran dapat di track sehingga di akhir bulan akan ada laporan tentang budget dan juga biaya belanja.”

“Apabila di suatu hotel tidak ada bagian pemasaran, saya pun turut andil dalam melakukan pemasaran seperti membantu berjalannya akun media sosial restoran, memesan brosur hingga mengelola iklan cetak maupun iklan via media sosial. Saya juga memiliki tugas yaitu merencanakan menu yang disajikan. Hal ini dapat dilakukan bersama dengan para chef atau koki yang bertugas. Saya pun harus memantau bahan baku yang digunakan seperti apakah bahan baku masih layak untuk digunakan, bagaimana cara memperlakukan dan menyimpan bahan baku dengan baik dan sebagainya.”  

“Selain soal makanan, saya pun turut membantu dekorasi-dekorasi yang dibutuhkan jika ada customer yang ingin mengadakan suatu acara. Tidak terlewat, saya pun harus memantau bahwa standar kebersihan serta keamanan telah terpenuhi. Yang paling terpenting, saya pun harus memastikan bahwa semua costumer memiliki pengalaman yang baik selama berada di hotel tempat saya bekerja. Walau pun tugas ini dilakukan oleh para costumer service, saya tetap memiliki tanggung jawab tersebut.”

Memangnya, apa alasan kamu memilih untuk bekerja sebagai Food and Beverage Outlet Manager?

“Saya memilih bekerja di hotel atau lebih tepatnya menjadi seseorang yang mengatur bidang food and beverage Outlet karena saya memiliki kemampuan dan ilmu dalam pekerjaan ini. Selain itu, bidang ini pun merupakan passion saya sedari SMK.”

Kemampuan yang harus dimiliki sebagai seorang Food and Beverage Outlet Manager, tuh, ada apa saja, sih?

“Yang jelas, kalau kamu ingin bekerja di bidang perhotelan kamu harus paham tentang sequence of service, tahu caranya menangani complaint atau kritik dari costumer, kemampuan dan juga pengetahuan tentang food and beverage.”

Bagaimana suka dan dukamu bekerja sebagai seorang Food and Beverage Outlet Manager?

“Hal yang membuat saya suka bekerja sebagai food and beverage outlet manager adalah setiap hari saya bisa bertemu dengan banyak orang baru dan tentunya dengan berbagai karakter. Nggak hanya dari Indonesia saja, saya pun bertemu dengan orang-orang dari berbagai penjuru dunia seperti orang-orang dari Amerika, Australia, India, Jepang, Arab dan sebagainya. Selain itu, dalam hal makanan dan minuman pun sudah disediakan dari tempat saya bekerja. Masalah gaji atau service charge memiliki jumlah yang relatif besar jika dibandingkan dengan pekerjaan lainnya.”

“Untuk dukanya bekerja sebagai food and beverage outlet manager ialah waktu saya hampir habis untuk pekerjaan dan juga perjalanan. Sebagai seseorang yang bekerja di hotel, saya tidak memiliki waktu libur dan waktu kerja yang sama dengan orang-orang yang bekerja di kantor. Orang-orang di kantor pada hari Sabtu, Minggu dan tanggal merah pasti libur, kalau orang-orang yang bekerja di hotel, justru hari libur merupakan hari yang ramai pengunjung. Sebenarnya, bisa saja, sih, saya mengambil libur ketika hotel sedang sepi pengunjung atau sedang tidak ada acara.”

Tips untuk teman-teman yang mau menjadi Food and Beverage Outlet Manager?

“Untuk kamu yang ingin bekerja di bidang perhotelan, kamu harus paham tentang tiga kemampuan yang telah saya sebutkan sebelumnya. Kamu pun harus up to date tentang hal-hal yang sedang happening. Kamu juga harus paham dengan berbagai macam makanan dan minuman baru yang muncul karena perkembangan zaman.”

“Selain itu kamu haruslah bersekolah dengan benar, bangun relasi yang baik dengan orang lain seperti guru, dosen, orang-orang sukses pada bidangnya, berbakti kepada orang tua dan selebihnya, kamu harus berusaha, berdoa dan percayakan semuanya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa”

 ***

Nah, dari penuturan Datam tentang pekerjaannya sebagai food and beverage outlet manager, bagaimana, nih, gaes, menurutmu? Menarik, nggak, sih bekerja sebagai food and beverage outlet manager?

Baca juga:

• Kenal lebih Dekat dengan Program Studi Pastry, Yuk!

• Serba-Serbi SMK: Bidang dan Jurusan SMK Pariwisata

• Kenal Lebih Dekat dengan Program Studi Pariwisata dan Manajemen Pemasaran Pariwisata, Yuk!

(Sumber gambar: dokumentasi pribadi)