Ada yang bilang web developer adalah seorang magician. How so?

Begini, seorang web developer sederhananya merupakan orang-orang yang menciptakan dan mengembangkan sebuah aplikasi berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman. Web developer adalah orang dibalik setiap pengalaman online kamu di internet, karena mereka berperan sebagai penghubung dari semua sumber daya yang akan digunakan pada sebuah website—mulai dari soal dinamika tampilan website sampai dengan pemanggilan database.

Nah, seiring dengan perkembangan teknologi, pekerjaan-pekerjaan web developer jadi salahsatu pekerjaan yang paling banyak dicari nih gaes oleh berbagai macam industri. Diperkiran sejak tahun 2014 hingga tahun 2024 nanti, demand akan profesi web developer akan mingkat sebanyak 27% dan hingga 8 tahun ke depan, akan ada 39.500 lowongan baru untuk web developer.

Kesempatan yang begitu besar ini sayang banget ‘kan kalau nggak kamu manfaatkan?

Step by Step Menjadi Seorang Web Developer

Percaya nggak kalau saya bilang, skill untuk menjadi seorang web developer bisa kamu pelajari secara otodidak?

Yup, kamu nggak salah kok! Sangat mungkin bagi kamu untuk menjadi seorang web developer tanpa harus kuliah khusus di bidang Teknik Informatika (Ilmu Komputer) atau Sistem Informasi (Manajemen Informatika). Bagaimana caranya?

1. Pelajari dasar-dasar coding dan pilih bahasa pemrograman yang paling sesuai

2. Pahami mengapa dan bagaimana bahasa pemrograman tersebut bisa memecahkan masalah yang ada di kehidupan sehari-hari

3. Mengembangkan sebuah proyek secara keseluruhan untuk mempraktikkan pengetahuan yang sudah didapatkan

4. Memanfaatkan seluruh resource yang ada di internet untuk memecahkan masalah

5. Berkontribusi dalam proyek-proyek open source

Memilih Bahasa Pemrograman yang Tepat

Langkah terpenting dan paling dasar untuk menjadi seorang web developer adalah memlih dan mempelajari bahasa pemrograman yang sesuai. Berikut adalah bahasa pemrograman paling dasar yang kudu banget kamu pelajari sebagai langkah awal untuk menjadi web developer.

Step 1: Front-end

Bahasa pemrograman untuk front-end ini yang akan menentukan tampilan website yang terlihat di hadapan user.

1. HTML

Fungsi: Bahasa pemrograman yang digunakan untuk “memberitahu” web yang dikembangkan bagaimana cara menampilkan teks dan gambar

Tempat belajar: Codecademy, HTML5 Doctor, W3Schools, Website setup, Marksheet

2. CSS

Fungsi: Digunakan untuk menetukan bagaimana tampilan akhir dari sebuah web

Tempat belajar: Codecademy, Microsoft Virtual Academy, HTML5 & CSS Fundamentals

3. Javascript

Fungsi: Bahasa pemrograman lintas-platform, biasa digunakan untuk tampilan website yang dinamis

Tempat belajar: Javascript for Cats, Udacity: Javascript Basic, Nodeschool Workshops

Step 2: Back-end

Setelah mempelajari front-end, kamu bisa berpindah ke back-end. Ini adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan tampilan website yang nggak terlihat oleh user. Anggap aja back-end ini semacam “dapur” dari website kamu.

1. Java

Fungsi: Digunakan untuk mengembangkan aplikasi berbasis website komputer, smartphone, maupun tablet

Tempat belajar: The Java Tutorials: Oracle Help Centre, Mkyong, Vogella Tutorials

2. Python

Fungsi: bahasa pemrograman multifungsi yang bisa digunakan untuk menyatukan semua elemen dari website

Tempat belajar: Learn Python the Hard Way, Introduction: A Byte of Python

3. PHP

Fungsi: merupakan bahasa scripting umum. Dengan PHP kamu bisa "memperbesar" sebuah aplikasi web dengan lebih mudah

Tempat belajar: PHP Codecadamy, Laravel: The PHP Framework to web artisans

4. Ruby

Fungsi: Digunakan untuk mengembangkan sebuah web dengan "Ruby on Rails". Cocok untuk kamu yang nggak punya banyak waktu tapi dikejar deadline proyek.

Tempat belajar: Rails for Zombie: Ruby on, Rails Tutorial, RUbyMonk

5. C++

Fungsi: bahasa pemrograman umum yang juga memberikan fasilitas manipulasi memori dalam level rendah

Tempat belajar: Coursera: C++ for C Programmers, GitHub: A Curated List of Awesome C/C++ etc.

6. C

Fungsi: menawarkan elemen pembangun untuk bahasa pemrograman lain seperti Java, C++, dan Python

Tempat belajar: EDX: Programming Basics, C Programming-C Tutorials-Tutorialspoint, CodesDope: Learn C, Java, Ruby, Python, and Perl.

Mencari Komunitas

Kalau kamu udah mengerjakan sebuah project, kamu pasti butuh berdiskusi untuk memecahkan masalah-masalah dan bugs yang pada pada web yang tengah kamu kembangkan. Nah, forum-forum berikut ini bisa membantu kamu untuk bertemu dengan developer lain yang mungkin bisa membantu kamu dalam memecahkan masalah tersebut.

So, gaes, apa kamu tertarik jadi web developer?

(sumber: visualistan.com)

Baca juga:

• Profesiku: Website Developer, Kukuh Prabowo
• 8 Profesi di Bidang Teknologi yang Paling Dibutuhkan di Masa Depan
• 5 Tempat Belajar Membuat Aplikasi Mobile (dan Berbagai Ilmu Digital Lainnya)