Siapa disini yang statusnya masih anak kost dan suka nyetok mie instan? *acung tangan*

Bagi umat mahasiswa (terutama yang nggak jago masak), mie instan dianggap anugerah terindah karena kamu cuma perlu 3 menit untuk ngerebus mie sampai mateng—atau langsung ambil shortcut alias dimakan mentah. Harganya pun nggak lebih mahal dari ongkos naik angkot dari kostan ke kampus!

Makan mie instan emang nggak dosa, tapi ada baiknya kalau kamu membatasi diri untuk nggak terlalu sering mengonsumsinya. Cukup kalau lagi kepepet aja, sob.

Lagipula, mie instan nggak cuma satu-satunya bahan makanan yang membantu kamu survive jadi anak rantau yang tinggak di kosan, kok. Sebagai “pengganti” stok mie instan, nyetok makanan-makanan di bawah ini juga nggak kalah penting karena selain gampang untuk disajikan, pastinya nggak akan menguras kantong kamu yang udah dangkal dari sananya. So stock up!

1. Telur

Bisa dibilang telur juga nggak kalah identik dengan kehidupan para mahasiswa yang ngekost—dan yang pasti lebih sehat dari mie instan.

Selain harganya yang murah, telur termasuk bahan makanan yang paling mudah untuk dimodifikasi. Mau kamu bikin dadar, ceplok, rebus, atau ditambah anu-itu, rasanya nggak bakal pernah salah. Jadi kamu nggak bakal bosen meskipun makan makanan (baca: telur) yang itu-itu lagi.

Trus, daya tahan telur juga jauh lebih awet dibanding byproduct hewan-hewan lain seperti daging dan susu. Tanpa harus disimpan dalam kulkas, telur bisa tahan sampai 2 minggu, lho!

2. Kentang

Buat kamu yang sampai sekarang belum pernah nyetok kentang di kostan—hellaaaaw, kemana aja?

Selain bisa digunakan sebagai sumber karbohidrat pengganti nasi, kamu juga bisa mengolah kentang menjadi berbagai macam snack. Kamu juga nggak perlu membeli lauk tambahan karena makanan olahan kentang jauh lebih simpel. Udah gitu, harganya juga sangat terjangkau dan tentunya punya daya tahan yang cukup lama jika disimpan di tempat yang kering dan jauh dari cahaya matahari.

Olahan kentang yang gampang tuh apa aja, sih? Banyak banget! Mulai dari kentang goreng yang modalnya cuma kentang dan garam doang sampai mashed potato, apapun bisa kamu lakukan dengan mudah untuk menikmatinya.

3. Sarden Kalengan

Kamu tahu, nggak, kenapa orang jepang otaknya pada encer? Yup, karena mereka sangat membudayakan makan makanan olahan hasil laut—yang salah satunya adalah sarden!

Artinya kamu juga bisa, nih, punya otak encer seperti mereka. Kalau masak ikan segar emang seribet itu, buruan, deh, nyetok sarden kalengan sebanyak-banyaknya. Tinggal tumis, tambah bawang dan cabai buat yang suka pedas, kamu udah bisa menikmati hidangan “suplemen otak” tanpa harus keluar budget gila-gilaan. Shedaaaap.

Nggak punya bahan pelengkap buat masak sarden? Nggak masalah. Sekarang udah banyak banget varian sarden dengan bumbu yang ngalahin lauk warteg. Mau balado atau sambal bangkok, tinggal pilih (sardennya), kakak!

4. Abon

Bisa makan daging adalah suatu kemewahan bagi anak kostan. Apalagi kalau bisa makan rendang dari warung nasi padang, hihihi. Amirite?

Akan tetapi, dengan nyetok abon, makan daging nggak akan lagi menjadi suatu kemewahan buat kamu. Harganya jelas lebih murah dari rendang padang, dan rasanya gampang cocok di lidah setiap orang. Tinggal tabur di atas nasi, kamu akan terbebas dari kelaparan.

Dan abon dijamin awet banget-nget-nget. Saking awetnya, bisa-bisa kamu kelupaan nyimpen sampai satu semester!

Sama halnya dengan sarden, kini abon nggak cuma terbuat dari daging sapi aja. Biar nggak jenuh, boleh banget cobain abon ikan, abon ayam, abon teri, atau bahkan abon ular. Kalau memang cocok dengan selera kamu (dan bisa memberikan kamu kekuatan untuk survive menjadi anak kosan), ya kenapa nggak? You do you.

Baca juga:

• Lima Resep Mie Gampang dan Enak Untuk Anak Kos
• 8 Fakta Tentang Mie Instan yang Perlu Kamu Ketahui, Supaya Nggak Salah Sangka!
• 9 Makanan Sehat Untuk Menutrisi Otak Kamu

(sumber gambar: peta2.com, dailymail.co.uk, mypotato.com, opensky.com, resepdanmasakan.com)