Sebagai anak sekolahan atau pun anak kuliahan, kamu pasti pernah merasakan mendapatkan uang dari orangtua namun jumlah uang tersebut sangatlah ngepas alias hanya bisa menutupi kebutuhan-kebutuhanmu yang wajib. Misalnya, uang yang diberikan oleh orangtua hanya pas untuk biaya transportasi dari rumah ke sekolah atau ke kampus, biaya untuk printing tugas, beli pulsa dan sebagainya. Namun, uang yang kamu dapatkan tersebut terkadang sudah habis untuk menutupi kebutuhan utamamu sebelum kamu menggunakannya untuk hal-hal lainnya seperti jalan bersama teman-temanmu, membeli barang yang kamu inginkan dan sebagainya.

Karena posisi uang yang serba ngepas, kamu pasti pernah kepikiran untuk mencari uang untuk menambahkan uang jajanmu tetapi kamu pun nggak mau mengambil kerja part-time karena takut mengganggu waktu sekolah atau kuliah dan juga organisasi. Well, kalau kamu ingin mencari uang tambahan tanpa mengganggu aktivitasmu, kamu bisa, kok, mencoba berbisnis. Perlu kamu ketahui, nih, gaes, bahwa ada, lho, ide-ide berbisnis yang nggak akan mengganggu kegiatanmu sehari-hari. Kalau nggak percaya, coba deh, baca artikel yang satu ini dulu 10 Ide Bisnis Buat Mahasiswa dan Pelajar yang Nggak Menyita Waktu! (Bagian 1)

Sudah baca? Dari kelima ide bisnis yang sudah disebutkan, adakah yang sesuai dengan kesukaanmu? Kalau kamu belum menemukan ide bisnis yang sesuai dengan kesukaanmu, jangan khawatir, gaes! Berikut ide-ide bisnis lainnya yang bisa kamu lakukan tanpa harus mengganggu kegiatanmu sehari-hari!

1. Bisnis jasa penerjemah

Yap, kamu nggak perlu untuk masuk Jurusan Sastra Inggris dulu, kok, kalau kamu ingin menjadi seorang pebisnis jasa penerjemah. Kamu yang masih sekolah pun juga bisa menjual jasa penerjemah. Ketika kamu memiliki tugas yang menggunakan materi dalam berbahasa Inggris, coba, deh, untuk aware dengan lingkungan sekitarmu. Adakah teman-temanmu yang masih merasa kesulitan dalam membaca dan memahami narasi panjang dalam bahasa Inggris?

Kalau semisal kamu menemukan ternyata masih banyak dari teman-temanmu yang kesulitan dalam membaca dan memahami narasi panjang dalam bahasa Inggris, kamu bisa tawarkan kemampuanmu kepada teman-temanmu. Nah, karena hal ini adalah bisnis, kamu bisa mematok harga jasamu, lho. Tapi inget, gaes, jangan kemahalan, nanti yang ada temanmu malas lagi, menggunakan jasamu haha.

Kalau mau yang lebih profesional, kamu bisa, kok, mencari lowongan pekerja lepas alias freelance dalam hal penerjemah. Dengan bekerja sebagai freelance, saya yakin, pasti kamu nggak akan kerepotan dengan masalah waktu karena kamu nggak harus datang ke kantor dan bahkan sistem kerjanya lebih bebas. Kalau kamu bisa memabantu menerjemahkan suatu narasi, maka kamu akan diberikan upah, namun jika kamu nggak mengerjakan apapun, maka, kamu pun nggak akan diberikan upah. Lebih fleksibel, kan?

2. Bisnis jasa desain grafis

Buat kamu yang hobi dalam membuat desain poster, flyer dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan desain-mendesain, yuk, deh, mulai dari sekarang coba bisniskan hobimu, hehe. Pada saat ini, jasa desain grafis merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan, lho. Jasa desain grafis ini nggak hanya dibutuhkan untuk perusahaan-perusahaan saja, nih, gaes, melainkan para siswa dan mahasiswa pun membutuhkan jasa desain grafis. Memangnya, para siswa dan mahasiswa membutuhkan jasa desain grafis untuk apa, ya? Ya, banyak hal, gaes, misalnya seperti untuk organisasi mereka, untuk tugas kuliah mereka, untuk membuat brosur tentang rekrutmen organisasi, untuk mempercantik mading sekolah atau kuliah dan sebagainya.

Ketika saya berkuliah dulu, saya dan beberapa teman saya baru saja merintis suatu organisasi. Karena kami baru merintis dan nggak ada satu pun anggota organisasi yang nggak bisa mendesain, akhirnya, kami membutuhkan jasa dari salah satu teman saya yang mampu dalam membuat desain grafis. Saya rasa, pada saat ini, jasa desain grafis ini pasti sangat dibutuhkan oleh banyak orang, baik itu kamu masih bersekolah atau pun sudah berkuliah.

Maka dari itu, gaes, mulai dari sekarang, coba, yuk asah kemampuanmu dalam hal kreativitas dan juga kemampuan dalam menggunakan software-software desain seperti Photoshop, Adobe Illustrator, Corel Draw dan sebagainya. Kalau kamu masih kesulitan menggunakan software yang sudah disebutkan di atas, kamu juga bisa, kok, menggunakan website yang bisa membantumu dalam mendesain seperti yang disebutkan pada artikel yang satu ini:5 Website untuk Mendesain Gambar dengan Mudah dan Cepat!

3. Bisnis kado wisuda

Nah, yang namanya bisnis kado wisuda, saya rasa pasti nggak akan ada matinya, deh, gaes, karena setiap tahunnya pasti ada saja orang-orang yang diwisuda. Bahkan, di beberapa kampus, wisuda bisa dilakukan lebih dari dua kali dalam setahun. Buat kamu yang merupakan seorang pelajar, kamu nggak perlu sedih karena belum ada yang namanya selebrasi sidang skripsi ataupun wisuda, kamu tetap masih bisa berjualan, kok.

Nah, karena setiap tahunnya pasti ada saja yang wisuda atau pun sidang, kamu-kamu yang punya jiwa kreatif, coba, deh untuk berbisnis kado wisuda. Kamu bisa, kok, menjual kado-kado wisuda seperti membuat animasi dari orang yang diwisuda, membuat boneka yang mirip dengan yang diwisuda, membuat selempang nama, membuat bunga dari kertas-kertas atau kain dan sebagainya. Karena wisuda cuma ada sekali atau paling banyak empat kali dalam satu tahun, waktu kuliahmu atau sekolahmu pastinya nggak akan keganggu, deh, gaes!

4. Bisnis jasa titip

Nah, kalau kamu merupakan orang yang sering jalan-jalan ke suatu tempat, kamu bisa juga, nih, buka jasa titip. Misalnya, nih, pada liburan semester, kamu bisa pergi ke Jogja, Bandung atau ke tempat lainnya untuk berliburan. Agar kamu bisa mendapatkan uang tambahan, kamu juga bisa membuka jasa titip barang-barang khas dari daerah yang kamu datangi.

Kalau jarang berpergian ke luar kota, gimana, dong? Well, jangan khawatir, gaes! Jasa titip disini bisa berbagai macam, kok. Saat di hari kuliah atau sekolah pun kamu juga bisa melakukan hal ini. Misalnya, ketika istirahat kamu pergi ke kantin, tanyakan saja siapa dari teman-temanmu yang ingin membeli makanan namun malas pergi ke kantin. Kamu bisa mematok tarif pesan antar makanan, lho, haha.

5. Menjual karya tulis

Nah, yang terakhir, kamu bisa, lho, menjual karya tulismu. Tapi, jangan sampai kamu menjual karya tulis yang dijadikan tugas oleh Dosen atau Gurumu, ya. Maksudnya menjual karya tulis disini lebih seperti kamu dapat membuat suatu artikel yang menarik dan menjualnya ke suatu website atau perusahaan supaya mereka dapat menampilkan karyamu dan kamu pun dapat menghasilkan uang dari karya tulismu.

Kalau kamu mau, kamu juga bisa, kok, menjadi penulis freelance pada suatu perusahaan. Kalau kamu sering membuka portal pencarian kerja, kamu pasti akan banyak menemukan lowongan kerja penulis lepas ataupun freelance. Sebagai penulis lepas, saya bisa jamin bahwa menjadi penulis lepas nggak banyak menyita waktumu, lho. Saya masih bisa mengerjakan kegiatan saya yang lain dan tetap menulis. Jadi, gimana, nih, gaes? Apakah kamu tertarik, nih, untuk menjadi penulis lepas?

***

Wah, duh, ternyata banyak juga, ya, ide-ide bisnis yang bisa kamu terapkan. Sudah nggak menyita waktu, berpeluang untuk mendapatkan keuntungan yang banyak, lagi, hehe. Nah, ketika kamu memiliki bisnis, selain kamu bisa belajar berbisnis dan mengatur bisnismu agar nggak rugi dan bertahan lama, kamu pun telah membantu kedua orangtuamu, lho.

Yang biasanya kalau berpergian akan meminta uang jajan terlebih dahulu, sekarang kamu nggak perlu melakukan hal tersebut lagi. Kamu pun akan belajar bahwa bisnis merupakan suatu hal yang membutuhkan usaha dalam menjalaninya, sehingga kamu pasti akan lebih bijak dalam menggunakan uangmu.

Baca juga:

• Kenalan Lebih Dekat dengan Program Studi Manajemen Bisnis

• Bikin Bisnis Bareng Sahabat Memang Seru, Tapi Nggak Selalu Sukses. Berikut Cara Menghindari Kegagalannya!

• Belajar Berbisnis Kuliner a la Gibran Rakabuming, Lewat Wawancara Tim Mojok.co

(Sumber gambar: frenchly.us, hellokingsbridge.com, inc.com)