10 Tips Blogging dari Para Blogger Hits
- Jan 07, 2016
- Fatimah Ibtisam
Saya suka banget ikutan workshop, terutama di bidang kreatif atau tulis-menulis. Saya sempat ikutan dua workshop blogging yang menampilkan sejumlah blogger handal seperti Geetha (tipsgraphdesign.com), Julian Tanoto (journal-j.com), Marischka Pruedence (marischkaprudence.blogspot.com), Saphira Zoelfikar (indohoy.com), Fifi Alvianto (the-alvianto.com), CEO Female Daily Network Hanifa Ambadar serta Emily Quak (emilyquak.com), beauty blogger internasional asal Malaysia.
Sebagai blogger wannabe, langsung, dong, saya semangat menyimak sharing plus “kursus singkat” dari mereka. Dari situ, saya mencatat 10 poin penting seputar nge-blog. Yaitu:
1. Posting blog harus rutin dan konsisten. Hampir SEMUA blogger menekankan hal ini. Yap, males, nggak mood, nggak sempet, atau lupa nulis memang merupakan godaan syaiton terbesar untuk para blogger, terutama blogger pemula. Yang gawat kalau absen nge-blog-nya sampai berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan. Lah, ini blog post atau UAS? Kok munculnya cuma setahun dua kali?
Padahal meng-update blog secara rutin—dengan jeda yang nggak kelamaan—penting banget untuk menjaga kehadiran pembaca dan eksistansi blog. Idealnya, sih, kamu rutin meng-update blog minimal dua kali seminggu.
2. Tulis hal-hal yang kamu sukai dan kuasai. Hari gini, being a blogger is a “sexy” thing. Banyak orang yang kepengen jadi blogger sukses, apalagi kalau kemudian bisa menghasilkan uang dari blog-nya. Alhasil, sekarang ini blog jadi menjamur. Jumlahnya banyak banget!
Supaya bisa menonjol di antara lautan blog ini, blog kamu harus punya konsep dan tema. Temanya bisa apa aja, tapi musti yang rada spesifik. Jangan segalanya dibahas kecuali kalau blog kamu mau nyaingin Wikipedia.
Mau pilih tema Fashion? Fotografi? Beauty? Kuliner? Travel? Jokes? Terserah! Kalau mau ngangkat lebih dari satu tema gimana? Boleh juga, sih, asalkan masih nyambung.
Yang terpenting, tulis hal-hal yang kamu minati dan pahami. Jangan nekat bikin blog bertema petualangan alam kalau sebenarnya kamu anak rumahan yang hiking aja nggak pernah dan cuma hobi main game di kamar. Mending bikin blog tentang gaming, ‘kan? Lagian males banget, lho, kalau kamu harus nulis hal-hal yang nggak benar-benar kamu sukai. Terus-menerus pula! Walaupun misalnya tulisan kamu bagus, dijamin, soul-nya nggak bakalan ada.
3. Apalah arti sebuah nama? Untuk blog, artinya PENTING! Buat nama dan alamat yang unik, memorable, namun timeless. Pasalnya, nama ini bakal jadi brand blog kamu dan akan dipakai untuk jangka waktu yang lama. Jadi nama-nama kayak “ucuaneteaahh.com” atau “bl0qu-d14rYqu” dicoret aja, eaaa!
4. Know your readers. Kalau kamu udah tahu konsep blog kamu—apalagi kalau udah mulai dipraktekkan—kamu pasti juga udah punya gambaran tentang siapa pembaca blog kamu. Apakah jomblowan/jomblowati Indonesia? Anak-anak muda? Pekerja kantoran? Yummy mommies? Pencinta travelling?
Kalau kamu paham siapa pembaca blog kamu, kamu jadi tahu apa aja yang perlu disampaikan dan gimana cara penyampaiannya.
5. Bahasa Indonesia atau in English? Nah, ini berkaitan banget sama poin ke-4 di atas. Soal bahasa, sesuaikan dengan preferensi pembaca kamu. Mbak Hanifah Ambadar dari Female Daily Network cerita bahwa blog FDN yang tadinya berbahasa Inggris akhirnya memakai full bahasa Indonesia karena menyesuaikan dengan pembacanya.
Atau mau pakai dua-duanya, bahasa Inggris dengan terjemahan bahasa Indonesia, atau sebaliknya? Biar bilingual kayak selebgram (atau Ibu Ani Yudhoyono), gitu! Boleh juga, sih, walaupun bakal rada repot.
6. Konten adalah SEGALANYA. Gimana, sih, cara supaya blog kamu banyak yang baca dan banyak yang suka? Strateginya ada banyak dan beragam, misalnya seperti promo di medsos, bikin judul catchy serta tampilan yang menarik. Tapi kamu harus ingat bahwa konten adalah segalanya. Segala macam daya upaya nggak akan ada artinya kalau isi blog post kamu nggak oke.
7. Image. Jangan lupakan image ya, sob. Semakin bagus image pendukung blog post kamu, orang juga akan semakin tertarik. Tapi ukuran image-nya jangan kegedean, ya, nanti posting-nya malah susah dibuka. Tips: size foto ‘kan beragam, tuh. Biar rapi, samakan ukuran horizontal semua image dalam satu post kamu, sementara ukuran vertikalnya bebasin aja. Satu lagi, jangan kasih watermark di TENGAH FOTO. Genggesss!
Tampilan blog Fifi Alvianto.
8. Gaul sama blogger lain. Menjalin hubungan dengan blogger lain itu penting. Cara awalnya bisa dengan blogwalking lalu ninggallin komen di blog mereka. Hal ini berguna untuk membangun jaringan sekaligus bikin pembaca lain ‘ngeh’ sama blog kamu.
9. About. Tulis info menarik tentang dirimu pada bagian “About” blog kamu, tapi jangan terlalu ngumbar privacy, ya. Selipkan juga cerita singkat tentang blog-mu beserta visi-misinya.
Profil Julian di "Behind Journal-J".
10. Review dulu tulisan kamu sebelum di-posting. Harus! Jangan lupa tanyakan hal-hal seperti ini ke diri sendiri: apakah tulisan saya ini sudah menarik? Apakah akan menyinggung beberapa orang? Apakah menghibur? Apakah bermanfaat? Will people care?
Happy blogging!
(sumber gambar: Skyrocket Group, The Mooshoo, Huffington Post, Journal-J, The Alvianto)
Kategori
Profesi Terkait
Profesi Terkait Lainnya
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus