4 Trik Sukses Minta Uang Tambahan Ke Ortu, Tanpa Bikin Kamu Merasa Bersalah
- Dec 08, 2016
- Laila Achmad
Kamu masih tinggal bareng ortu, belum punya penghasilan tambahan sama sekali, dan bergantung pada mereka untuk uang jajan? Yah, wajar aja, sih. Anak muda kebanyakan ‘kan begitu, seenggaknya sampai lulus kuliah.
Masalahnya, gimana kalau kamu merasa uang saku kamu kurang, atau kalau kamu tahu-tahu punya banyak kebutuhan tambahan? Gimana cara meyakinkan ortu supaya mereka mau kasih kamu uang saku tambahan, ya? Kadang agak guilty-feeling juga, sih.
Berikut adalah beberapa ide yang bisa kamu lakukan, supaya ortu ikhlas memberikan kamu tambahan uang—entah sekali-kali, atau permanen—dan supaya kamu nggak merasa bersalah.
1. Bicarakan soal nilai kamu yang bagus
Beruntung sekali kalau nilai akademis kamu oke. Entah nilai rapor kamu gemilang, IPK kamu di atas tiga, atau nilai mata pelajaran atau mata kuliah kamu nggak ada yang di bawah 7 atau C. Soalnya, kamu jadi punya “senjata” untuk menegosiasikan kenaikan uang saku.
Jelaskan ke orangtua kamu, bahwa teman-teman kamu banyak yang bisa punya tambahan uang saku, dari hasil kerja sampingan. Sementara kamu nggak bisa begitu, karena kamu sibuk belajar dan menjaga nilai supaya tetap bagus.
Jadi kalau ortu mau kasih sedikiiit uang tambahan, kamu nggak harus cari-cari pekerjaan sampingan yang bisa membuat kamu jadi lebih sibuk, dan nilai kamu menurun. Masuk akal ‘kan?
2. Cari momen yang pas untuk membantu mereka melakukan pekerjaan "besar"
Perhatiin, deh, apakah Papa kamu mengeluh karena nggak sempat-sempat servis motor atau mobil? Apakah Mama kamu ngomel karena harus beresin gudang di rumah, tapi nggak punya waktu? Bantu mereka! Langsung kerjakan hal-hal yang perlu dikerjakan ortu kamu tersebut, trus coba minta “imbalan” uang saku dari situ.
Jangan merasa bersalah karena berkesan pamrih. Mending begini daripada kamu tahu-tahu nodong minta uang ke ortu, tanpa usaha!
3. Tunjukkan sikap tanggung jawab
Orangtua kamu harus paham, bahwa kamu bisa memegang uang dengan penuh tanggung jawab. Kamu nggak menghamburkan uang saku kamu, kok. Semuanya digunakan dengan bijak dan wajar.
Cara nunjukinnya gimana? Catat dan simpan bukti pengeluaran kamu dengan rapih. Tunjukkan bahwa kamu bisa hemat. Misalnya, kasih tahu ke ortu bahwa selama ini, kamu beli buku-buku kuliah dari hasil nabung sendiri, lho, tanpa minta uang dari mereka.
Atau, unduh aplikasi manajemen keuangan (ada banyak, kok! Misalnya, Mint), gunakan, lalu tunjukkan ke ortu. Jadi mereka bisa lihat bagaimana kamu mengatur keuangan kamu.
4. Negosiasikan "harga jasa" kamu
Pertama, tunjukkan bahwa kamu selalu rajin mengerjakan pekerjaan-pekerjaan rumah (beberes, bantu jaga adik, dsb) sesuai instruksi ortu.
Kedua, kumpulkan riset! Saya kasih contoh, ya. Kalau kamu rutin ngosek kamar mandi seluruh rumah, tunjukkan, berapa tarif membersihkan kamar mandi dari Go-Clean. Kalau kamu sering mengantar Mama kesana-kemari (pasar, bank, supermarket, rumah saudara), tunjukkan tarif ojek untuk jarak segitu berapa. Kalau kamu rutin cuci setrika baju di rumah, tunjukkan harga laundry kiloan berapa.
Dengan kata lain, jasa bantuan kamu sebenarnya “mahal”, lho.
Ketiga, jelaskan ke ortu, alasan kenapa kamu perlu kenaikan uang jajan. Misalnya, karena harga-harga sekarang memang pada naik. Harga angkot dan fotokopi di kampus aja naik.
***
Pada intinya, kamu harus menunjukkan sikap bertanggungjawab, plus buat ortu kamu merasa bahwa kenaikan uang saku memang worth it buat kamu.
(sumber gambar: themakemoneyonlineblog.com, menrepeller.com, slate.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus