Dalam seri "Jurusanku", kamu bisa menelusuri jurusan kuliah lewat cerita mahasiswa dan dosen. Kali ini Alwan akan berbagi mengenai jurusannya, yaitu Ilmu Perpustakaan Universitas Indonesia.

Sempat berkuliah di jurusan Antropologi‍ UI selama satu tahun, Alwan memutuskan untuk ikut SBMPTN lagi dan pindah ke jurusan yang lebih sesuai dengan minatnya. Yuk intip obrolan Youthmanual dengan Alwansyah Nawal, mahasiswa jurusan Ilmu Perpustakaan‍ (JIP) Universitas Indonesia‍, yang membeberkan serunya kuliah di jurusan unik satu ini.

Jurusanku:

"Ilmu Perpustakaan Universitas Indonesia."

Alasan memilih jurusan ini:

“Karena saya tertarik dengan ilmu manajemen informatika yang dimiliki oleh perpustakaan dan juga bagian informasinya.”

Mata kuliah penting dan menarik:

“Banyak. Ada Teknologi Multimedia atau biasanya kita sebut Tekmul, terus Pengantar Ilmu Teknologi Informasi, Aplikasi Teknologi Perpustakaan dan Informasi, Pangkalan Data Lembaga Informasi, sama Sumber Jasa Informasi.

Tapi kalo yang paling menarik menurut saya itu Tekmul karena matkul itu seru abis. Jadi, di situ kita diajarin softskill-softskill kayak photoshop, video editing, desain vektor, dan masih banyak lagi. Terus di akhir kelas, kita disuruh buat makalah dan kalo makalah kita bagus, itu makalah bisa ditaro di konferensi internasional. Kebetulan beberapa bulan lalu, paper saya juga tembus ke konferensi tapi tingkat nasional aja, lokasinya di Jogja. Hahaha. Nanggung sih, tapi tetep menurut saya seru banget bisa ikut matkul Tekmul,”

Bentuk tugas dan ujian di jurusan ini:

“Tugasnya sih beragam, dari mulai bikin presentasi, makalah, observasi, sampe praktek. Prakteknya sendiri tuh kalo di bidang perpusnya kayak belajar ngasih nomor kualifikasi, bikin metadata langsung dan online, enkapsulasi dokumen dan bahan pustaka, dan lain sebagainya. Nah, kalo buat di bidang IT ya… kayak yang dilakuin pas mata kuliah Tekmul itu.

Serunya adalah pas observasi. Jadi kalo observasi itu kita kunjungan ke Perpustakaan Nasional dan ANRI (Arsip Nasional RI) buat ngeliat kerjaan mereka. Terus ada lagi observasi kelompok, disitu kita kayak ke perpustakaan kota buat neliti gimana cara dia nata buku dan berbagai sistemnya. Kita juga banyak observasi ke instansi-instansi lain buat ngeliat perihal pengarsipannya, karena tiap instansi pasti punya arsip dong. Nah, kita neliti gimana prosedur mereka buat kebijakan dan tata cara pengarsipannya. Kebetulan waktu itu saya sempet neliti sistem arsipnya bagian Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) UI.

Oiya, kalo untuk ujian biasanya bentuknya sit-in (ngerjain di kelas), take-home, atau bisa juga final project gitu.”

Peminatan/Konsentrasi di jurusan Ilmu Perpustakaan:

“Nggak ada sih kayaknya.”

Pelajaran SMA yang mendukung perkuliahan:

“Yaa mungkin pelajaran TIK, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, terus Sosiologi juga menurut saya mendukung karena ntar kita juga belajar soal Metodologi Penelitian Budaya.”

Karakter dan kemampuan yang perlu dimiliki mahasiswa Ilmu Perpustakaan:

“Mungkin anak perpus tuh harus komunikatif, terus ramah, teliti, dan telaten. Hehe.”

Prospek kerja jurusan Ilmu Perpustakaan:

“Prospek kerjanya bagus sih kalo menurut saya. Banyak anak Perpus yang kerja di Perpusnas dan berbagai lembaga arsip. Banyak juga yang kerja di perusahaan-perusahaan besar juga, karena ‘kan semua perusahaan pasti punya arsip, dan itu bidang kita banget buat ngelola.

Ada juga senior saya yang bikin semacam start-up company gitu yang nawarin jasa penyedia layanan informasi.”

Tips supaya sukses menjalani kuliah di jurusan ini

“Jalanin dulu aja, emang awal-awal pasti masih ngawang banget. Tapi, lama kelamaan pasti bakal dapet kok serunya kuliah di jurusan Ilmu Perpustakaan. Haha.”

Baca juga:

• 10 Pilihan Jurusan Kuliah Untuk Kamu yang Menyenangi Keteraturan Dalam Hidup
• Jurusanku: Kriminologi Universitas Indonesia, Vania Nabilla Aditiarini
• Jurusanku: Sastra Inggris Universitas Padjajaran, Judith Aura Tiara Dwitrisaka

(sumber gambar: dok. pribadi)