Jurusanku: Kriminologi Universitas Indonesia, Vania Nabilla Aditiarini

Dalam seri "Jurusanku", kamu bisa menelusuri jurusan kuliah lewat cerita mahasiswa dan dosen. Kali ini Vania Nabilla Aditriani, mahasiswi Universitas Indonesia akan berbagi mengenai jurusannya, Kriminologi.

Vania Nabilla Aditriani atau yang akrab disapa Vania adalah mahasiswi jurusan Kriminologi‍ Universitas Indonesia‍ angkatan tahun 2014. Kali ini, Vania ingin berbagi cerita soal jurusannya ke kamu-kamu yang penasaran dengan jurusan kece bin langka ini. Yuk, simak!

Jurusanku:

“Jurusan Kriminologi, tepatnya di Universitas Indonesia.

Jurusan ini mempelajari fenomena kejahatan, dilihat dari ilmu sosial. Alhasil, kita dapat memahami penyebab terjadinya kejahatan dan bagaimana mencegah kejahatan itu terjadi.

Kriminologi yang dipelajari terbagi menjadi 4 lingkup, yaitu memahami kejahatannya, pelaku kejahatan, korban kejahatan, dan reaksi sosial masyarakat terhadap kejahatan yang terjadi.”

Alasan memilih jurusan/program studi ini:

“Awalnya, saya tertarik jurusan yang lebih mainstream seperti Hubungan Internasional, Sistem Informasi, atau Teknik Lingkungan dan menjadikannya sebagai pilihan utama, tapi karena satu dan lain hal, kayaknya saya belum jodoh dengan jurusan-jurusan tersebut. Hehehe.

Nah, ketika saya mulai gali-gali informasi jurusan lebih lanjut, saya mengetahui bahwa ada yang namanya peminatan kejahatan transnasional di dalam jurusan Kriminologi, dimana di dalamnya mempelajari kejahatan yang melibatkan hubungan antar-negara.

Ada kompenen mata kuliah peminatan yang berhubungan dengan sistem informasi, yaitu Moralitas dan Etika Cyber Law, Kriptografi, serta Teknologi Informasi dan Kejahatan Komputer. Mata kuliah yang berhubungan dengan lingkungan juga ada, yaitu kelas Penegakan Hukum Kejahatan Lingkungan.

Setelah melihat daftar mata kuliahnya, ternyata yang dipelajari di jurusan Kriminologi itu super seru.”

1

Pelajaran di SMA yang membantu menjalani kuliah di jurusan ini:

“Sosiologi, terutama mengenai teori-teorinya dan penjelasan perilaku menyimpang.”

Mata kuliah penting dan menarik:

“Menurut saya, nggak ada mata kuliah di Jurusan Kriminologi yang nggak menarik.

Misalnya, ada mata kuliah yang namanya Teori Kriminologi Modern dan Posmodern untuk memahami bagaimana suatu kejahatan dapat terjadi. Ada juga Penologi yang mempelajari macam-macam penghukuman terhadap pelaku kejahatan, serta Teror dan Terorisme yang mempelajari bagaimana terorisme dapat terjadi, jenis-jenis terorisme, dan bagaimana cara mencegah, menangani, maupun menanggulanginya.

Selain tiga mata kuliah di atas, mata kuliah yang menurut saya penting dan nggak kalah menarik di jurusan ini adalah Metode Penelitian Kriminologi, Strategi Pencegahan Kejahatan, Kejahatan Transnasional dan Globalisasi, Organisasi Kejahatan dan Kejahatan Terorganisir, Psikologi Kriminal, serta Teknologi Informasi dan Kejahatan Komputer.”

Peminatan dalam jurusan ini:

“Ada tiga peminatan pada jurusan ini, yaitu Penegakan Hukum, Jurnalistik, dan Kejahatan Transnasional. Mahasiswa memilih peminatan pada semester 4, dan memulai peminatan tersebut pada semester 5.

Di peminatan Penegakan Hukum kamu bakal mempelajari mengenai fenomena kejahatan, khususnya yang terjadi di Indonesia dan bagaimana penanganannya. Mata kuliahnya antara lain adalah Polisi dan Pemolisian, Sosiologi Kepenjaraan Indonesia, Intelijen dan Investigasi Kejahatan, serta Manajemen Industrial Sekuriti.

Di peminatan Jurnalistik, kamu bakal mempelajari mengenai fenomena kejahatan dilihat dari sisi jurnalistik dan bagaimana mengkajinya. Mata kuliahnya antara lain adalah Berita dan Cerita Kejahatan, Moralitas, Etika dan Hukum Media, Jurnalistik Investigasi, dan Kriminologi Visual.

Sedangkan di peminatan Kejahatan Transnasional, kamu bakal mempelajari mengenai fenomena kejahatan dilihat dari sisi transnasional atau global dan kebijakan apa yang ditawarkan. Mata kuliahnya antara lain adalah Kejahatan Transnasional dan Globalisasi, Teror dan Terorisme, Organisasi Kejahatan dan Kejahatan Terorganisir, serta Teknologi Informasi dan Kejahatan Komputer."

Tugas yang umumnya diberikan:

“Umumnya, sih, berbentuk review materi kuliah, membuat laporan kuliah, menganalisis suatu peristiwa kejahatan, melakukan penelitian kriminologi, dan membuat laporan penelitian. Tipe ujian yang biasa dikerjakan adalah open book, close book, open source, dan take home, berupa paper (esai) ataupun makalah."

2

Jurusan yang “mirip” dengan jurusan ini:

Technically, mungkin nggak ada. Tapi, ada banyak banget mata kuliah yang merupakan derivasi dari berbagai jurusan, yang bikin jurusan Kriminologi seolah mirip dengan jurusan tersebut.

Misalnya, adanya mata kuliah Teori Sosiologi seperti di jurusan Sosiologi‍; mata kuliah Pengantar Kriminologi, Hukum Pidana dan Acara Pidana, dan Sosiologi Hukum seperti di jurusan Hukum‍; mata kuliah Kriptografi seperti di jurusan Ilmu Komputer‍; Jurnalistik Investigasi dan Etika Media seperti di jurusan Ilmu Komunikasi‍; atau Psikologi Kriminal seperti di jurusan Psikologi‍.”

Peluang karier jurusan ini:

“Rata-rata alumnus Kriminologi UI meniti karier sebagai risk analyst ataupun staf ahli di berbagai perusahaan, seperti BNN, BNPT, Komnas HAM, Komnas Perempuan, KPAI, NGO, kementerian, media, perusahaan nasional maupun multinasional.

Jika kamu sangat menekuni jurusan ini, untuk prospek konvensionalnya, sih, kamu bisa menjadi seorang Kriminolog‍, Spesialis Manajemen Keamanan‍, atau Analis Intelijen ‍.”

Miskonsepsi umum tentang jurusan ini:

“Lulusan Kriminologi itu katanya fix banget bakal bekerja di kepolisian. Bakal belajar hukum sepenuhnya. Udah gitu, lapangan kerjanya sempit. Atau prospeknya cuma bisa jadi seperti Detektif Conan, ataupun serial TV seperti NCIS atau Criminal Minds. Duh, nggak gitu, kok!”

Tips untuk anak muda yang ingin memilih jurusan kuliah ini:

“Jangan takut ambil risiko pilih jurusan kuliah yang langka, jika memang sesuai dengan passion kamu. Pokoknya, kalau kamu punya cita-cita mulia ingin menjadi orang yang dapat berpartisipasi dalam menurunnya tingkat kejahatan, memilih jurusan Kriminologi akan menjadi stepping stone yang paling tepat.”

(sumber gambar: withmydegree.org, tqn.com, framtid.se)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 25 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 1 bulan yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1