Dalam seri "Jurusanku", kamu bisa menelusuri jurusan kuliah lewat cerita mahasiswa dan dosen. Kali ini Novita Nisa, mahasiswi Universitas Islam Indonesia akan berbagi mengenai jurusannya, program studi Statistika.

Jurusan Statistika? Belajar Matematika, ya? Ternyata ilmu Geologi, kesehatan, sampai software dan coding pun dipelajari di sini. Yup, banyak hal seru dari program studi Statistika‍, seperti yang diceritakan Novita Nisa (Pita), mahasiswi Universitas Islam Indonesia‍ ‍, Yogyakarta.

Jurusanku:

“Secara umum, yang dipelajari di Jurusan Statistika adalah cara menghitung peluang terjadinya suatu kejadian serta menyampaikan informasi dari bahasa Matematika menjadi bahasa yang lebih informatif. Jurusan Statistika juga mempelajari cara merancang penelitian, mulai dari pengambilan sample, membuat kuisioner, mengolah data, hingga menyimpulkan hasil penelitian tersebut.

Ilmu statistika sendiri digunakan seluruh mahasiswa (jenjang S1, S2, S3 dan dari berbagai jurusan)  untuk membuat skripsi, tesis, ataupun desertasi. “

Alasan memilih jurusan ini:

“Sejak kecil, aku memang suka sama hitung-hitungan. Trus, pas SMA senang banget sama pelajaran Matematika, khususnya materi statistika atau ilmu peluang. Nah, dari situ, aku memilih jurusan kuliah Statistika.”

Mata kuliah penting dan menarik:

“Semua mata kuliah penting. Tapi kita harus menguasai matkul Metode Statistika 1 & 2, karena merupakan dasar Ilmu Statistika.

Sedangkan mata kuliah paling menarik adalah yang berkaitan dengan kesehatan dan lingkungan, seperti Biostatistika dan Analisis Uji Hidup. Soalnya, ilmu ini mempelajari tentang peluang kesembuhan pasien serta apa saja faktor yang mempengaruhi penyebaran sebuah penyakit. Kemudian, mata kuliah Geologi dan Geomorfologi Kebencanaan yang  mempelajari bentuk bumi, bagaimana suatu bencana dapat terjadi, serta langkah penanganannya.

Mata kuliah menarik lainnya adalah Geostatistika. Di situ kita belajar pemetaan wilayah dan mengaitkannya dengan ilmu Statistika. Hasilnya berupa analisa angka yang dilengkapi peta.”

Tipe tugas dan ujian yang diberikan:

“Bentuk ujiannya kebanyakan esai, di mana mahasiswa diberikan kasus dan diminta untuk menyelesaikannya. Oya, ujiannya boleh bawa kalkulator dan tabel, lho."

Trus biasanya, setiap pertemuan selalu diberikan tugas, yang terdiri dari tugas individu dan tugas kelompok.”

Pelajaran di SMA yang membantu di perkuliahan:

“Yang paling banyak (membantu) tentunya Matematika.  Selain itu pelajaran Bahasa Inggris, Geografi dan Biologi.”

Karakter dan kemampuan yang penting dimiliki mahasiswa prodi Statistika:

• “Jujur, bisa menjaga rahasia, dan bertanggung jawab. Soalnya, objek yang kita teliti itu berhubungan dengan data dan kuisioner yang kerahasiaannya wajib dijaga. Kita juga harus mempertanggungjawabkan hasil analisa.”
• “Kemampuan berkomunikasi dengan baik, supaya bisa menyampaikan suatu informasi dari bahasa Matematika menjadi bahasa yang informatif (mudah dimengerti).”
• “Kreatif. Karena zaman sekarang penyampaian hasil analisa (statistika) tidak melulu menggunakan angka, bisa menggunakan aplikasi lainnya yang lebih menarik.”

Peminatan di jurusan ini:

“Ada dua peminatan, yaitu Business Social & Industry, yang lebih menekankan pada masalah ekonomi, strategi pemasaran, serta kualitas produksi. Ada pula peminatan Disaster Management yang mempelajari masalah kesehatan dan lingkungan. Aku sendiri mengambil Disaster Management.”

Jurusan yang memiliki kesamaan dengan Statistika:

“Matematika. Kedua jurusan ini sama—sama menghadapi rumus. Bedanya, Statistika lebih kepada penerapan rumus dalam suatu kasus atau permasalahan, sementara Matematika mempelajari mengapa suatu rumus bisa ada, teori pendukung rumus, serta penurunan rumusnya.“

Tantangan yang dihadapi di jurusan ini:

“Akhir-akhir ini, sangat banyak software yang dikembangkan untuk mengolah data. Jadi kita dituntut untuk bisa menguasai berbagai software serta bahasa coding.”

Peluang karir lulusan Statistika:

“Kebanyakan alumni bekerja sebagai data analyst, data scientist, bagian marketing riset di stasiun televisi ataupun perusahaan, peneliti, bekerja di bank, dosen, PNS di Kementerian Keuangan dan Direktorat Pajak, serta lainnya.”

Tips untuk anak muda yang berminat kuliah Statistika:

• “Jangan bosan-bosan melihat rumus karena pada semester awal akan sering dapat latihan kasus.”
• “Belajar coding sejak awal, karena ini akan sangat membantu dalam perkuliahan.”
• “Pelajari software statistika yang sedang berkembang atau lagi hits. Kemampuan ini bakal jadi nilai plus di CV kamu.”

*Tertarik sharing mengenai jurusan kuliahmu seperti ini?  Kamu bisa berbagi cerita dan pengalaman di sini

(sumber gambar: cminds.com, dok. pribadi, pdhpe.net)