5 Tips Agar Nggak Konsumtif Karena Menggunakan e-Wallet

Pada era sekarang ini, teknologi berkembang dengan amat cepat. Coba bayangkan, dahulu ketika kamu ingin berpergian, pasti kamu mencari tahu angkutan umum apa yang bisa kamu gunakan untuk mencapai tempat yang ingin kamu kunjungi. Nah, kalau sekarang, dengan hanya duduk di rumah, kamu bisa mem-book kendaraan beserta dengan pengemudinya. Nggak perlu lagi, deh, kamu jalan ke depan rumah untuk mencari angkutan umum karena sekarang para pengemudi yang akan mencarimu.

Selain teknologi memberikan kemudahan terhadap mobilitas kamu, pada saat ini teknologi mulai mempermudahkanmu dalam urusan bayar-membayar. Untuk bayar listrik, beli pulsa dan pembayaran iuran lainnya dapat dilakukan dengan mudah dalam satu aplikasi saja. Kamu juga dapat dengan mudah membayar suatu makanan atau barang yang telah kamu beli. Yap! Teknologi yang berkaitan dengan kemudahan transaksi ini disebut sebagai fintech atau financial technology.

Nah, layanan fintech yang paling sering ditemukan ialah e-Wallet. E-Wallet sering ditemukan di masyarakat karena layanan yang satu ini selalu memberikan kemudahan bagi para customers. Selain kemudahan, E-Wallet pun memberikan berbagai “keuntungan” bagi para customerss-nya. Hah? Keuntungan seperti apa, nih, misalnya? Yap, kalau kamu pergi ke mall-mall, pasti kamu sering sekali melihat tawaran cashback yang diberikan oleh berbagai macam perusahaan e-Wallet, baik itu ke toko-toko yang menjual makanan dan minuman, maupun toko-toko yang menjual berbagai barang.

Selain memberikan cashback, ada juga, lho, beberapa perusahaan e-Wallet yang memberikan keuntungan berupa fitur yang dimana para customers dapat membayar apapun di tanggal yang telah ditentukan. Yap, jalan kerja dari fitur ini sama saja seperti kartu kredit, namun, kamu nggak perlu terlibat dengan suatu bank dan kamu pun nggak perlu memiliki kartu kredit untuk mencoba fitur ini.

Sesungguhnya, apapun yang ditawarkan oleh perusahaan e-Wallet memang memberikan banyak sekali kemudahan dan keuntungan bagi para customers-nya, akan tetapi, tahukah kamu? Kemudahan dan keuntungan yang diberikan oleh e-Wallet ini akan menyebabkan seseorang cenderung lebih konsumtif daripada sebelumnya.

Ah masa iya, sih? Well, coba kita bayangkan. Anggaplah dalam sebulan sekali, e-Wallet memberikan cashback besar-besar mulai dari lima puluh persen hingga enam puluh persen. Nah, karena adanya cashback ini, pasti, di setiap toko makanan, minuman maupun toko yang menyediakan barang-barang akan memberikan potongan harga sekitar lima puluh hingga enam puluh persen dari harga aslinya.

Biasanya, nih, banyak dari orang-orang yang tertarik dan ada banyak juga orang-orang  yang akhirnya kalap dengan adanya cashback seperti ini. Misalnya, nih, kamu lagi jalan-jalan di suatu mall. Karena banyaknya cashback yang bertaburan di berbagai toko, akhirnya, yang biasanya kamu hanya jajan satu makanan dan minuman, sekarang kamu malah beli berbagai makanan dan minuman dengan alasan “mumpung lagi cashback besar-besaran, nih”. Hmm…

Selain itu, fitur yang mempermudah customers untuk membayar nanti pun dapat menyebabkan banyak orang menjadi lebih konsumtif, lho. Misalnya, nih, ketika kamu ingin membeli suatu barang atau apapun, biasanya, kamu akan menabung uang terlebih dahulu hingga uangmu cukup untuk membeli suatu barang. Nah, karena sekarang ada fitur membayar nanti, bisa saja kamu menjadi kalap dan membeli semua barang yang kamu inginkan dengan alasan “kan, bisa dibayar nanti”.

Contoh nyatanya, nih, gaes, saya suka memperhatikan teman-teman saya dalam menghadapi “serangan” cashback dan fitur bayar nanti. Biasanya, nih, ketika masa-masa serangan cashback sedang dilancarkan, teman-teman saya lebih sering jajan banyak hal jika dibandingkan ketika lagi nggak ada cashback apapun. Selain itu, yang biasanya mereka akan menabung terlebih dahulu ketika ingin traveling, sekarang, teman-teman saya lebih senang menggunakan fitur bayar nanti untuk segala tiket penerbangan, hotel dan sebagainya.

Yap, dari contoh yang telah saya berikan, dapat dilihat bahwa selain memberikan kemudahan dan keuntungan, layanan yang diberikan e-Wallet pun dapat menyebabkan seseorang menjadi lebih konsumtif. Nah, kalau  begitu, apa kita nggak perlu menggunakan layanan e-Wallet, nih? Wah, nggak gitu juga, gaes. Kamu tetap bisa, kok, menggunakan layanan e-Wallet, namun, coba perhatikan hal-hal berikut ini, ya, agar kamu nggak konsumtif dalam memanfaatkan layanan e-Wallet ini!

1. Ketahui nominal cashback yang diberikan

Yap, sebelum kamu membeli sesuatu, kamu perlu tahu dulu nih berapa nominal cashback yang diberikan. Biasa para perusahaan e-Wallet akan membuat iklan yang dimana tulisan “lima puluh persen”-nya lebih besar dibandingkan nominal cashback yang akan diberikan. Maka dari itu, cermati terlebih dahulu iklannya. Biasanya, cashback yang diberikan tidak sampai lima puluh persen melainkan hanya beberapa ribu rupiah saja. Misalnya, meskipun disuatu toko terpampang dengan besar bahwa kamu akan mendapatkan cashback sebesar lima puluh persen, namun pada nyatanya, akan ada nominal maksimal yang akan diberikan untuk cashback, maka dari itu, kamu harus cermat-cermat dengan hal ini, ya!

2. Jangan kalap

Yap, kebanyakan orang ketika mengetahui ada promo, diskonan atau cashback, pasti, orang-orang tersebut akan lebih tertarik untuk membeli suatu barang. Nah, karena hal tersebut jangan sampai, nih, kamu kalap membeli berbagai macam barang atau makanan dan minuman.

Sesungguhnya, meskipun kamu membeli sesuatu dengan cashback, kalau kamu membeli berbagai macam barang, sama saja kamu nggak menghemat apapun. Misalnya, nih, sekarang lagi musim cashback, kamu beli makanan A, minuman B dan makanan C. Memang sepintas, makanan tersebut akan terlihat murah karena kamu mendapatkan cashback di setiap toko, namun, tetap saja kamu mengeluarkan uang yang banyak karena kamu membeli berbagai macam makanan dan minuman. Nah, maka dari itu, jangan kalap untuk membeli sesuatu, ya!

3. Pikirkan apakah barang tersebut penting atau nggak

Meskipun kamu bisa membayar barang tersebut nanti-nanti, tetapi kamu harus tahu, apakah penting untuk membeli barang tersebut? Jangan sampai karena kamu memiliki fitur bayar nanti, kamu membeli barang-barang yang kamu suka namun sebenarnya nggak terlalu penting bahkan nggak memiliki fungsi. Sebelum kamu gunakan fitur bayar nanti, kamu bisa, kok, pikirkan terlebih dahulu apakah kamu membutuhkan barang tersebut, apakah barang tersebut memiliki fungsi dan sebagainya.

4. Beli dalam jumlah yang sedikit

Meskipun kamu beli suatu barang, makanan atau minuman dalam jumlah yang besar, kamu nggak akan mendapatkan cashback sebesar lima puluh hingga enam puluh persen. Kalau maksimal nominal cashback yang kamu terima ialah dua puluh ribu rupiah, maka, sebanyak apapun kamu belanja, cashbacknya tetap dua puluh ribu rupiah. Maka dari itu, kalau bisa, ketika kamu makan bersama temanmu, coba gunakan e-Wallet kalian masing-masing, ya! Hehe.

5. Batasi jumlah saldo e-Wallet

Yap, semakin banyak saldo e-Wallet-mu, semakin inginlah kamu berbelanja dengan iming-iming cashback. Maka dari itu gaes, menurut saya, kamu perlu banget, nih, membatasi jumlah saldo e-Wallet-mu agar nggak kalap ingin berbelanja.

***

Nah, meskipun e-Wallet ini memberikan banyak keuntungan dan kemudahan, tetapi, kalau tidak digunakan secara bijak akan menyebabkan seseorang menjadi lebih konsumtif daripada biasanya. Maka dari itu, gaes, yuk, mulai sekarang ikuti kelima tips di atas agar kamu terhindar dari sifat konsumtif!

Baca juga:

(Sumber gambar: infinitemlmsoftware.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Allysa Kamalia Putri | 2 bulan yang lalu

ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?

Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran Hewan
Nina Syawalina | 2 bulan yang lalu

Kak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?

5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanan
AVERILIO RAHARJA | 3 bulan yang lalu

semangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/

5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus
Averilio Raharja | 3 bulan yang lalu

semoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/

5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1