Ini Alasan Kenapa Kamu Harus Bersyukur dan Termotivasi Jadi Seorang Milenial!
- Nov 25, 2016
- Dian Ismarani
Sebagai Generasi Milenial, banyak banget stereotipe serta kebiasaan yang harus kita tinggalkan. Misalnya, Generasi Milenial dicap lebih banyak berinteraksi di dunia maya dibanding di dunia nyata. Akhirnya, kita jadi lebih pandai mencari teman lewat media sosial dibanding mencari teman dengan bertemu dan berkumpul langsung. Ini terjadi karena kita attach banget sama gadgets. Ujung-ujungnya, komen di Instagram jadi rame banget, deh. Generasi Milenial memang nggak ragu untuk memuji atau mencela di ranah publik.
Nggak sedikit juga yang bilang bahwa Generasi Milenial lembek di dunia kerja. Padahal, potensi mereka tinggi banget. Generasi Milenial dinilai jauh lebih pintar dan sangat kreatif dibandingkan generasi sebelumnya. Tapi tetep aja banyak kakak-kakak, om-om, atau tante-tante yang mengeluh tentang kinerja generasi ini.
Nah, diantara banyaknya tanggapan tentang Generasi Milenial, saya pengen mengajak kamu terus bersyukur dan selalu termotivasi sebagai seorang milenial. Kenapa? Karena sebetulnya banyak banget keuntungan yang kita punya sebagai Generasi Milenial. Salah satunya,kKemudahan mendapatkan akses informasi, kebebasan berpendapat dan peluang untuk bisa terlibat bisa bikin kita lebih mudah maju.
Coba pikirkan keuntungan-keuntungan berikut ini, supaya kita bisa terus bersyukur dan termotivasi menjadi generasi yang jauh lebih kece!
1. Generasi Milenial punya akses teknologi yang jauh lebih baik
Generasi Milenial tahu banget bagaimana cara menggunakan komputer, laptop, smartphone dan berbagai aplikasi yang memudahkan kehidupan sehari-hari. Mengerjakan tugas sekolah atau tugas kuliah pun jadi lebih gampang. Dulu, mana ada aplikasi bermanfaat yang bikin hidup lebih optimal?
Selain akses teknologi, zaman sekarang akses internet juga udah gampang banget, apalagi buat kita yang tinggal di kota besar. Mau cari informasi apa aja, kita bisa Google. Dalam dua detik, jawabannya udah keluar. Kalau dulu, kakak, om, tante dan orang tua kita musti nongkrong dulu di perpustakaan atau ngejar-ngejar ahli materi yang bersangkutan.
2. Generasi Milenial punya kemampuan menyusun konsep pemasaran yang jauh lebih baik
Beruntungnya, semua urusan dan pengalaman kita menggunakan teknologi bisa jadi nilai tambah. Misalnya, perusahaan-perusahaan sekarang banyak mencari tenaga kerja baru yang jago ngulik media sosial, lho.
Pokoknya, apapun yang kamu lakukan sebagai hobi di bidang teknologi, bisa jadi modal kerja nanti.
Bahkan hobi ngulik gadgets dan medsos bisa dianggap seperti "latihan" belajar prinsip-prinsip marketing, lho. Di medsos 'kan kita berusaha bikin foto yang bagus serta caption yang menarik. Dengan kata lain, kita belajar membangun brand tentang diri sendiri. Itu kenapa, Generasi Milenial harusnya udah gape dalam menyusun konsep marketing yang menarik.
3. Generasi Milenial punya target yang jauh lebih baik
Generasi Milenial kreatif dan inovatif!
Salah satu pendapat yang “menampar” Generasi Milenial adalah kita ini generasi yang meremehkan proses, dan pengennya serba instan. Mungkin ada beberapa dari kita yang memang seperti itu. Makanya, coba ubah penilaian ini supaya punya gambaran lebih besar. Mungkin sebenarnya kita bukannya mau "serba instan". Mungkin sebenarnya kita mengejar target tinggi, sehingga kita bekerja dengan lebih efisien dan cepat. Meski begitu, usahakan tetap menjaga profesionalitas, ya! Jadi meskipun prosesnya nggak lama, hasilnya tetep oke.
4. Generasi Milenial punya pilihan tempat kerja dan kesempatan yang jauh lebih baik
Zaman dahulu, jenis pekerjaan dan tempat bekerja terbatas banget. Kalau nggak kerja di perusahaan besar, ya kita diharapkan jadi Pegawai Negeri Sipil. Sekarang perusahaan start up bertebaran di mana-mana. Otomatis, kesempatan kita untuk mengerjakan apa yang kita suka punya wadah yang semakin besar.
Selain itu, kebiasaan kerjanya pun sudah banyak berubah. Kita bisa terlibat lebih banyak, berdiskusi dengan siapa saja, dan pendapat kita semakin dihargai. Hal ini seharusnya bisa bikin pola pikir kita sebagai Generasi Milenial jadi lebih beragam.
5. Generasi milenial punya lingkungan sosial yang lebih berwarna dan bisa menerima perbedaan dengan lebih baik
Generasi Milenial juga punya sosial awareness yang tinggi banget. Lagi-lagi, ini karena interaksi kita dengan internet tinggi banget, dan beragam pendapat dan karakter bisa kelhiatan lewat internet.
Maka ketika kerja nanti, Generasi Milenial bakal terbiasa dsama lingkungan kerja dengan orang-orang yang berbeda. Kita nggak akan mengalami kesulitan beradaptasi karena pada dasarnya, kita sudah melihat perbedaaan itu sejak dini.
(sumber gambar: halogensoftware.com, nathanstrom.files.wordpress.com, streetwise.co, adweek.com, tenhadinheironline.com, mybinternational.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus