Dulu, ketika saya masih duduk di bangku kuliah semester awal, saya merasa bahwa yang namanya organisasi merupakan suatu hal yang nggak penting. Cuma bikin capek dan dapat memecahkan fokus kuliah saya. Pokoknya, organisasi merupakan hal yang nggak mungkin akan saya coba pada saat itu.

Ternyata, ketika saya duduk bangku kuliah di semester tiga dan empat, saya diajak teman saya untuk ikut suatu organisasi. Awalnya saya malas sekali untuk menerima tawaran tersebut, tapi setelah saya masuk ke organisasi tersebut, saya mendapatkan banyak sekali pembelajaran.

Apa sih, yang saya pelajari ketika bergabung di suatu organisasi? Yap, saya belajar untuk berkomunikasi dengan banyak orang dari latar belakang yang berbeda, belajar mengerjakan suatu projek, belajar mengatur waktu kuliah, mengerjakan tugas, main-main dan organisasi, bertemu banyak orang dan sebagainya.

Setelah saya lulus, saya baru merasakan bahwa organisasi merupakan hal yang sangat memberikan manfaat meskipun saya harus mau bercapek-capek ria setelah belajar di kelas, lalu rapat untuk membicarakan apa yang harus saya dan teman-teman saya kerjakan. Namun, ketika saya duduk di bangku kuliah, saya menyesal, nih, karena nggak ikutan aktif di UKM alias Unit Kegiatan Mahasiswa, padahal UKM itu pun dapat mengajari kamu berbagai hal.

Nah, buat kamu yang ingin berpartisipasi pada suatu UKM, tapi kamu bingung UKM apa yang ingin kamu pilih, coba deh, lakukan tips berikut ini untuk memilih UKM yang pas untukmu!

1. Sesuai dengan hobi

Ketika kamu mengikuti UKM yang sesuai dengan hobimu, pasti kamu nggak akan merasa terpaksa deh, ketika kamu memiliki kegiatan pada UKM tersebut. Seluruh kegiatan pasti akan kamu lakukan dengan hati riang dan gembira. Ketika ada rapat atau apapun itu, kamu pun pasti akan cenderung berusaha memaparkan apa yang kamu pikirkan untuk kemajuan UKM-mu.

Coba bayangkan kalau kamu mengikuti suatu UKM tetapi kamu sendiri nggak terlalu suka dengan UKM tersebut. Kamu masuk ke UKM tersebut hanya karena kamu diajak temanmu atau malah ngikuti gebetanmu, duh. Kalau kamu masuk ke suatu UKM hanya dikarenakan seseorang, percayalah, ketika temanmu atau orang lain tersebut telah memiliki kesibukan lainnya, kamu pasti enggan untuk mengikuti organiasai tersebut karena kamu sudah nggak memiliki motivasi untuk aktif di organisasi tersebut.

Maka dari itu, gaes, daripada kamu mengikuti temanmu atau bahkan gebetan untuk masuk ke suatu organisasi atau UKM, mending kamu cari UKM atau organisasi yang sesuai dengan hobimu. Terlebih, kalau kamu masuk suatu organisasi karena passion-mu, pasti kamu akan merasa senang turut aktif dalam organisasi tersebut.

2. Cari tahu apa yang ingin kamu pelajari dari UKM tersebut

Ketika kamu masuk ke suatu organisasi atau UKM, kamu juga harus tah dulu, nih, apa yang ingin kamu pelajari dari UKM tersebut. Misalnya, nih, kamu masuk UKM pecinta alam, nah kamu masuk UKM tersebut karena kamu ingin belajar bagaimana sih, mencintai dan juga menjaga alam.

Atau misalnya, kamu ingin sekali jago berdebat dalam menggunakan bahasa Inggris, nah, dengan begitu, kamu bisa masuk UKM English Debate. Jadi, untuk masuk ke suatu UKM, kamu nggak hanya lihat apakah kamu passionate dengan UKM tersebut tapi kamu juga harus tahu hal apa yang akan kamu pelajari atau hal apa yang ingin kamu pelajari dari UKM tersebut.

3. Jadwal latihan/rapat/kegiatan UKM

Nah, meskipun UKM memiliki banyak keuntungan untuk kamu, akan tetapi, kamu harus tetap memprioritaskan belajarmu di kampus, ya. Maka dari itu, gaes, ketika kamu memilih UKM atau organisasi, kamu harus tahu segala macam jadwalnya.

Misalnya, kamu ikutan UKM sepak bola, nah, kamu harus tahu kapan kamu akan latihan, kalau ada perlombaan kamu juga harus tahu seberapa sering kamu akan latihan. Kamu juga harus tahu, seberapa sering pertemuan untuk rapat dilakukan. Kamu pun perlu dan wajib banget tahu kegiatan-kegiatan apa saja yang akan kamu lakukan selama kamu mengikuti UKM tersebut.

Nah, setelah kamu mengetahui apa-apa saja kegiatan di UKM tersebut, mengetahui tentang jadwal latihan dan juga rapat, kamu boleh deh langsung memilih apakah kamu ingin mengikuti UKM tersebut atau nggak. Saran saya, kamu harus perhatikan juga jadwal kuliahmu. Kalau kamu memiliki jadwal kuliah yang padat lalu UKM pun memiliki jadwal yang padat, sebaiknya, nggak kamu ambil karena takutnya kamu malah merasa capek dan bahkan nggak memiliki waktu untuk mengerjakan semua tugas kuliahmu.

Jadi, perlu diingat, ya, gaes, jadwal latihan/rapat atau bahkan kegiatan UKM itu sendiri merupakan suatu hal yang penting untuk kamu ketahui. Dengan mengetahui semua hal tersebut, kamu akan memiliki pertimbangan apakah kamu akan mengikuti UKM tersebut atau justru sebaliknya.

4. Budaya UKM

Kamu juga harus tahu, nih, budaya dari UKM tersebut. Budaya UKM tuh maksudnya seperti apa ya? Well, bisa dibilang bahwa budaya UKM ini adalah kebiasan-kebiasaan yang dilakukan oleh seluruh anggota UKM yang akhirnya menjadi budaya di UKM tersebut.

Misalnya, ketika kamu mendengar UKM pecinta alam, pasti kamu akan berpikir bahwa anggotanya sering kali ngumpul pada malam hari. Kalau kamu mendengar UKM paskibraka atau pramuka dan sebagainya, pasti kamu akan berpikir bahwa anggotanya merupakan orang-orang yang tegas. Nah, hal tersebutlah yang disebut sebagai budaya UKM.

Nah, kalau kamu sudah mengetahui bagaimana budaya dari suatu UKM dan kamu nggak menyukainya, nggak masalah, kok, kalau kamu memilih untuk nggak masuk UKM tersebut. bagaimana pun, ketika kamu memilih UKM, kamu juga harus merasa nyaman dengan UKM tersebut, sehingga kamu bisa bekerja dengan senang dan tentunya projek yang kamu garap akan lebih dikerjakan dengan baik.

5. Tetap memprioritaskan kuliah

Nah, yang terakhir, meskipun kamu menyukai UKM tersebut, sudah merasa bahwa UKM tersebut  ialah passion-mu banget dan sebagainya, kamu harus tetap memprioritaskan kuliah, ya. Sebelum kamu memilih suatu UKM, ada baiknya, kamu cek dulu, ya, bagaimana jadwal kuliah yang kamu miliki.

Kalau kamu merasa bahwa kuliahmu sangat padat, cobalah untuk mencari UKM yang masih kamu sukai namun nggak memiliki jadwal yang sama padatnya dengan jadwal kuliahmu. Kalau ternyata di semester berikutnya kamu nggak memiliki jadwal kuliah yang nggak terlalu padat, baru deh, kamu bisa coba UKM yang sebelumnya ingin kamu coba.

***

Nah, itu dia, gaes, beberapa hal yang bisa jadi pertimbangan kamu dalam memilih suatu UKM di kampus. Menurut saya, memilih UKM di kampus merupakan suatu hal yang mudah-mudah sulit. Kenapa begitu? Well, ketika kamu memilih kamu bebas banget nih, mau memilih UKM apapun yang kamu miliki. Namun, setelah dijalani, mungkin kamu akan merasa kurang nyaman dengan UKM tersebut, merasa sulit mengatur waktu antara kuliah dan UKM dan sebagainya.

Maka dari itu, gaes, supaya kamu nggak berhenti di tengah-tengah dan selalu dicariin anggota lainnya dari UKM-mu karena kamu sering kali nggak dateng rapat atau aktivitas UKM, ada baiknya, nih, kalau kamu pun memilih UKM dengan penuh pertimbangan. Kelima hal di atas bisa jadi panduanmu dalam memilih UKM ya. Semangat!

Baca juga:

• 5 Ekstrakurikuler dan Unit Kegiatan Mahasiswa Keren dan Unik dari Berbagai Kampus di Dunia

• Pilah Pilih Unit Kegiatan Mahasiswa Sesuai Minat Kamu

• Kenalan Sama UKM Madah Bahana Universitas Indonesia, Yuk!

(Sumber gambar: blog.rescuetime.com, christianquestions.com, theloopnewspaper.com)