5 Alasan Kenapa Kamu Nggak Perlu Terus Terusan Beli Minuman Boba
- Feb 23, 2020
- Fitria Aisyah
Kalau kamu adalah pengguna aktif Instagram, mungkin banyak dari kamu yang sudah tahu kalau belakangan ini minuman boba sedang ngetren. Yup! minuman kekinian yang sedang hits ini berhasil mencuri hati banyak orang dan kerap menjadi minuman yang paling diincar.
Uniknya, baru-baru ini minuman boba menjadi populer di Indonesia. Gerai-gerai minuman boba bermunculan dan berlomba-lomba menyakalaun kreasi uniknya. Padahal, minuman boba sebenarnya sudah ada sejak tahun 1980-an di Taiwan.
Ngomong-ngomong masalah boba, nih. Minuman boba kalau dikonsumsi hampir setiap hari sebenarnya sangat nggak baik, lho. Kenapa bisa nggak baik? Berikut beberapa alasan kenapa kamu nggak perlu terus terusan beli minuman boba!
1. Harganya mahal
Harga minuman boba itu cenderung mahal. Meskipun ada minuman boba yang harganya di bawah Rp 20 ribu, tapi kebanyakan harga untuk segelas minuman boba di atas Rp 25 ribu.
Coba bayangin kalau kamu tiap minggu beli minuman boba, berapa uang yang harus kamu keluarkan. Padahal, alokasi budget yang kamu pakai buat beli minuman tersebut bisa dialihkan untuk kebutuhan yang lebih penting, misalnya beli buku baru untuk menambah wawasan. Iya nggak?
2. Kandungan nutrisi dalam minuman boba sangat rendah
Tahukah kamu? Kebanyakan gerai minuman boba saat ini kerap menggunakan kental manis dan tambahan gula dalam membuat boba. Hal itulah yang membuat minuman boba tinggi akan kalori dan kadar gula, namun rendah akan nutrisi. Dilansir dari lamanLiveStrong, satu gelas boba tea kurang lebih mengandung bahan-bahan seperti berikut:
- 230 kalori
- 4 gram lemak
- 79 gram karbohidrat
- 4 gram protein
- 107 miligram sodium
- 150 miligram kalsium
Eittss… perlu kamu ketahui juga angka di atas merupakan perhitungan dari minuman boba yang standar, lho, bukan minuman boba dengan berbagai tambahan lain—seperti keju, nutella, milo, es krim, dan sebagainya. Ditambah lagi, umumnya satu gelas minuman boba menggunakan paling nggak lebih dari 2 sendok teh gula.
3. Bisa merusak kesehatan
Yap! Even rasanya yang enak dan bisa bikin kenyang, tetapi kandungan yang ada dalam minuman boba, seperti karbohidrat, gula, hingga tinggi kalori bisa merusak kesehatan. Bahkan, beberapa penelitian menyebutkan bahwa minuman boba ternyata merupakan minuman yang cukup berbahaya kalau sering dikonsumsi, lho, gaes.
Nah, berikut beberapa dampak yang akan kamu rasakan kalau sering minum boba:
- Mengganggu sistem pencernaan
- Resiko mengalami peningkatan berat badan alias obesitas
- Menimbulkan jerawat
- Mengalami breakout pada kulit akibat adanya peningkatan produksi sebum
- Terkena diabetes
- Kerusakan pada hati
- Bisa memicu kolesterol, gangguan jantung dan stroke
- Penyakit kanker
4. Menyebabkan kematian
Dikutip Asia One, perempuan 14 tahun di Tiongkok dilarikan ke rumah sakit setelah tak bisa menggerakkan perutnya. Menurut pihak rumah sakit, dokter menemukan adanya 100 boba yang tak tercerna dengan baik dalam saluran pencernaannya. Wow!
Kamu pasti bertanya-tanya. Kok bisa, sih, ada boba dalam saluran pencernaan?
Well, hal tersebut bisa terjadi karena boba terbuat dari tepung tapioka yang kenyal dan tergolong sulit dicerna. Ditambah lagi, kebanyakan boba dibuat dengan pengental dan pengawet—yang membuat boba bisa menyebabkan masalah pada saluran pencernaan kalau dikonsumsi secara berlebihan.
Yang lebih parahnya lagi, sering mengonsumsi minuman boba bisa memperpendek usia, lho! Seperti dikutip dari World of Buzz, ada seorang perempuan di Tiongkok yang tersedak boba hingga meninggal dunia. Ternyata, ada tiga buah boba yang tersendat di tenggorokannya. Waw, serem banget, ya!
Maka dari itu, saat sedang minum minuman boba, pastikan kamu mengunyah boba dengan benar, ya. Supaya kejadian 2 kasus di atas nggak terjadi sama kamu.
5. Manfaat boba untuk kesehatan
Kamu pernah nggak, sih, penasaran, apakah minuman boba memiliki manfaat untuk kesehatan?
Well, jawabannya adalah bergantung, gaes.
Bergantung minuman boba apa yang kamu pilih dan seberapa banyak kadar gula di dalamnya. Secara umum, sih, kandungan gula pada makanan maupun minuman apapun bisa menjadi sumber energi. Bahkan buat beberapa orang, kandungan kafein dalam minuman boba bisa membantu meredakan sakit kepala.
Trus, kalau kamu memilih rasa matcha alias teh hijau, kandungannya yang kaya akan anti-oksidan juga bisa membantu memperkuat sistem imun dan membantu menangkal dampak buruk radikal bebas. Sedangkan kalau kamu memilih rasa teh dari buah segar, kamu bisa mendapat manfaat baik dari vitamin yang terkandung di dalamnya.
Walau minuman boba memiliki beberapa manfaat, tapi kalau mengingat keseluruhan kadar gula dan kalori dalam minuman ini yang relatif tinggi, sebaiknya kamu nggak mengonsumsinya terlalu sering, ya! Kalau sesekali atau beberapa bulan sekali, sih, nggak apa-apa, kok.
***
Itulah beberapa alasan kenapa kamu nggak perlu menyesal kalau kamu nggak pernah mencoba minuman boba atau nggak terlalu mengikuti trennya. Atau, buat kamu yang terlanjur sering mengonsumsi minuman boba ini, cobalah untuk menguranginya demi kesehatan, ya! Ingat, segala sesuatu yang berlebihan itu nggak baik—termasuk halnya mengonsumsi minuman boba ini.
Baca juga:
(Sumber gambar: wallpapercave.com, daxueconsulting.com, vizpresso.com, today.com, thestar.com.my, youtube.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus