6 Keuntungan Kalau Kamu Aktif di Ekstrakurikuler Sekolah
- May 06, 2016
- Nadia Fernanda
Kegiatan ekstrakurikuler atau ekskul sudah identik banget sama kehidupan anak sekolah. Bahkan beberapa ahli pun sepakat bahwa ikut serta dalam kegiatan ekskul sangat penting untuk mendukung kemajuan akademis siswa, selain untuk menambah pengalaman, tentunya.
Selain itu, ada banyak hal yang bakal bikin kamu menyesal kalau nggak gabung dan aktif dalam ekskul semasa sekolah. Soalnya, dengan mengikuti kegiatan ekskul, kamu bisa:
1. Mengeksplorasi diri
Mungkin kamu merasa minat dan bakat kamu nggak bisa tergali—bahkan sekedar tersalurkan—di dalam kelas. Misalnya, kamu suka banget sama hal-hal yang berhubungan dengan budaya Jepang, tapi di kelas, kamu nggak punya medium untuk menyalurkan minat tersebut. Nah, kamu bisa banget menyalurkannya lewat ekskul Bahasa dan Budaya Jepang!
Atau mungkin kamu merasa materi pelajaran yang kamu dapatkan di kelas nggak cukup untuk menggali potensi diri kamu. Misalnya, kamu suka pelajaran Bahasa Inggris, tapi merasa pelajaran Bahasa Inggris di kelas kurang menantang. Nah, coba ikutan ekskul debat Bahasa Inggris aja! Lagipula, lebih menggali potensi diri, kamu jadi akan tahu passion dan bakat kamu yang sebenarnya.
Dulu, pas SMA, saya doyan banget belajar Fisika. Tapi setelah ikut ekskul robotic, saya jadi tahu bahwa passion saya ternyata bukan di bidang teknik. Batal masuk jurusan Teknik, deh, hihihi.
2. Menyalurkan energi dan kreativitas lewat kegiatan positif
Bergabung dengan ekskul juga bisa bikin kamu menjadi pribadi yang aktif dan produktif. Soalnya, lewat ekskul, kamu jadi bisa menyalurkan energi dan kreativitas sesuai minat kamu, lewat kegiatan-kegiatan yang positif dan berfaedah. Pergi ke sekolah pun rasanya jadi lebih semangat!
Selain itu, kalau kamu rutin aktif di kegiatan-kegiatan yang positif dan berfaedah, orangtua kamu pun jadi nggak perlu khawatir. Soalnya, kamu jadi “terlalu sibuk” untuk bersentuhan dengan hal-hal negatif. Tapi ingat, jangan sekali-kali gunakan alasan ekskul untuk berbohong ke orangtua demi pergi dugem atau nongkrong-nongkrong “nggak sehat”, lho, ya!
3. Menghindari stres
Buat saya, masa SMA adalah salah satu masa paling sibuk yang pernah saya alami. Berangkat ke sekolah subuh buta, selesai sekolah sudah sore, trus lanjut les atau ikut bimbel sampai menjelang larut malam. Sebelum tidur pun harus ngerjain sebejibun PR dulu. Begituuu terus setiap hari. Pusing!
Kegiatan yang padat begitu bisa bikin saya rawan stres, lho! Kalau kamu mengalami hal yang sama, melakukan hal-hal yang menyenangkan di luar kegiatan belajar-mengajar bisa jadi terapi anti-depresi yang ampuh. Salah satunya, tentu saja, lewat ekskul. Lewat ekskul, kamu bisa melepaskan kepenatan dengan melakukan hal-hal yang kamu senangi.
4. Belajar berkomitmen dan disiplin
Tujuan ikut ekskul nggak cuma sekedar senang-senang, lho. Ekskul juga butuh komitmen! Entah itu komitmen harus latihan setiap minggu, atau sekadar “setor muka” dalam suatu pertemuan.
Jadi, kalau kamu ikut ekskul, mau nggak mau kamu harus bisa mengatur dan memprioritaskan jadwal dengan baik. Time management skill ini bakal berguna banget buat kamu di masa depan.
5. Meningkatkan social skill
Dalam kegiatan ekskul, kamu pasti dipertemukan dengan teman-teman baru dari kelas lain, bahkan mungkin jurusan lain. Jadi kalau sebelumnya kamu nggak pernah tegoran dengan anak kelas lain, di dalam ekskul kamu jadi rutin berinteraksi dan bersosialisasi dengan mereka. Iya, dong. Masa’ satu klub ekskul nggak pernah sapa-sapaan?
Otomatis, social skill kamu jadi terasah, dan rasa pede kamu pun mengingkat. Social skill yang terasah ini bakal bikin kamu jadi pribadi yang kritis, terbuka, dan berkarakter kuat.
6. Mengukir prestasi
Banyak banget, lho, siswa SMP dan SMA yang mengukir prestasi lewat kegiatan ekskul. Apalagi kalau kamu rajin ikut kompetisi bersama ekskul kamu di luar sekolah, seperti lomba cheerleaders, kejuaraan marching band, lomba paduan suara, kompetisi olahraga, lomba paskibra, dan sebagainya. Kamu bisa ikut kompetisi tingkat regional, nasional, bahkan internasional, lho. Kalau menang, sekolah pun bakal bangga banget, sehingga pamor ekskul kamu juga jadi naik banget.
Bahkan ada universitas yang menjadikan sertifikat kejuaraan ekskul sebagai bahan pertimbangan seleksi masuk. Tuh, benefit ikut ekskul luas banget ‘kan?
(sumber gambar: blogspot.com, mooshworld.com, livingcityhealth.com, cnn.com)
Kategori
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus