Dari sekitar 11,400 pelajar SMA yang sudah mengisi asesmen di Youthmanual dan menuliskan jurusan kuliah favorit, ada 10 jurusan yang paling banyak dipilih. Apa sajakah 10 jurusan terfavorit yang menjadi incaran pelajar?

1. Ilmu Kedokteran‍ ‍

Ternyata, Ilmu Kedokteran lah yang paling difavoritkan. Mahasiswa Kedokteran terkenal cerdas, tekun, dan tough. Soalnya, kuliahnya penuh tantangan. Nggak cukup hanya dengan mendapatkan gelar sarjana. Untuk menjadi dokter, mereka harus menjalani tahap ko-as, berbagai ujian, dan menempuh internship (praktek wajib, yang biasanya di daerah) selama setahun. Itu pun baru jadi dokter umum.

Kalau mau mengambil spesialisasi, seperti jadi dokter anak, dokter kandungan, lain lagi ceritanya sob! Harus tes ulang, memenuhi sejumlah persyaratan, dan kuliah lagi. Itu semua dijalani sambil praktek. Wih! Kamu bisa simak cerita mahasiswa dan alumni Fakultas Kedokteran dari Universitas Indonesia‍ dan Universitas YARSI‍  yang kece-kece di sini.

2. Psikologi‍

Kalau jurusan Kedokteran mempelajari manusia dari segi fisik, maka Psikologi mempelajari sisi non-fisik alias mental, perilaku, dan pemikirannya. Mahasiswa Psikologi sering disalahpahami. Nope, mereka bukan ahli membaca pikiran seseorang, apalagi membaca masa depan.

Di jurusan ini, mahasiswa harus siap untuk mempelajari banyak teori dan menghubungkannya dengan perilaku manusia, bersikap kritis, serta mengerjakan banyak makalah. Jurusan psikologi juga belajar statistik, lho! Yang unik, di beberapa Universitas, kayak di UI dan UGM, Psikologi termasuk jurusan IPS, sedangkan di Unpad IPA. Memang sih, ilmu IPA dan IPS sama-sama dipelajari di sini. Untuk menjadi psikolog, lulusan S1 harus lanjut kuliah, mengambil program profesi.   

Berbagai tanya-jawab seputar jurusan Psikologi bisa kamu cek di sini.

3. Ilmu Komunikasi‍ ‍

Sejak zaman saya SMA, Jurusan Ilmu Komunikasi sudah menjadi favorit. Di sebagian universitas, Komunikasi masuk dalam Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), tapi ada juga yang menjadi fakultas tersendiri, seperti Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom), Universitas Padjadjaran‍.

Umumnya, ada tiga peminatan studi Ilmu Komunikasi, yaitu Komunikasi Massa, Hubungan Masyarakat, dan Periklanan. Bidang pekerjaan lulusannya termasuk luas, mulai dari bekerja di media, agensi iklan, staf Hubungan Masyarakat ‍ hingga masuk bagian marketing komunikasi.

Tapi jangan masuk jurusan Komunikasi kalau kamu kamu memiliki faktor ini.

4. Akuntansi‍ 

Nggak heran sih program studi Akuntansi banyak digemari, mengingat jurusan di Fakultas Ekonomi ini jadi langganan jurusan paling banyak diincar di SBMPTN. Trus, peluang kerjanya juga bagus, mengingat hampir semua perusahaan besar memerlukan akuntan. Bahkan seperti yang dikutip dari Forbes, hasil survey National Association of Colleges and Employers (NACE)  menunjukkan bahwa pekerja yang paling dicari perusahaan di Amerika Serikat adalah lulusan jurusan akuntansi, lho!

Skill hitung-hitungan, ketelitian, dan keuletan sangat perlu dimiliki mahasiswa di jurusan Akuntansi.

5.  Teknik Informatika

Perkembangan teknologi dan munculnya berbagai perusahaan berbasis teknologi menjadi pemicu tingginya minat terhadap jurusan Teknologi Informatika. Tahun 2015 lalu, jurusan ini menjadi yang paling banyak dipilih di SBMPTN jurusan IPA.

Profesi yang kini lagi banyak diminati seperti pengembang software, dan analis data IT, merupakan bidang kerja lulusan Teknik Informatika. Tapi jangan coba-coba masuk jurusan ini kalau kamu nggak suka dengan teknologi dan komputer.

Cek deh, berbagai salah kaprah seputar jurusan Teknik Informatika.

6. Hubungan Internasional‍ 

Salah satu profesi yang identik dengan jurusan HI adalah diplomat. Padahal nggak hanya punya kesempatan kerja di Departemen Luar Negeri, lho. Lulusan HI juga bisa bekerja di bidang politik, lembaga internasional, kedutaan asing, dan banyak lainnya. Pssst, salah satu penulis Youthmanual juga lulusan HI, lho!

Kalau penasaran dengan jurusan HI, kamu bisa cek banyak infonya di sini.

7. Desain Komunikasi Visual‍ 

Peminat jurusan DKV juga nggak kalah banyak. Hal ini sejalan dengan program ekonomi-kreatif yang lagi gencar dipromosikan pemerintah. Lulusan DKV memang pas banget bekerja di bidang kreatif. Selain berminat dengaan jurusannya, mahasiswa jurusan DKV juga harus punya bakat desain dan selera yang oke. Kalau menurut saya, bakat tersebut bisa diasah dan dikembangkan selama di bangku kuliah.

Jurusan ini juga terkenal banyaaak banget tugasnya. Trus, dosennya juga cenderung perfeksionis dan demanding. Hitung-hitung, latihan menghadapi klien, lah. Mahasiswa DKV juga dilarang gaptek, mengingat banyak menggunakan software saat praktek kuliah dan bekerja nantinya.

8. Arsitektur‍ 

Seperti halnya DKV, mahasiswa jurusan ini juga harus punya skill yang “nyeni”, seperti menggambar. Ilmu Matematika juga penting banget di jurusan ini. Kini profesi sebagai arsitek memungkinkan untuk bekerja dari mana saja (meskipun banyak  juga yang bekerja di kantor). Trus, berkat kemajuan zaman, bisa saja seorang arsitek memiliki klien dari luar negeri.

Jika bisa mengulang ke zaman menentukan jurusan, rasanya saya pun pengen menambil studi Arsitektur.

9. Sastra Inggris‍ 

Saat kuliah di jurusan sastra, termasuk Sastra Inggris, kamu nggak hanya mempelajari bahasa tetapi juga budaya, sejarah, dan linguistik. Kamu juga harus banyak membaca dan menulis. Yup, skill menulis kamu bakalan diasah di jurusan ini.

Sastra Inggris relatif lebih familiar dan mudah dibanding studi sastra lain, seperti Sastra Mandarin atau Sastra Rusia, mengingat bahasanya umum digunakan dan sudah dipelajari sejak bangku sekolah. Selain rajin belajar serta banyak baca dan menulis, kunci untuk sukses di jurusan ini adalah berani untuk bicara dan mempraktekkan yang didapat di kelas. Lebih banyak tentang kuliah Sastra bisa kamu cek di sini.

10. Teknik Industri

Jurusan ini sering disebut sebagai “IPS-nya jurusan IPA”. Sebab selain ilmu bidang teknik, anak TI juga belajar manajamen. Matematika, Fisika dan Fisiologi juga banyak dibahas di jurusan ini.

Ada tiga bagian yang dipelajari dalam teknik Industri. Pertama, sistem manufaktur yang fokus pada peningkatan kualitas, produktivitas, dan efisiensi sistem produksi. Kedua adalah manajemen industri, yang meliputi manajemen keuangan, manajemen operasional, manajemen inovasi, perencanaan dan pengendalian produksi, dan ekonomi teknik. Terkahir, sistem industri dan tekno ekonomi, termasuk soal logistik, statistik, penelitian operasional, dan sistem basis data.

***

Baca juga deh, 10 Profesi yang Paling Diminati Anak Muda.

(sumber gambar: zimbio.com, master-and-more.eu)