Ketika kamu berkuliah dan menanyakan rencana masa depan dari teman-temanmu, diantaranya, pasti ada yang menjawab ingin melanjutkan studi dan ingin menjadi dosen. Well, dosen memanglah pekerjaan yang mulia. Kenapa? Karena dosen adalah orang yang mengajarimu berbagai macam hal yang perlu kamu ketahui di kampus.

Siapa yang bilang pekerjaan dosen itu cuma leyeh-leyeh dan memiliki waktu kerja yang fleksibel? Kalau dipikir-pikir, dosen pun memiliki pekerjaan yang cukup banyak walaupun waktunya fleksibel, lho.

Coba bayangkan kalau kamu adalah seorang dosen dan mengajar enam kelas dengan jumlah murid satu kelasnya tiga puluh orang. Well, seenggaknya, ada seratus delapan puluh mahasiswa yang perlu kamu ajar dan juga mengoreksi semua tugasnya.

Nah, karena pekerjaan dosen ini terbilang susah-susah gampang, apakah kamu cocok, nih, menjadi seorang dosen? Berikut ciri-ciri kalau kamu cocok menjadi seorang dosen!

1. Suka belajar

Kalau kamu suka belajar dan banyak mencaritahu tentang suatu hal yang baru, berarti kamu cocok banget, nih, menjadi seorang dosen! Sejatinya, seorang dosen suka belajar untuk memperbaharui keilmuannya. Mau bagaimana pun, suatu ilmu akan berkembang seiring dengan berkembangnya teknologi dan masyarakatnya.

Nah, para dosen belajar supaya nggak ketinggalan informasi terbaru, sehingga, para dosen pun akan mengajarkan mahasiswa-mahasiswanya tentang suatu ilmu yang tentunya up to date, dong!

2. Suka dan bisa mengajar

Yes, kalau kamu suka belajar tapi nggak bisa dan nggak suka mengajari orang lain, hmm... Mungkin kamu kurang cocok, nih, menjadi seorang dosen. Tentunya, kalau kamu ingin menjadi seorang dosen, kamu harus suka mengajar terlebih dahulu. Kalau kamu nggak bisa mengajar, well, kamu bisa mengasah kemampuan tersebut, kok!

Kamu bisa mengasah kemampuan mengajarmu dengan banyak cara, lho, seperti mengajari teman-temanmu, mengajari adikmu tentang pelajaran sekolah, berpartisipasi menjadi guru untuk anak jalanan dan putus sekolah dan sebagainya. Seru kan?

3. Teliti

Nah, salah satu ciri-ciri dari dosen ialah teliti. Coba bayangkan kalau dosen nggak teliti? Nanti ketika kamu diberikan tugas, yang ada tugasmu disalah-salahkan lagi karena dosenmu kurang teliti. Maka dari itu, gaes, teliti menjadi auatu hal yang penting bagi para dosen.

4. Suka dan mampu berdiskusi

Sebagai dosen, kamu harus suka dan mampu dalam memimpin diskusi dan juga berpartisipasi dalam sebuah diskusi. Mampu berdiskusi ini berarti kamu nggak memaksakan opinimu dalam berdiskusi, mau mendengarkan pendapat orang lain, menerima jika pendapatmu dianggap kurang pas oleh orang lain dan sebagainya.

Sebagai seorang dosen, diskusi merupakan media untuk belajar dan mengajar. Kamu nggak akan hanya mengajari mahasiswamu saja, namun kamu akan belajar suatu hal dari mahasiswamu. Maka dari itu, jangan suka malas berdiskusi, ya!

5. Dapat menerima kritik

Ketika kamu mendapatkan dosen yang anti banget dikritik, lalu, apa yang kamu rasakan? Kesal? Bete? Merasa nggak dihargai? Nah, kalau kamu merasakan hal demikian maka kamu nggak boleh memiliki sifat anti kritik ketika kamu jadi dosen kelak, ya!

Kritik pun menjadi suatu hal yang penting bagi dosen, lho. Dengan kritik, kamu bisa meningkatkan kemampuanmu, perilakumu dan sebagainya. Maka dari itu, yuk, mulai dari sekarang jangan suka anti kritik!

6. Bisa berbicara di depan orang banyak

Yap! Selain bisa mengajar, kamu pun harus bisa berbicara di depan banyak orang. Yang namanya mengajar sebagai dosen, pastinya kamu nggak ngajar satu dua orang saja, dong? Kamu akan mengajar satu kelas. Dalam satu kelas itu sendiri bisa terdiri dari dua puluh hingga lima puluh orang, lho, tergantung masing-masing kebijakan kampus.

Kalau kamu nggak bisa berbicara di depan banyak orang, lalu, bagaimana kamu akan mengajar di depan kelas? Kalau kamu masih merasa bahwa kamu kesulitan dalam berbicara di depan banyak orang, mulai-mulailah belajar berbicara di depan banyak orang, ya!

7. Rajin

Ciri-ciri lainnya ialah rajin. Sebagai dosen kamu harus rajin belajar, rajin mengoreksi tugas dan ujian mahasiswa-mahasiswamu dan sebagainya. Kalau kamu malas-malasan, yang ada, mahasiswa-mahasiswamu ikutan malas masuk ke kelasmu lagi. Memangnya mau? Pastinya nggak, dong!

Maka dari itu, yuk, mulai dari sekarang biasakan diri untuk nggak malas, ya! Mulailah dari hal-hal kecil seperti mengerjakan tugasmu dengan semangat, bangun pagi, olahraga dan sebagainya. Gampang, kan, membiasakan dirimu untuk nggak malas?

8. Kritis

Nah, sebagai dosen pun, kamu harus kritis, nih. Misalnya, kamu menemukan suatu pertanyaan atau suatu isu baru. Kalau kamu nggak kritis, bukannya menemukan jawaban dari suatu masalah atau melihat suatu isu dengan objektif, yang ada kamu malah menimbulkan suatu pertanyaan kembali dan melihat suatu fenomena secara subjektif. Duh, seharusnya, kan, nggak seperti itu.

9. Selalu up to date

Nah, kenapa kamu harus suka diskusi dan belajar kalau ingin menjadi seorang dosen? Karena hal tersebut dapat memperbaharui ilmu atau pengetahuan yang sudah kamu miliki. Sejatinya, pengetahuan itu selalu berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan masyarakat. Maka dari itu, jangan menutup diri dari perubahan-perubahan yang ada, ya! Selalu terima perubahan sebagai suatu hal yang patut dipelajari!

10. Suka menulis

Sebagai seorang dosen, kamu pun harus suka menulis, nih. Biasanya seorang dosen diharuskan membuat tulisan, lho, dalam beberapa waktu sekali. Nah, kalau kamu nggak suka menulis suatu hal, maka, bagaimana kamu membuat makalah?

Selain itu, kamu pun harus membuat materi baik itu di word dan powerpoint, kan? Bayangin, deh, kalau kamu nggak suka mengerjakannya? Yang ada kamu malah merasa malas dan kesulitan dalam membuatnya.

***

Hayo... Dari kesepuluh ciri-ciri di atas, ciri-ciri yang mana, nih, yang kamu banget? Kalau kamu merasa bahwa kesepuluh ciri-ciri di atas sudah kamu banget, tandanya kamu cocok nih untuk berprofesi sebagai dosen.

Buat kamu yang bercita-cita ingin menjadi seorang dosen, nanti, kalau kamu sudah jadi dosen, jadilah dosen yang bisa membuat mahasiswamu pintar secara akademik dan juga memiliki attitude dan rasa percaya diri yang baik, ya! Karena nggak ada yang nggak mungkin, maka, kejarlah cita-citamu dengan semangat dan percaya diri. Semangat!

Baca juga:

• 5 Tipe Dosen dan Cara Menghadapinya

• Bertemu dengan Dosen Killer? Jangan Takut, Lakukanlah Tips Berikut Ini!

• Cara-Cara Mengontak Dosen Dengan Baik, Sopan, dan Nggak Nyebelin!

(Sumber gambar: whatuni.com)