7 Tanda Bahwa Kamu Harus Segera Melatih dan Meningkatkan Kecerdasan Emosional

Kita semua pasti udah sering banget mendengar bahwa sumber kesuksesan seseorang nggak cuma ditentukan oleh IQ alias Intelligence Quotient sebagai tolak ukur kecerdasan otak, tapi juga EQ alias Emotional Intelligence.

Ketika teori EQ atau Emotional Intelligence muncul, banyak orang akhirnya percaya bahwa hal ini merupakan faktor penting dalam performance seseorang. Banyak orang akhirnya sepakat bahwa kecerdasan emosional nggak kalah penting dari kecerdasan otak. Maksudnya, makin seimbang IQ dan EQnya, orang tersebut bisa dibilang makin kece dan makin berpotensi sukses. Ihiy!

Kecerdasan emosional itu apa, sih?

Hampir sama seperti soft skills, Kecerdasan emosional adalah sesuatu yang nggak berwujud dan susah disentuh. Tapi ini bukan sejenis benda gaib ya, sob. Zzzzz…

Kecerdasan emosional mempengaruhi bagaimana kita mengatur sikap, menghadapi masalah sosial dan membuat keputusan personal untuk mencapai hasil yang positif dalam kegiatan yang kita lakukan. Misalnya, memimpin sebuah rapat, menghadapi konflik, atau cara menentukan dan mencapai goals. Semua itu berhubungan sama kecerdasan emosional kamu.

Terus apa tanda-tandanya kalau kamu masih harus meningkatkan kecerdasan emosianal kamu?

1. Kamu gampang stres

Kalau kamu merasa gampang tegang, gelisah, dan nggak nyaman di situasi tertentu, berarti kamu harus kembali melatih kecerdasan emosional kamu nih, sob. Soalnya, keserdasan emosional membantu kamu untuk mengidentifikasi masalah perasaan dan berhadapan sama situasi yang sulit.

Orang yang gagal menggunakan kecerdasan emosional mereka, gampang menyalahkan orang lain. Ujung-ujungnya, setelah menyalahkan orang lain mereka malah makin merasa bersalah dan diterpa stres nggak berujung. Ih, nyusahin deh!

2. Kamu sulit mengungkapkan perasaan

Nggak semua orang bisa mengungkapkan perasaan mereka dengan baik. Jangankan mengungkapkan, mereka bahkan sering nggak tahu apa yang sebetulnya mereka rasakan. Ini kenapa makin banyak anak muda zaman sekarang yang sering galau. Padahal, galau akut adalah ciri-ciri yang tingkat kecerdasan emosionalnya rendah. Hiks…

Semakin baik kamu bisa mengidentifikasi dan mengungkapkan perasaan kamu, semakin cepat kamu bisa menyelesaikannya. Tapi kamu harus tahu, jangan sering mengungkapkan perasaan di media sosial, ya. Ini cuma bakal bikin kamu dicap tukang cari perhatian, dan kebanyakan orang di media sosial nggak banyak yang betul-betul peduli sama apa yang kamu rasakan.

3. Kamu gampang mengambil kesimpulan

Mereka yang kecerdasan emosionalnya rendah, gampang banget berasumsi. Asal mengambil kesimpulan tanpa mempertimbangkan hal lain sebagai informasi atau data. Misalnya, kamu langsung berasumsi bahwa teman kamu nggak datang ke acara yang kamu buat karena dia nggak suka sama kamu. Padahal, kamu belum menanyakan alasan sebenarnya kenapa dia nggak datang. Bisa aja karena ada hal darurat yang nggak bisa ditinggalkan.

Mereka dengan kecerdasan emosional yang tinggi mau mendengarkan argumen orang lain, mengkomunikasikan pemikirannya dengan jelas dan dengan cara yang paling memungkinkan, serta menciptakan pendapat dan ide yang paling baik.

4. Kamu sering menyimpan dendam

Kalau kamu masih sering menyimpan dendam, ini artinya kamu harus lebih melatih kecerdasan emosional kamu lagi, gaes. Ketika ada sesuatu yang bikin kamu sebel, kamu harus bisa survive untuk menyelesaikannya. Bukan cuma menyelesaikan di permukaan aja, kamu harus menyelesaikan hal tersebut sampai ke akarnya supaya kamu nggak jadi pendendam.

Menurut penelitian di Emory University, meyimpan dendam bisa bikin kecerdasan emosioanl kita terus terkikis. Nggak mau, dong, cuma karena satu masalah, kamu jadi pribadi yang nggak asik lagi?

Jangan lupa, letting go of a grudge juga bikin kesehatan fisik mental jauh lebih baik.

5. Kamu nggak tahu apa yang bikin kamu bersemangat

Setiap orang punya hal yang bikin mereka semangat. Misalnya, seorang ekstrovert akan makin semangat kalau ketemu banyak orang, sementara introvert sebaliknya. Apapun alasan yang bisa bikin kamu bersemangat, kamu bisa mengenalinya. Seseorang dengan kecerdasan emosional yang tinggi tahu bagaimana membangkitkan mood mereka. Sehingga, mereka selalu optimal ketika mengerjakan sesuatu.

6. Kamu nggak pernah marah sama sekali

Nah, mempuanyai kecerdasan emosional yang baik bukan berarti nggak pernah marah, lho. Tapi, kita tahu bagaimana cara marah yang baik. Memang ada marah yang baik? Ada, dong. Misalnya, kamu tahu tempat yang tepat untuk marah. Kamu juga marah pada pokok persoalan yang jelas dan nggak membabi buta.

Saya kasih contoh, ya. Suatu hari kamu marah soal buku kamu yang hilang sama seorang teman, maka kamu akan fokus sama hal tersebut. Kamu bakal mengajak dia bicara di tempat yang tenang, bukan menghinanya di depan umum karena sikap dia yang ceroboh, apalagi kalau dia sudah minta maaf dan berjanji mencari solusinya.

7. Kamu gampang tersinggung

Kalau kamu yakin sama kemampuan kamu dan kenal sama siapa diri kamu sebenarnya, kamu nggak bakal terganggu sama apa yang orang lain bilang. Istilahnya, nggak peduli mereka mau ngatain kamu apa, kamu bakal menganggap itu angin lalu bahkan menjadikan itu sebagai bahan becandaan. Kamu bisa menghadapi mana lelucon dan mana perkataan yang memang sudah keterlaluan.

***

Sama seperti IQ, EQ juga bisa terus diasah da ditingkatkan. Kalau kamu membiasakan diri melatih kecerdasan emosional, maka emosi kamu akan semakin stabil. Gimana, sih cara meningkatkan kecerdasan emosional? Baca artikel yang satu ini ya, gaes!

Baca juga:

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 12 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 22 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1