Macam-Macam Orang "Toxic" yang Harus Kamu Hindari
- Sep 05, 2019
- Fitria Aisyah
Belakangan ini, kata-kata toxic lagi jadi bahan yang banyak diperbincangkan. Mungkin, kamu sendiri juga sudah sering dengar soal toxic friend, toxic people, dan yang lainnya.
Tiap dengar kata toxic, kamu pernah bertanya-tanya nggak, sih, apa itu toxic people? Toxic people a.k.a orang-orang yang “beracun” sendiri adalah jenis pribadi yang sukanya menyusahkan dan merugikan orang lain—baik itu secara fisik maupun hati emosional. Unfortunately, orang yang sering jadi toxic people ke dalam hidup kita biasanya adalah orang-orang yang terdekat, seperti teman, sahabat, pacar, orang tua, dan lain-lain.
Nah, kira-kira macam-macam toxic people yang seperti apa, ya, yang harus kita hindari? Penasaran? Cari tahu selengkapnya di bawah berikut ini!
1. Si playing victim
Tipe toxic people yang paling pertama dan utama adalah si playing victim. Tunggu… tunggu, gimana, nih, maksudnya?
Jadi, orang yang memiliki tipe ini bakal selalu bersikap seolah-olah dia adalah korban. Si tipe ini selalu merasa orang lain yang salah, tapi dia yang dipojokkan. Dia menanipulasi pandangan kamu demi dapetin perhatian dan tetep dibelain sama kamu.
2. Si tukang kritik
Mengkritik seseorang itu ada baiknya buat dilakukan. Tapi, kalau orang tersebut hanya mengkritik tanpa mengakui sisi positif kamu dan terus-menerus menurunkan kepercayaan dirimu hingga membuat kamu merasa buruk tentang diri sendiri. Maka solusi yang tepat adalah kamu harus menghindarinya. Kenapa?
Ya, namanya juga manusia, semua pasti memiliki kekurangan serta kelebihan masing-masing. Dan jangan sampai kamu jadi minderan cuma gara-gara orang lain aja.
Psstt… menurut penelitian psikologis, penghinaan dan kritik yang dilakukan seseorang memiliki dampak 5x lebih kuat daripada pujian atau segala bentuk hal positif lainnya, lho. Jadi, kalau kamu punya temen atau kamu sendiri adalah tipe toxic yang seperti ini, mending kamu intropeksi dulu, deh!
3. Si yang nggak bertanggung jawab
Saat kamu ada di bangku sekolah/kuliah, kamu pasti pernah bertemu-bertemu orang-orang yang nggak mau dateng saat kerja kelompok, ’kan? Inilah yang dinamakan nggak bertanggung jawab, gaes.
Orang yang menghindari tanggung jawab itu membawa banyak racun ke dalam kehidupan kamu—entah itu dari kata-kata atau tindakan mereka, pasti akan membuat kehidupan kamu jadi terbebani. Bahkan, orang yang seperti ini selalu menyalahkan kamu atas sesuatu yang mereka lakukan atau katakan dan mereka akan membuat kamu merasa bertanggung jawab atas hidup mereka.
Kalau sudah seperti ini, kamu harus tegas! Kenapa? Karena kamu juga memiliki kehidupan sendiri untuk dijalani. Ngapain susah-susah menguras energimu buat seseorang yang nggak mau bertanggung jawab sama diri mereka sendiri?
4. Si tukang mengeluh
Menurut saya, mengeluh adalah hal yang sangat manusiawi. Tapi, kalau hal sekecil apapun selalu dikeluhkan, lama-lama kamu kesal juga nggak, sih, dengerinnya? Hehehe.
Ya, sebenarnya, sih, si tipe toxic ini juga nggak merugikan kamu secara langsung. Cuma, kalau selalu ada di dekat orang yang berjenis ini bisa menyerap energi positif dan membuat kamu merasa lelah secara emosionyiiell, lho.
Nggak percaya? Buktiin aja sendiri!
5. Si narsistik
Mencintai diri sendiri memang penting, tapi kalau berlebihan hingga menganggap orang lain lebih buruk? Itu yang nggak baik!
Fyi, orang yang seperti ini nggak akan mempedulikan kehidupan orang lain selain dirinya sendiri. Nggak cuma itu, mereka sampai rela berbohong untuk membuat image dirinya meningkat di mata orang lain. Bahkan, si tipe ini juga akan merasa terancam jika ada orang lain yang memiliki pencapaian lebih baik dari dirinya, lho.
Akibatnya, kalau kamu selalu berada di kehidupan mereka, bukannya mendukung, mereka akan menjatuhkan kamu secara nggak langsung. (Waduh, serem juga, ya!)
6. Si Penghasut
Tipe toxic ini ternyata ada juga, lho, gaes. Kalau kamu pernah diceritakan tentang kehidupan orang lain sama teman kamu, terus kamu jadi terusik dan menjadi emosi jiwa alias marah atas apa yang teman kamu sampaikan, maka tanpa kamu sadari kamu telah terhasut.
That’s why, ini adalah kriteria toxic people yang sangat berbahaya karena bisa menimbulkan permusuhan dan perpecahan.
7. Si bossy abis
Kamu semua tahulah, ya, apa bedanya orang yang berlaga bos dan seorang leader. Nah, si toxic yang masuk ke dalam tim bos. Tindakannya suka semena-mena sama orang lain. Hobinya nyuruh ini itu.
Kalau ada yang salah dikit langsung ngomel sana sini. Dia juga nggak solutif—yang bisa dia lakukan cuma nekan orang lain muluuu. Padahal seorang pemimipin yang baik harus seperti ini: 7 Tips Kepemimpinan Menurut Tokoh dan Pemimpin Top Dunia.
8. Si tukang manfaatin kebaikan orang lain
Kamu semua pasti memiliki yang namanya simpati sama orang atau peduli sama orang, ‘kan? Nah, orang yang memiliki tipe toxic ini malah memanipulasi perasaan orang lain untuk kepentingan mereka sendiri.
Misal gini, pernah nggak kamu ngerasa kalau kebaikan yang kamu lakukan justru dimanfaatkan oleh orang lain berulang-ulang kali? Kalau pernah, itu tandanya mereka sudah memanipulasi kebaikanmu, lho.
Tipe toxic seperti ini selalu membuat kamu merasa bersalah. Mereka akan selalu mencari bantuanmu, mereka akan berbicara tentang bagaimana mereka telah terluka dan tersakiti secara emosional karena hal-hal tertentu. Tapi dibalik itu semua, mereka hanyalah ingin memanfaatkan kebaikanmu aja.
9. Si over negatif thinking
“Haduh, ada kuis dadakan. Dosen itu pasti ngasih soal-soalnya susah-susah, deh!”
“Kamu gendut/kurus banget, sih, jadi orang. Nanti nggak ada yang suka sama kamu, lho!“
Pernah nggak ngerasain hal yang serupa seperti di atas? Ya, namanya juga manusia, semua pasti merasa khawatir tentang berbagai hal yang nggak pasti dalam hidup ini.
Tapi terus berbicara tentang hal-hal negatif, sebenarnya justru akan melahirkan hal-hal negatif lainnya, lho. Kalau mereka selalu membuat kamu melihat sisi negatif dari segala hal, kamu justru akan merasa tertekan dan itu akan menurunkan produktivitas hidupmu.
Well, jangan menyia-nyiakan pikiranmu dengan hal-hal negatif ketika hidup ini bisa dilihat dari hal-hal kecil tapi penuh makna yang indah, ya.
***
Itulah macam-macam toxic people yang harus kamu hindari dari hidupmu, gaes. Ya, memang, sebagai manusia, kita nggak akan bisa lepas dari interaksi dan berkomunikasi dengan orang lain. Tapi nggak bisa dipungkiri juga berada di lingkungan yang beracun terlalu lama juga ngga baik buat kehidupan kita untuk ke depannya.
Maka, saran saya kalau kamu benar-benar belum bisa buat menghindari toxic people yang ada di sekitarmu karena nggak enak hati, dan sebagainya. Kamu bisa mencoba untuk mengurangi kadar intensitas ngobrol/bertemu nya dulu, sih. Lumaya, ‘kan, kamu jadi nggak membuang energi dengan sia-sia dan hidupmu jadi semakin berkualitas serta produktif.
Baca juga:
(Sumber gambar: gostica.com, fairlands.herts.sch.uk, startupdonut.co.uk)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus