Mahasiswa pasti sudah akrab dengan “efek samping” berkuliah berikut ini: mata lelah membaca textbook, kepala pusing mengerjakan tugas, dan wajah suntuk akibat begadang.

Tenang, semua ini bisa disembuhkan dengan sedikit refreshing, kok. Yup, study-life balance merupakan hal yang krusial dalam perjalanan mengejar ilmu kalian, gaes. Maka dari itu, Universitas Prasetiya Mulya sangat mendukung dan juga menyediakan wadah bagi mahasiswa dan mahasiswinya untuk aktif di berbagai kegiatan non-akademis seperti bergabung organisasi, ikut activity club, dan juga menghadiri (atau bahkan jadi panitia) event-event kampus yang kece.

Di sini, Youthmanual sudah nge-list acara seru gelaran anak Prasmul yang pastinya bikin perkuliahan jadi nggak ngebosenin. Kudu banget disimak!

1. Pop Up Market

Sounds familiar? Mungkin karena nama Pop Up Market sudah nge-hits banget di telinga generasi belia. Bazar tematik yang satu ini diadakan setiap tahun di Jakarta demi mendukung perkembangan brand lokal sekaligus jadi tempat untuk para entrepreneur muda memamerkan ide. Turut memajukan perekonomian Tanah Air, Pop Up Market terus memancing puluhan ribu pengunjung dengan ratusan tenant lokal, rangkaian workshop, dan juga fashion show. 

Tema fashion district yang berbeda tiap tahunnya buat masing-masing Pop Up Market jadi unik dan memorable. Manhattan, Negen Straatjes, Santa Fe, dan Shibuya merupakan beberapa kota yang pernah diangkat jadi tema Pop Up Market. Panitia yang  terdiri dari Prasmulyan pun pintar menyulap venue sesuai dengan kota pilihan agar pengalaman shopping pengunjung jadi makin kental. Memang, anak Prasmul nggak pernah setengah-setengah kalau bikin event!

2. Art Week

Eits, kata siapa anak Prasmul cuma bicara bisnis, bisnis, dan bisnis? Melalui pameran seni tahunan Art Week, Prasmulyan dapat menyalurkan jiwa seninya dan nyemplung ke industri seni Indonesia. Ekshibisi yang bersifat open for public ini jadi tempat bagi para seniman untuk mengekspresikan karya mereka, baik itu berbentuk lukisan, foto, tulisan, video, maupun instalasi.

Setiap karya yang di-submit oleh para seniman, baik dari dalam maupun luar Prasmul, pasti akan melalui kurasi oleh para ahli, lho! Art Week 2018 misalnya, mengundang tokoh-tokoh seni kenamaan di Indonesia seperti Farah Shafia, Sapardi Djoko Damono, M.S Alwi, dan Seto Adi Witonoyo untuk bantu menentukan karya apa saja yang lolos ke tahap eksposisi. So, ini bukan sembarang pameran, ya.

3. Prasmul Olympics

Bukan cuma kompetisi di dalam kelas, Prasmulyan juga senang berkompetisi di bidang olahraga dan seni. Diadakan oleh Student Board S1 Prasmul, Prasmul Olympics memiliki 8 cabang kompetisi yaitu basket, futsal, tenis meja, taekwondo, modern dance, FIFA 17, fotografi, serta short movie yang dibuka untuk tingkat Universitas, SMA, dan umum.

Perlombaan yang biasanya berlangsung selama dua minggu ini biasanya dirampung dengan pesta bertajuk Phoenix Celebration yang langsung lunturkan semua persaingan sengit di lapangan. Diawali dengan marathon 5K, Phoenix Celebration pada tahun 2017 silam mengundang Dipha Barus dan Freya untuk menghibur peserta dengan DJ performance yang meriah. Asyik!

4. Music Night

Siapa yang nggak senang mendengarkan musik? Sebagai salah satu sarana untuk “ambil napas” dari kegiatan belajar-mengajar, anak-anak Prasmul juga ngadain gelaran tahunan Music Night. Di kampus BSD Prasmul, para mahasiswa mengundang masyarakat umum untuk bersama mendedikasikan satu malam penuh untuk musik.

Naif, Teza Sumendra, Hivi!, Teddy Adhitya, dan RAN merupakan secuil performer yang sudah menjadi “alumnus” Music Night. Sebagai tempat pelepas penat, Music Night secara konsisten membawa nuansa chill dan hangat dengan lampu redup serta dekorasi bersahabat. Sebagai tradisi, pentas seni ini selalu ditutup manis dengan pesta kembang api yang megah dan cantik.

5. ICN

Di balik keseruan Prasmulyan di bidang seni, olahraga, dan inovasi adalah jiwa nasionalisme yang bergaung. Nilai Bhinneka Tunggal Ika para generasi muda dituang melalui Indonesian Culture and Nationalism alias ICN. Sudah berjalan selama lima tahun berturut-turut, ICN diisi dengan rangkaian kegiatan yang bervariasi seperti bazar jajanan tradisional, talkshow penuh inspirasi, dan juga diskusi kebangsaan yang dijuluki ICN Conference.

Konferensi yang menyatukan 34 delegasi dari tiap provinsi di Indonesia ini merupakan salah satu kegiatan unggulan dari ICN. Kumpulan generasi muda tersebut bersama membincangkan problem yang dihadapi Indonesia, mulai dari masalah kepemudaan, lingkungan, sosial-budaya, pendidikan, sampai kewirausahawan. Dari ajang nasionalis ini, seluruh delegasi dapat ambil langkah pertama menuju pembangunan bangsa dan negara. 

Now you know, Universitas Prasetiya Mulya penuh dengan acara-acara yang super fun dan bikin otak selalu fresh untuk terima perkuliahan dari dosen. How do they do it? Yuk, cari tahu di Open House Prasmul di bulan Januari mendatang dan ngobrol langsung sama mahasiswa yang terlibat di event-event kece ini.

Sampai bertemu!

Baca juga:

• Nggak Cuma Pionir Dalam Bisnis, Ini 5 Fakta Kece Lainnya Tentang Universitas Prasetiya Mulya!
• 5 Rahasia Universitas Prasetiya Mulya Dalam Bikin Perkuliahan Makin Seru!
• Serba-Serbi Serunya Bekerja di Perusahaan Start-up Unicorn a la Alumni Universitas Prasetiya Mulya

(sumber gambar: dok. Universitas Prasetiya Mulya)