Hampir semua dari kamu pasti menginginkan untuk masuk jurusan yang sesuai dengan apa yang kamu sukai. Ketika kamu masuk jurusan yang sesuai, pasti kamu akan lebih semangat untuk belajar di jurusan tersebut. Meskipun kamu menemukan kesulitan dalam beberapa hal, namun, karena jurusan tersebut sesuai dengan passion-mu, pasti, kesulitan tersebut akan lebih mudah untuk dilewati.

Dengan jurusan yang sesuai dengan kesukaanmu atau passion-mu, waktu belajar pasti nggak akan terasa bosan dan menyebalkan. Pokoknya, kamu melewati masa pembelajaranmu dengan menyenangkan. Tapi coba bayangkan kalau kamu masuk jurusan yang nggak sesuai dengan apa yang kamu minati dan sukai. Pasti kamu akan menemukan berbagai hal yang kurang menyenangkan.

Ketika kamu masuk ke jurusan yang nggak sesuai dengan dirimu, pasti kamu akan merasa kurang termotivasi, merasa malas belajar, merasa kesulitan dengan pelajaran-pelajaran yang kamu ikuti bahkan, kamu pun bisa mendapatkan nilai yang kurang baik dalam pelajaran tersebut dan berakhir pada IPK yang kurang memuaskan.

Pasti banyak dari kamu yang berpikir bahwa salah jurusan merupakan suatu hal yang mengerikan dan akhir dunia, banget, deh! Padahal, nih, salah jurusan nggak seburuk itu, kok. Salah masuk jurusan pun bukan merupakan akhir dunia juga, kok, gaes. Ketika kamu salah masuk jurusan, kamu malah akan menemukan berbagai hal yang bisa menjadi suatu kelebihan atau suatu pembelajaran untukmu, lho.

Ah, masa, sih, masuk salah jurusan kok malah mendapatkan suatu keuntungan atau pembelajaran? Hmm… Nggak percaya? Cek dulu, yuk, artikel berikut ini!

1. Menambah ilmu pengetahuan

Meskipun kamu salah jurusan, tetap saja, lho, gaes, kamu akan mendapatkan ilmu pengetahuan yang baru. Ilmu pengetahuan yang kamu dapatkan ini tentunya akan menambah khazanah keilmuan yang kamu miliki saat ini. Yang namanya ilmu pengetahuan memang sudah seharusnya di-update dan juga di-upgrade dong, ya, hehe.

Nah, menambah ilmu pengetahuan ini merupakan suatu hal yang nggak pernah sia-sia atau memakan waktu. Misalnya, gini, kamu masuk Jurusan Manajemen namun setelah beberapa lama kuliah di jurusan tersebut, kamu merasa bahwa jurusan tersebut bukan merupakan passion-mu. Well, seenggaknya kamu harus tahu bahwa kamu telah mendapatkan banyak ilmu mengenai manajemen, lho.

Perlu kamu ketahui, nih, gaes, Ilmu Manajemen yang kamu dapatkan tersebut bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, lho. Misalnya seperti bagaimana caramu mengatur keuangan pribadimu atau bahkan keuangan dari bisnismu. Jadi, nggak ada, tuh, ilmu yang sia-sia. Menarik, kan?

2. Belajar untuk menyukai sesuatu yang kita nggak suka

Perlu diingat, nih, gaes, terkadang kita selalu fokus dengan apa yang kita suka, padahal, sering sekali kita bertemu dengan hal-hal yang nggak kita suka. Nah, ketika kamu salah masuk jurusan, kamu akan belajar untuk menyukai suatu hal yang tadinya nggak kamu sukai. Apakah hal ini bermanfaat? Tentu jelas bermanfaat, gaes.

Ketika kamu masuk ke dunia kerja, kamu pun akan sering bertemu dengan hal-hal yang nggak kamu sukai misalnya seperti lingkungan kerja yang nggak kamu sukai, pekerjaan yang banyak dan kamu nggak sukai, atasan yang nggak kamu sukai dan masih banyak lagi. Kalau kamu masuk jurusan yang nggak sesuai denganmu namun kamu terus belajar sampai lulus di jurusan tersebut, setidaknya kamu sudah terlatih untuk melakukan hal-hal yang nggak kamu sukai. Hal ini tentu menjadi latihan bagi kamu untuk menjadi lebih profesional.

3. Belajar bertanggungjawab

Ketika kamu merasa masuk salah jurusan, pasti kamu akan berpikir bahwa lebih baik kamu keluar dari jurusanmu dan memilih gap year. Setelahnya, kamu akan mencari kembali jurusan yang menurutmu merupakan passion dari dirimu sendiri.

Well, pernahkah kamu berpikir untuk bertanggungjawab atas apa yang telah kamu mulai? Kamu memilih jurusan tersebut pastinya karena telah melewati berbagai pertimbangan-pertimbangan. Setelah kamu masuk jurusan tersebut dan ternyata kamu merasa bahwa jurusan tersebut nggak sesuai untukmu, maka, cobalah untuk terus melanjutkan berkuliah di jurusan tersebut.

Dengan melanjutkan kuliah meskipun kamu tahu bahwa jurusan tersebut merupakan jurusan yang salah untukmu, sama saja kamu belajar untuk bertanggungjawab. Hal ini pun pasti berguna untuk kamu di masa yang akan datang.

Ketika kamu terbiasa bertanggungjawab atas apa yang kamu lakukan padahal kamu nggak menyukai hal tersebut, hal ini akan mempermudah kamu di dunia kerja. Ketika kamu bekerja, kamu akan bertemu dengan hal-hal yang mungkin saja kamu nggak suka. Kalau terbiasa bertanggungjawab, pekerjaan yang mungkin kamu nggak suka tersebut akan terselesaikan dengan mudah tanpa ada perasaan terbebani atau apapun itu.

4. Memiliki pilihan pekerjaan yang beragam

Keuntungan lainnya ketika kamu masuk salah jurusan ialah kamu akan memiliki pekerjaan yang beragam. Mungkin kamu merasa masuk salah jurusan karena nggak sesuai dengan passion-mu, namun, ketika kamu lulus dari kuliah, kamu jadi memiliki pekerjaan yang beragam yaitu pekerjaan yang sesuai dengan passion-mu atau pekerjaan yang sesuai dengan jurusanmu.

Kalau kamu nggak ingin bekerja sesuai dengan jurusanmu, mungkin kamu bisa mencari pekerjaan yang dapat menggabungkan ilmu yang kamu dapatkan di jurusanmu dan juga passion-mu. Misalnya, nih, kamu berkuliah di Jurusan Bisnis, namun, kamu nggak menyukai jurusan tersebut. Kamu memiliki passion dalam bidang musik terutama gitar. Well, sesungguhnya kamu bisa menggabungkan kedua hal tersebut.

Kamu bisa saja, lho menjadi pebisnis musik. Berdasarkan ilmu yang kamu dapatkan dari jurusanmu, kamu bisa mengetahui bagaimana, sih, proses produksi alat musik yang baik, alat musik apa yang disukai oleh banyak orang, desain alat musik seperti apa yang digemari oleh banyak orang, bagaimana cara menjual alat musik agar omzet yang didapatkan cukup banyak dan sebagainya. Akhirnya, kamu bisa kan mengaplikasikan ilmu yang kamu miliki dan juga passion-mu pada pekerjaanmu.

5. Punya keterampilan khusus

Meskipun kamu memiliki pekerjaan yang nggak sesuai dengan jurusanmu, setidaknya kamu memiliki keterampilan-keterampilan khusus yang pernah kamu pelajari di jurusan sebelumnya. Nah, keterampilan ini pastinya akan bermanfaat untukmu baik di dunia pekerjaan maupun di dunia sehari-hari.

Saya memiliki seorang teman, ia lulus dari Jurusan Kedokteran, namun, jurusan tersebut bukan merupakan passion-nya. Ia memiliki passion yaitu sebagai seorang penjual. Pada akhirnya, sekarang ia berjualan suatu barang dari suatu perusahaan dan ia pun sudah memiliki posisi yang cukup baik di perusahaan tersebut.

Nah, karena ia memiliki passion sebagai seorang penjual, ia memiliki keterampilan yaitu berkomunikasi dengan baik, mempengaruhi orang lain untuk membeli barang yang ia jual dan sebagainya. Namun, ia pun memiliki keterampilan khusus yaitu penanganan pertama jika terjadi suatu kecelakaan di perusahaannya diakibatkan oleh berbagai hal yang dapat terjadi di kantornya. Dengan keterampilan ini, teman saya pun bisa menjadi seseorang yang dapat diandalkan dan dapat membantu orang lain.

***

Hal seperti di atas pastinya bisa kamu temukan ketika kamu masuk jurusan yang salah. Dari kelima hal di atas, kamu bisa lihatkan bahwa salah jurusan pun bisa memberikanmu berbagai manfaat. Jadi, bisa dibilang bahwa salah jurusan bukan merupakan akhir dari dunia.

Seharusnya, ketika kamu salah jurusan, kamu harus bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan kelima keuntungan di atas. Kalau kamu mendapatkan kelima keuntungan di atas, keuntungan tersebut akan mempermudahmu di kemudian hari. Semangat!

Baca juga:

• Kamu Salah Ambil Jurusan Kuliah? Cek 15 Tanda Mahasiswa Salah Jurusan!

• Balada Salah Jurusan Kuliah dan Solusinya. Nggak Harus Pindah Jurusan, Kok!

• Ketika Merasa Salah Jurusan Kuliah, Mending Lanjut Atau Pindah Jurusan?

(Sumber gambar: improvewithmetacognition.com, blog.mindmaker.com, collegecandy.com)