Kalau ada yang bertanya “kamu kuliah jurusannya apa?”

Kamu dengan bangganya menjawab “saya kuliah di jurusan kedokteran.”

“Saya kuliah di jurusan teknik.”

Saya kuliah di jurusan akuntansi. “

“Saya kuliah di jurusan psikologi.”  Semua orang pasti langsung mengerti dan berdecak kagum.

Tapi kalau ada yang jawabannya, “Saya kuliah di jurusan aktuaris”,  pasti sebagian besar orang akan merasa asing.

Yups, pada umumnya, para pelajar akan mengambil jurusan kuliah yang itu-itu saja karena dianggap berpotensi di masa depan. Padahal, ada beberapa jurusan kuliah atau program studi yang prospeknya nggak kalah menjanjikan, lho. Salah satunya yakni program studi Aktuaria.

Memang program studi Aktuaria masih sangat awam di telinga masyarakat Indonesia. Tetapi di luar negeri, program studi Aktuaria adalah jurusan kuliah yang sangat banyak peminatnya. Bahkan, Aktuaris pun menjadi salah satu kelompok profesi elit yang banyak dicari dengan gaji sangat besar.

Jadi, Aktuaria itu apa? Di perguruan tinggi nanti kita yang mengambil program studi ini belajarnya apa? Trus, prospek kerjanya gimana? Daripada banyak pertanyaan, langsung aja simak berikut ini!

Program studi Aktuaria itu sebanarnya apa, sih?

Aktuaria adalah ilmu tentang asuransi, alias pengelolaan risiko keuangan di masa yang akan datang. Kamu yang mengambil program studi Aktuaria akan mendapatkan mata kuliah-mata kuliah yang merupakan kombinasi antara ilmu tentang peluang, matematika, statistika, keuangan, dan pemrograman komputer. That’s why, program studi Aktuaria kerap kali disebut sebagai “Matematika Asuransi”, gaes.

Di perguruan tinggi, mata kulliah jurusan Aktuaria  yang akan kamu pelajari di antaranya yaitu, Komputerisasi dan Pemrograman Aktuaria, Matematika Asuransi Jiwa, Matematika Keuangan, Hukum Asuransi, Probabilita Statistika, serta Manajemen Risiko dan Reasuransi.

Mata kuliah tersebut bertujuan supaya kamu bisa menjadi ahli madya asuransi yang punya keahlian praktis dalam bidang administrasi asuransi dan aktuaria, serta keahlian dalam profesi perencanaan keuangan personal gitu, deh, gaes.

Peluang karier lulusan Aktuaria

Karena bahasan utamanya adalah risiko keuangan, maka lulusan Aktuaria ini banyak dibutuhkan di industri asuransi dan bidang keuangan. Obyek garapannya adalah asuransi jiwa, kesehatan, tunjangan karyawan (tunjangan hari raya, tunjangan anak, tunjangan pendidikan, pensiun, pesangon), manajemen risiko, kebakaran, bencana, dan lain-lain.

Nah, yang membuat lulusan Aktuaria menjadi sangat penting adalah karena Indonesia sangat amat krisis tenaga ahli Aktuaria, gaes. Kenapa bisa dikatakan demikian?

Soalnya, pemerintah Indonesia sekarang mewajibkan setiap perusahaan asuransi mempunyai minimal satu orang aktuaris, gaes. Sementara  sebuah perusahaan asuransi kadang memerlukan beberapa atau bahkan puluhan aktuaris.

Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa jumlah aktuaris di Indonesia masih sangat sedikit. Terlebih, perusahaan non-asuransi ternyata juga membutuhkan tenaga mereka.

Kemudian, menurut Otoritas Jasa Keuangan yang dikutip dari Sindonews,  tahun 2017 jumlah perusahaan asurasi jiwa di Indoesia sebanyak 40 perusahaan dan 90 perusahaan asuransi umum. Tapi, lulusan Aktuaria yang ada jumlahnya baru 380 orang. Jadi, setidaknya Indonesia masih butuh 500-700 lulusan program studi Aktuaria.

Fyi, kalau kebutuhan lulusan Aktuaria ini nggak terpenuhi, akibatnya mungkin banyak perusahaan yang akan mendatangkan para lulusan Aktuaria dari luar negeri, lho. Apalagi dengan adanya MEA saat ini, Indonesia jadi lebih gampang banget buat mendatangkan tenaga asing. Ironis, ‘kan, gaes?

Pilihan karier lulusan program studi Aktuaria

Walaupun program studi dan profesi di bidang Aktuaria kayaknya asing bagi kamu, tetapi lulusan program studi Aktuaria ini sebenarnya tergolong sangat dibutuhkan dan bergaji oke (seperti yang sudah dibahas di point sebelumnya), lho. Berikut daftar profesi lulusan program studi Aktuaria yang bisa kamu pertimbangkan.

• Aktuaria  
• Penilai, Pemeriksa, dan Penyelidik Klaim Asuransi 
• Agen Penjualan Asuransi
• Pemeriksa Klaim, Asuransi Properti
• Penaksir Asuransi untuk Kerusakan Kendaraan 
• Surveyor Risiko Asuransi 

***

Nah, setelah kamu paham pemaparan di atas. Kamu jadi kebayang, ‘kan, bagaimana dibutuhkannya para fresh graduate dari program studi yang satu ini?

Baca juga:

• Kamu Suka Hitung-Hitungan dan Pelajaran Matematika? Pertimbangkan 7 Pilihan Jurusan Kuliah Ini, Deh!

• Lintas Jurusan SNMPTN 2019: Prodi Saintek (IPA) yang Bisa Dipilih Anak IPS

(Sumber gambar: actuaries.digital)