Bagi kamu yang menyukai buku-buku, perpustakaan pasti menjadi tempat terfavorit buat kamu. Selain suasananya yang sunyi dan menjadi tempat yang paling kondusif untuk belajar, perpustakaan juga menjadi tempat yang enak untuk membaca buku dengan bebas dan tentunya gratis tanpa perlu membeli bukunya terlebih dahulu.

Berbagai macam buku, baik itu buku sastra, buku pelajaran bahkan buku dongeng, dapat kamu temukan di perpustakaan. Semua buku-buku pun tersusun dengan sangat rapi dan sistematis.

Tapi, pernah, nggak, sih, kamu menyadari bahwa di setiap punggung buku di perpustakaan memiliki nomer kodenya masing-masing? Nah, kode tersebut dinamakan nomor panggil buku. Nomor panggil buku merupakan kode dari buku-buku yang berisi inisial dari nama pengarang, huruf pertama buku dan nomor klasifikasi buku.

Dulu, untuk menentukan nomor panggil buku, para pustakawan melakukannya secara manual, tapi sekarang, semuanya dapat dilakukan dengan mudah karena sudah ada aplikasi untuk menentukan nomor panggil buku.

Ya, walaupun sekarang sudah ada aplikasi untuk menentukan nomor panggil buku, akan tetapi, tetap saja untuk merapikan buku-buku tersebut ke dalam rak, harus dilakukan secara manual. Terima kasih banyak, ya, untuk para pustakawan yang selalu sabar merapikan semua buku-buku, walau setiap hari, pasti ada saja buku-buku yang tergeletak di meja atau berantakan di deretan rak. Tanpa pustakawan, perpustakaan pasti tidak akan serapi itu.

Anyway, menurut kamu, para pustakawan belajar buat nomor panggil buku dari mana, ya? Nah, kamu harus tahu nih, gaes, ilmu tentang perpustakaan diajari, lho, di dunia perkuliahan dengan nama Program Studi Ilmu Perpustakaan. Buat kamu yang suka banget baca buku atau liatin deretan-deretan buku di rak perpustakaan, kamu harus tau banget tentang Ilmu Perpustakaan! Mumpung ada Wita dan Irfan yang merupakan Alumnus Program Studi Ilmu Perpustakaan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, yuk, kita cari tahu tentang Ilmu Perpustakaan!

Alasan Mengapa Memilih Program Studi Ilmu Perpustakaan 

Irfan memilih Ilmu Perpustakaan karena ia sangat menyukai buku-buku dan juga sangat menyukai kegiatan membaca buku. Selain itu, menurut Irfan, dengan menjadi lulusan Program Studi Ilmu Perpustakaan akan memberikan prospek kerja yang luas karena semua lembaga membutuhkan seseorang yang ahli dalam Ilmu Perpustakaan, mulai dari lembaga-lembaga pemerintah hingga lembaga-lembaga swasta.

Begitu pun dengan Wita, ia memilih Program Studi Ilmu Perpustakaan karena sejak kecil, ia sering mengunjungi perpustakaan masjid di dekat rumahnya. Di perpustakaan masjid itu, Wita dapat membaca banyak sekali buku-buku. Ketika Wita menduduki bangku SD dan SMP, di sekolahnya tidak tersedia perpustakaan. Namun, ketika ia menduduki bangku SMK, di sekolahnya tersedia perpustakaan dan di jurusannya memiliki jadwal untuk mengurus perpustakaan. Nah, dari hal-hal tersebutlah Wita menjadi menyukai perpustakaan. Ketika ia lulus dari SMK, Wita diajak oleh salah satu seniornya untuk mengambil Program Studi Ilmu Perpustakaan, karena Wita menyukai perpustakaan, akhirnya ia memutuskan untuk mengambil program studi ini.

Program Studi Ilmu Perpustakaan Belajar Apa Saja Sih?

Menurut Irfan dan Wita, dalam Program Studi Ilmu Perpustakaan, mereka mempelajari banyak hal seperti administrasi kearsipan, manajemen perpustakaan, manajemen digital library, aplikasi teknologi informasi, rekayasa web, bibliografi, pengkatalogan, psikologi, literasi informasi, filologi, sistem informasi, sejarah, bahasa, kode etik, komunikasi dan masih banyak lagi.

Pokoknya, belajar tentang Ilmu Perpustakaan tidak selalu berhubungan dengan buku-buku yang memiliki fisik yang tersedia di perpustakaan umum, aja, gaes. Kamu juga dapat mempelajari bagaimana mengatur perpustakaan online yang dimana semua buku yang tersedia adalah buku-buku elektronik a.k.a e-Book, jurnal-jurnal elektronik a.k.a e-Journal  dan masih banyak lagi.

Program Studi Ilmu Perpustakaan Memiliki Kelebihan Apa Saja Sih?

Bagi Wita, Program Studi Ilmu Perpustakaan memiliki banyak kelebihan seperti memiliki literasi informasi yang lebih terdepan. Selain itu, di zaman sekarang, meskipun segala macam informasi dapat dicari melalui internet dan tentunya sangat mudah untuk diakses, namun perpustakaan merupakan suatu tempat yang tidak ada matinya.

Meskipun banyak sekali e-book, e-journal dan segala macam hal yang bersifat online, akan tetapi, masih banyak orang yang menyukai buku-buku yang memiliki fisik. Perpustakaan pun dapat dengan mudah beradaptasi dengan modernitas, lho. Banyak perpustakaan-perpustakaan kampus yang sekarang memiliki perpustakaan online. Nah, karena hal itu, Ilmu Perpustakaan pun akhirnya sangat dibutuhkan.

Kalau dari segi karirnya, nih, gaes, menurut Irfan, lulusan Program Studi Ilmu Perpustakaan memiliki kesempatan kerja yang cukup banyak karena setiap lembaga pastinya membutuhkan orang-orang yang ahli dalam hal pengarsipan dan sebagainya. Selain itu, lulusan Program Studi Ilmu Perpustakaan pun memiliki profesi yang jelas seperti Pustakawan dan sebagainya.

Kamu pun dapat membantu pemerintah dalam hal menumbuhkan minat membaca di masyarakat. Jenjang karir sebagai lulusan Program Studi Ilmu Perpustakaan juga jelas, lho, gaes. Kalau kamu mau melanjutkan pendidikanmu dalam Program Studi Ilmu Perpustakaan di luar negeri, bisa banget, lho, gaes, karena di luar negeri profesi sebagai Pustakawan sangat dihargai, lho.

Kalau Lulus dari Program Studi Ilmu Perpustakaan, Mau Jadi Apa Ya?

Menurut Wita dan Irfan, dengan menjadi seorang lulusan Program Studi Ilmu Perpustakaan, kamu akan memiliki kesempatan kerja yang sangat luas karena tenaga seorang lulusan Program Studi Ilmu Perpustakaan sangat dibutuhkan di banyak tempat.

Umumnya, ketika kamu lulus, kamu dapat menjadi seorang Pustakawan atau Juru Arsip. Perlu diingat, dunia perpustakaan tidak selalu berhubungan dengan buku cetak atau buku yang ada fisiknya saja, ya, gaes. Menurut penuturan dari Wita, seorang seniornya, sekarang, bekerja sebagai seorang pustakawan di kantor saluran televisi swasta. Ia tidak hanya menangani buku yang memiliki fisik saja, melainkan, ia pun menangani koleksi-koleksi digital pula.

Selain itu, menurut Irfan, kamu pun bisa, lho, bekerja di dunia Information and Technology alias IT, karena di Program Studi Ilmu Perpustakaan pun mempelajari hal tersebut. Kamu juga bisa menjadi seorang peneliti, pengelola arsip dan record, manajemen, pembinaan dan pengelola informasi di suatu perusahaan dan sebagainya.

Di Kampus Mana Saja yang Menyediakan Program Studi Ilmu Perpustakaan?

Berikut sepuluh perguruan tinggi di Indonesia yang menyediakan Program Studi Ilmu Perpustakaan untuk program strata satu (S1) dengan akreditasi A:

1. Universitas Padjadjaran 
2. Universitas Diponegoro 
3. Universitas YARSI 
4. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 
5. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 
6. Universitas Lampung 
7. Universitas Indonesia 
8. Universitas Pendidikan Indonesia 
9. Universitas Brawijaya 
10. Universitas Cenderawasih

Dan masih banyak lagi.

***

Wah, ternyata, Program Studi Ilmu Perpustakaan, menarik banget, ya, gaes. Apakah kamu tertarik untuk bergabung dengan Program Studi Ilmu Perpustakaan, gaes?

Baca juga:

• Kenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Arkeologi, Yuk!

• Kenal Lebih Dekat dengan Program Studi Ilmu Politik, Yuk!

• Kenalan Lebih Dekat Program Studi Sosiologi, Yuk!

(Sumber gambar: nytimes.com, pinterest.com, dailyinterlake.com)