Saat ini, virus corona sedang merajalela di Indonesia. Hal ini ditandai oleh banyaknya kasus yang terkonfimasi positif corona. Hingga saat ini, kasus yang terkonfirmasi positif corona berjumlah tiga ratus lebih, dimana kasus yang sembuh nggak sebanyak kasus yang meninggal. Nah, karena hal inilah, akhirnya muncul ide atau suatu gerakan yang harus dilakukan oleh masyarakat yaitu social distancing atau "mengunci" diri di rumah.

Akibat dari social distancing ini ialah adanya anjuran work from home alias kerja di rumah bagi sebagian perusahaan. Nggak hanya buat para karyawan, nih, gaes, docial distancing ini pun berakibat bagi para pelajar seperti kamu, nih, gaes. Akibat karena adanya social distancing, akhirnya baik itu sekolah maupun universitas dianjurkan untuk kuliah di rumah secara online. Nah, baik bagi para karyawan maupun pelajar diharuskan untuk diam di rumah selama empat belas hari alias dua minggu untuk memutus rantai penyebaran virus corona.

Bagi saya, social distancing atau berdiam diri di rumah merupakan suatu tindakan yang paling benar yang bisa dilakukan oleh masyarakat, nih, gaes. Namun, ternyata masih banyak, nih, dari kita yang mengeluh bahwa kerja dari kantor lebih menyenangkan, belajar dari kampus atau sekolah lebih menyenangkan dan sebagainya. Nah, daripada kamu mengeluh ini dan itu, coba deh untuk menciptakan suasana yang menyenangkan untukmu bekerja atau belajar. Berikut beberapa hal yang harus kamu lakukan agar kamu dapat menciptakan suasana menyenangkan untukmu bekerja atau belajar selama dalam kondisi social distancing atau diam di rumah!

1. Sediakan tempat yang nyaman untukmu bekerja atau belajar

Banyak dari kita yang memilih untuk bekerja atau belajar di atas kasur selama kita melakukan social distancing atau diam di rumah. Meskipun banyak yang memilih untuk bekerja atau belajar di atas kasur, apakah ini merupakan pilihan yang tepat? Well, memang sih, kasur merupakan tempat yang nyaman, tetapi, kenyamanan ini untuk beristirahat.

Coba bayangkan kalau kamu harus bekerja atau belajar di atas kasur, pastinya pegel dong karena kamu nggak memiliki senderan yang pas untuk menopang punggungmu. Kamu pun akan merasa pegal karena posisimu yang selalu menunduk. Pada akhirnya, pilihan tempat bekerja atau belajar yang nggak nyaman ini membuatmu menjadi sulit berkonsentrasi dan fokus terhadap apa yang sedang kamu kerjakan.

Saran saya, untuk bekerja atau belajar, kamu harus mencari tempat duduk yang nyaman. Tempat duduk tersebut harus memiliki senderan dan juga busa yang nyaman untuk kamu duduk. Selain itu, carilah meja yang nggak terlalu rendah atau terlalu tinggi untuk meletakkan semua alat-alat untukmu bekerja maupun belajar.

2. Sediakan alat-alat yang dapat kamu gunakan untuk bekerja atau belajar

Biasanya, karena bekerja atau belajar di rumah, kita memiliki minim sekali peralatan untuk mengerjakan semua tugas yang kita miliki. Biasanya, ketika kita nggak memiliki alat-alat yang dibutuhkan untuk bekerja, kita terpaksa untuk mencarinya terlebih dahulu atau membelinya terlebih dahulu sebelum memulai kegiatan kerja atau belajar. Akhirnya, kamu pun membuang-buang waktu karena alat-alat yang nggak kamu miliki.

Misalnya, karena biasanya kamu pinjam pensil dan pulpen kepada temanmu di sekolah, ketika kamu melakukan belajar di rumah, kamu nggak memiliki pulpen maupun pensil. Karena hal tersebut, kamu pun mencari terlebih dahulu dimana pensil atau pulpen diletakkan di rumahmu. Untuk mencari hal tersebut, kamu pun sudah membuang waktu lima hingga sepuluh menit untuk belajar. Padahal, waktu tersebut bisa kamu gunakan untuk mengerjakan satu hingga dua soal ketika kamu belajar.

Memang sih, hal yang satu ini terlihat sepele, namun, jika nggak kamu perhatikan, ternyata mengganggu banget, kan? Maka dari itu, gaes, kamu harus memiliki semua alat-alat yang kamu butuhkan untuk bekerja maupun belajar.

3. Pastikan kamu memiliki koneksi internet yang baik

Nah, agar kamu bisa mendapatkan semua materi pembelajaranmu, kamu diharuskan terhubung dengan guru atau dosen dengan menggunakan beberapa aplikasi belajar. Pada aplikasi tersebut, kamu bisa terkoneksi dengan gurumu untuk belajar, berkomunikasi bahkan mengumpulkan tugasmu.

Kamu yang bekerja pun harus membawa laptop kantor pulang dan dapat mengerjakan semua pekerjaan di laptop tersebut. Nah, untuk mengerjakan semua pekerjaan, kamu pun harus terhubung internet agar kamu bisa mengakses email, browser dan sebagainya.

Dari sini, bisa dipastikan bahwa internet merupakan hal penting yang harus kamu perhatikan selama social distancing agar semua pekerjaan dan tugas sekolah atau kuliah dapat diselesaikan. Kamu nggak harus kok, pasang internet rumah. Kamu bisa menggunakan kuota internet dan smartphone yang kamu miliki untuk membantumu menyelesaikan semua kewajibanmu. Perhatikan saja bahwa provider yang kamu gunakan memiliki jaringan yang bagus di rumahmu dan kamu memiliki cukup kuota untuk mengakses aplikasi yang kamu butuhkan.

4. Sediakan cemilan

Bagi saya, bekerja merupakan hal yang melelahkan. Pasti, banyak dari kamu yang menganggap belajar pun merupakan hal yang sama melelahkannya. Meskipun keduanya nggak mrnggunakan tenaga yang besar, namun, tenaga kita terkuras karena aktivitas berpikir. Seperti yang kits tahu, berpikir merupakan hal yang dapat menguras tenaga kita lebih banyak dibandingkan aktivitas fisik.

Nah, kalau kamu sudah tahu hal ini, supaya kamu tetap semangat dan nggak lelah, selalu sediakan cemilan, ya. Ada baiknya, nih, kalau cemilan yang kamu miliki ialah cemilan yang sehat seperti buah-buahan atau kacang-kacangan. Mau bagaimana pun, ketika kamu melakukan diam di rumah, kamu akan memiliki aktivitas yang nggak begitu banyak dibandingkan hari-hari normal lainnya, sehingga kamu pun memiliki sedikit kegiatan untuk membakar kalorimu. Jadi, jangan terlalu banyak memakan cemilan yang berkalori tinggi agar tubuh tetap sehat, ya!

5. Jauhkan benda yang dapat membuatmu salfok alias salah fokus

Ketika kamu di rumah, pasti banyak hal yang dapat mengganggumu. Yang tadinya mau belajar atau bekerja, eh malah ke distract akhirnya salah fokus. Maka dari itu, gaes, cobalah untuk jauhi benda-benda atau apapun yang dapat mengganggumu, ya, seperti smartphone, game, televisi dan sebagainya.

Mau bagaimana pun, rumah merupakan tempatmu untuk beristirahat dan bersenang-senang, sehingga, banyak juga hal yang dapat membuatmu salah fokus. Maka dari itu, gaes, selama kamu melakukan bekerja dan belajar di rumah agar kamu jauh dari orang lain pada saat ini, cobalah untuk lebih bijak dalam menggunakan benda-benda seperti yang disebutkan di atas selama kamu sedang bekerja maupun belajar, ya.

6. Pastikan ruanganmu memiliki pencahayaan optimal

Terakhir, agar matamu nggak sakit dan merasa pusing, kamu harus memperhatikan pencahayaan di tempatmu belajar atau bekerja. Jangan sampai, ruangan yang kamu gunakan memiliki pencahayaan yang minim. Hal tersebut dapat merusak mata dan dapat membuatmu pusing.

Selain itu, ketika kamu bekerja atau belajar di ruangan yang redup atau cederung gelap, kamu akan merasa malas belajar. Matamu pun akan bekerja lebih keras untuk melihat sehingga matamu pun akan merasa letih dan kamu pun bisa merasa mengantuk lebih cepat.

***

Itu dia, gaes, beberapa hal yang harus kamu perhatikan dan lakukan untuk menciptakan suasana kerja dan belajar yang kondusif untukmu. Bagi saya, meskipun social distancing maupun diam di rumah merupakan suatu tindakan yang paling benar dan baik untuk dilakukan oleh masyarakat, namun saya pun setuju bahwa bekerja atau belajar di rumah bisa membuat banyak orang nggak konsentrasi atau merasa malas.

Nah, maka dari itu, gaes, supaya kamu nggak merasa malas atau terganggu ketika belajar di rumah atau bekerja di rumah, yuk, ikuti dan lakukan keenam hal di atas agar kamu bisa menciptakan suasana yang asik untuk kamu bekerja maupun belajar. Siapa lagi yang bisa menciptakan suasana yang menyenangkan untuk bekerja maupun belajar kalau bukan diri kita sendiri? Semangat!

Baca juga:

• Hal-Hal yang Bisa Dilakukan Ketika #DiRumahAja

• Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari Biar Nggak Mudah Terserang Penyakit

• Mengkritisi Informasi Terkini Mengenai Virus Corona

(Sumber gambar: liputan6.com, hellosehat.com, lernin.com)