Ketika kamu bekerja sebagai seorang freelancer, kamu pasti memiliki beberapa keuntungan seperti kerja yang lebih fleksibel, dapat bekerja dari mana saja dan sebagainya. Tetapi, perlu kamu ketahui juga, nih, yang namanya freelance tetap saja merupakan suatu pekerjaan. Meskipun kamu terlihat lebih fleksibel dalam bekerja, tetapi kamu pun memiliki waktu tenggat untuk menyelesaikan semua pekerjaanmu.

Lho? Bukannya kalau bekerja sebagai freelance lebih bebas, ya, dalam mengerjakan pekerjaan? Kenapa jadi ada tenggat waktu juga dalam mengerjakan pekerjaannya? Well, bisa dibilang ketika kamu jadi freelance, kamu bebas dalam mengerjakan pekerjaanmu. Namun, perlu kamu perhatikan, nih, gaji kamu seduai dengan apa.yang kamu kerjakan. Kalau kamu nggak mengerjakan pekerjaanmu sesuai tenggat waktunya, ada beberapa perusahaan atau klien yang nggak menganggap kamu telah menyelesaikan pekerjaanmu.

Nggak seperti pekerja kantoran, nih, gaes, para pekerja kantoran biasanya memiliki waktu cuti dua belas hari dalam setahun. Kalau mereka menggunakan  dua belas cutinya dalam satu tahun, maka mereka nggak mendapatkan potongan gaji. Nah, kalau kamu bekerja sebagai freelancer, sekali kamu nggak mengerjakan pekerjaanmu, maka, kamu nggak akan mendapatkan upah senilai dengan hasil pekerjaanmu.

Kalau kamu ingin sukses dengan bekerja sebagai freelancer, memang ada tips dan trik yang harus kamu ikuti, nih, gaes. Penasaran tips dan trik apa saja yang bisa membuatmu sukses dalam bekerja sebagai freelancer? Cek dulu, yuk, artikel berikut ini!

1. Cari tahu apa passion-mu

Seperti yang sudah kamu tahu, bekerja sesuai dengan passion-mu akan menuntunmu kepada kesuksesan. Kenapa begitu? Karena, ketika kamu bekerja sesuai dengan passion-mu, spabila kamu menemukan kesulitan, kamu akan tetap berusaha mengerjakan pekerjaanmu. Meskipun kamu merasa malas di suatu saat, tetapi kamu pun akan memiliki semangat untuk mengerjakan semua pekerjaanmu.

Misalnya, nih, kamu bekerja freelance sebagai seorang content writer. Di suatu saat mungkin, kamu akan merasa malas atau kesulitan dalam mencari tema yang ingin kamu tulis. Meskipun kamu sudah memiliki tema, kamu malas sekali untuk menulisnya. Well, hal seperti ini biasanya disebut sebagai writer block.

Nah, kalau kamu mengalami writer block tetapi kamu memiliki passion untuk menulis duatu artikel, saya yakin kamu nggak akan menyerah dengan keadaan tersebut. Pasti kamu akan berusaha untuk mengembalikan semangatmu untuk menulis karena hal tersebut adalah passion-mu.

Yap, ketika kamu memiliki suatu passion, saya yakin betul, kamu akan lebih bersemangat dalam mengerjakannya. Meskipun di beberapa waktu kamu akan "tersandung", tapi, kamu nggak membutuhkan waktu yang lama untuk bangkit kembali.

2. Kerjakan pekerjaanmu se-rajin mungkin

Nah, masalah yang suka di alami oleh para freelancer adalah rasa malas. Karena pekerjaan seorang freelancer cenderung santai dan bisa dikerjakan dimana saja, terkadang mereka pun sering mengalami rasa malas.

Nah, akan tetapi, nih, gaes, rasa malas ini wajib banget harus dihindari kalau kamu memilih untuknbekerja sebagai freelancer. Sepeeti yang sudah dijelaskan di atas, para freelancer ini mendapatkan upah sesuai dengan apa yang dikerjakan.

Misalnya, nih, kamu bekerja freelance menjadi seorang desainer grafis. Upahmu bekerja nggak dihitung per hari melainkan dihitung per pekerjaanmu. Sudah ada berapa desain yang telah kamu buat dan diterima oleh para klien-mu? Nah, hal itulah yang dihitung sebagai upahmu.

3. Cari tahu upah untuk pekerjaan freelance-mu

Yes! Kamu juga wajib nih untuk cari tahu berapa upahmu sebagai pekerja freelancer! Ketika kamu melamar untuk bekerja di suatu perusahaan atau bekerjasama dengan klien, setelah kamu diterima dan kamu sedang offering, cobalah untuk tanya lebih lanjut berapa upah yang kamu dapatkan per pekerjaanmu.

Setelah kamu mendapatkan informasi tentang upahmu, cobalah untuk cek upah pekerjaan freelance yang sama denganmu di mesin pencari. Kalau ternyata upahmu per pekerjaanmu terasa lebih sedikit, kamu bisa mencari perusahaan atau klien lainnya yang bisa memberikanmu upah yang menurutmu cukup.

Memangnya kenapa, sih, kamu harus cari tahu berapa upahmu untuk per pekerjaan? Well, kamu harus cari tahu informasi tentang hal ini agar kamu memiliki perbandingan, nih. Kalau kamu sudah tahu perbandingan upah tempatmu melamar dan juga upah di pasaran, kamu bisa nemiliki pertimbangan untuk menerima pekerjaan di tempatmu melamar atau mencari ke tempat lainnya.

4. Selalu up to date

Yap! Kamu pun harus up to date, nih, gaes kalau mau sukses menjadi seorang freelancer. Hmm... Maksudnya up to date disini apa, ya? Well, up to date disini adalah ketika kamu bekerja secara freelance, kamu harus mengetahui tren-tren apa yang harus kamu ketahui.

Misalnya, nih, saya sebagai seorang penulis di platform tentang perencanaan karir dan pendidikan, saya harus up to date dengan informasi mengenai hal terkait. Saya harus up to date tentang permasalahan dalam pendidikan atau dunia kerja, permasalahan para mahasiswa dan juga pekerja, informasi mengenai beasiswa atau skill yang dibutuhkan di dunia kerja dan lain sebagainya.

Nah, sebagai penulis freelance, pengetahuan atau informasi yang up to date ini wajib banget untuk dimiliki. Mau bagaimana pun, informasi ini akan menjadi suatu konten artikel yang bisa diinformasikan ke para pembaca. Hal ini juga harus dilakukan oleh kamu-kamu yang sedang bekerja sebagai freelancer lainnya, ya.

5. Buatlah personal branding

Personal branding itu apa, sih? Well, personal branding adalah sebuah cara untuk memasarkan diri atau imej secara individu. Mudahnya, personal branding adalah suatu cara kamu memperkenalkan citra dirimu kepada orang lain atau publik.

Misalnya gini, ketika kamu bekerja menjadi seorang desainer grafis, kamu bisa banget untuk buat personal branding. Kamu bisa buat personal branding-mu dengan cara mencari hal yang paling kamu kuasai. Sebagai seorang desainer grafis, kamu paling jago dalam mengedit layout dari suatu majalah. Well, kamu bisa banget klaim bahwa kamu jago layouter sebagai personal branding-mu.

Atau contoh lainnya, kamu jago banget dalam video maker. Kamu juga bisa jadikan hal tersebut sebagai personal branding-mu, gaes. Hal ini nggak hanya bisa diterapkan oleh mereka yang bekerja menjadi seorang freelancer desain grafis. Kamu pun yang bekerja freelance namun selain desainer grafis pun bisa membuat personal branding-mu sendiri, lho.

6. Bekerja sesuai deadline

Last but not least, cobalah untuk kerjakan semua pekerjaanmu sesuai dengan deadline yang sudah ditentukan. Dengan bekerja sesuai dengan deadline yang ditentukan maka para klien yang bekerja sama denganmu pun akan merasa bahwa kamu bertanggung jawab dengan semua pekerjaanmu. Mereka pun nggak akan berpikir dua kali jika ingin bekerjasama denganmu.

Nah, kalau para perusahaan atau klien sudah percaya denganmu, saya yakin banget nih, gaes, kalau kamu akan lebuh mudah mencapai kesuksesan. Nah, selain bekerja sesuai dengan deadline yang sudah diberikan, kamu juga harus memelihara kualitas pekerjaanmu, ya. Dengan begitu, pasti banyak klien yang mau bekerjasama denganmu.

***

Nah, itu dia beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar kamu bisa berhasil bekerja sebagai freelancer! Untuk menjadi sukses, kamu nggak harus kok, untuk bekerja di kantoran atau membuat suatu usaha. Menjadi seorang freelancer pun bisa membuatmu sukses kalau kamu mengikuti tips dan triknya. Kalau kamu sudah berpikir untuk bekerja sebagai freelancer, yuk, ikuti keenam tips dan trik di atas!

Baca juga:

• Pengen Tahu Perbedaan Bekerja Sebagai Freelancer dan Pekerja Kantoran? Baca Komik Ini Dulu, Deh!

• 5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Bekerja Freelance

• 5 Hal yang Perlu Kamu Lakukan Agar Kondisi Keuanganmu Tetap Stabil

(Sumber gambar: justinmind.com, sindark.com, inc.com)