Terus Berinovasi a la Nina Moran, Lewat Wawancara Bareng Female Zone Berita Satu
- Feb 01, 2017
- Dian Ismarani
Beberapa waktu lalu, Youthmanual menyaksikan wawancara singkat bareng the famous Nina Moran, salah satu founder majalah Go Girl lewat siaran Female Zone, Berita Satu. Ada beberapa hal yang menurut kami sangat menginspirasi, terutama buat kamu anak muda yang percaya bahwa kita bisa mewujudkan mimpi kita meskipun kelihatannya sulit.
Sikap Kak Nina yang penuh inovasi ini juga bisa kita terapkan dalam proses belajar, lho. Berikut rangkuman wawancara dan tips yang Kak Nina yang ia sampaikan lewat wawancara tersebut!
***
Sejak awal, Kak Nina dan kedua adiknya-Anita dan Gita Moran-memang hobi banget baca majalah. Mereka sering ke tempat majalah bekas dan bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk membaca berbagai macam majalah. Di tahun 2005, (saat itu usia mereka masih 25, 22 dan 18 tahun), Kak Nina dan adik-adiknya nekat mengajukan pinjaman ke bank dengan proposal untuk membuat perusahaan majalah sendiri. Dan tentu aja, waktu itu proposal mereka langsung ditolak mentah-mentah.
Nggak cuma ditolak, Kak Nina juga sempat mendapat perlakuan kasar dari petugas bank yang menangani pinjaman.
Hal itu nggak menyurutkan seorang Nina Moran buat terus berusaha, lho. Akhirnya Majalah Go Girl bisa survive sampai sekarang!
Githa, Anita dan Nina Moran, cewek-cewek kece dibalik majalah Go Girl
Serius mengerjakan sesuatu
Asal kamu tahu ya, gaes, Go Girl berawal dari tugas kuliah Kak Anita yang saat itu duduk di semester akhir, lho!
Kak Anita yang mengambil jurusan Desain Grafis membuat layout Go Girl dan akhirnya malah dibuat business plan sekalian. Banyak banget pengusaha sukses yang memulai karier mereka dari hal yang mereka kerjakan dengan serius. Dari situ, mereka melihat celah bisnis dan passion mereka. Tugas akhir seringkali jadi “project awal” dari hal yang mungkin ingin kita buat di masa depan.
Nggak gampang nyerah dan mau belajar
Awalnya, Go Girl cuma dikerjakan sama Kak Nina, Kak Anita dan Kak Gita. Mereka sampai rela begadang demi menekan pengeluaran untuk gaji karyawan. Boro-boro memikirkan keuntungan, mereka sendiri bahkan masih belajar tentang rumitnya bisnis majalah.
Banyak masalah yang dihadapi kayak data yang nggak terkomputerisasi, penyetoran uang yang terlambat (bahkan dibawa lari, sob!), sampai penipuan data oleh sub-agen/lapak karena saat itu mereka belum tahu bagaimana melakukan sistem kontrol yang baik.
Tapi seiring waktu, Kak Nina terus belajar memahami bisnis yang ia tekuni. Sttt, Kak Nina nggak berasal dari keluarga media, lho. Ia benar-benar belajar semuanya secara otodidak.
Terus berinovasi
Go Girl bertransformasi dari magazine menjadi playzine. Konsepnya juga berubah dari sekedar majalah yang mengkurasi informasi dari jurnalis menjadi “teman bermain” buat pembacanya. Majalah tersebut dibuat seatraktif dan berisi kegiatan yang mengajak pembaca bermain.
Menurut Kak Nina, segala hal haruslah terus berinovasi mengikuti zaman supaya bisa tetap bertahan. Kita nggak bisa menyalahkan keadaan, menyalahkan selera pasar yang berubah atau menyalahkan orang lain yang nggak bisa mengikuti cepatnya perubahan. Justru kita sendiri yang harus bisa membuat inovasi dan terus berpikir untuk mengambil langkah baru dalah hidup. Dengerin, tuh, gaes!
***
Sikap Inovatif a la Kak Nina kalo dipikir-pikir bisa banget kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, ya. Terutama dalam belajar dan mengejar cita-cita. Kalau kamu merasa belum tahu minat kamu apa, yuk kenali bareng Youthmanual! Kalau cara belajar kamu kuno dan udah nggak efektif, yuk diganti! Karena pada intinya, Youthmanual setuju banget bahwa ini saatnya mengubah pola pikir untuk tetap inovatif dan peduli sama masa depan!
Baca juga:
- Yuk, Simak Tips-Tips Bikin Usaha dari Kak Nadiem Makarim, Sang Founder Go-Jek!
- Anugrah Pakerti-Belum 25, Sudah Sukses Jadi Pengusaha Beromzet Ratusan Juta!
- Muhammad Abdul Karim, Sociopreneur Muda yang menemukan Passionnya Lewat Jualan Donat
(Sumber gambar: ozip.com, mommiesdaily.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus