Youthmanual Weekly: Jurusan Kuliah, Gaya Belajar, dan Kepribadian
- Jul 24, 2017
- Fatimah Ibtisam
Tiap minggu, Youthmanual merangkum artikel seru dan berfaedah biar kamu nggak ketinggalan informasi. Kali ini Youthmanual menampilkan berbagai jurusan kuliah yang bisa kamu lirik. Kenali juga hal-hal yang mempengaruhi gaya belajar kamu serta bagaimana efek kecenderungan kepribadianmu dalam kehidupan sehari-hari. Baca deh, sampai habis!
Artikel lengkapnya, bisa kamu cek dengan klik judul.
Jurusan Kuliah Sains-Teknologi (IPA) “Rasa” Sosial-Humaniora (IPS)
Sejak SMA, jurusan sudah dibagi-bagi, dan yang paling umum adalah IPA dan IPS. Menjelang kuliah, kamu pun akan dihadapkan dengan pilihan bidang program studi, di antaranya Saintek (IPA) dan Soshum (IPS). Bagi kamu yang pengen mengambil jurusan Saintek tapi terarik materi Sosial-Humaniora, kamu bisa mengambil jurusan-jurusan berikut ini. Ada program studi bidang teknik yang belajar bisnis, ada juga jurusan di bidang pertanian yang nyambung materi kehumasan. Cek deh, program studinya.
Jurusan Kuliah Sosial Humaniora (IPS) “Rasa” Sains-Teknologi (IPA)
Di sisi lain, ada juga jurusan IPS rasa IPA, yang mempelajari matematika, sains, ilmu komputer dan sebagainya. Dengan masuk jurusan ini kamu jadi mendapat beragam ilmu. Di antaranya adalah program studi Ilmu Perpustakaan yang belajar soal aplikasi digital, teknologi, dan multimedia untuk menyimpan dan mengelola rekod.
Tanpa Disadari 5 Hal Ini Akan Sangat Mempengaruhi Gaya Belajar Kamu
Suka merasa kadang mood banget belajar dan banyak yang “masuk” di otak, sementara di waktu lain malah nggak semangat dan lemot banget? Nah, bisa jadi itu ada hubungannya dengan gaya belajar yang cocok denganmu. Penerangan serta suhu ruangan, keramaian, posisi duduk, serta makanan yang kamu konsumsi sebelum belajar, bisa mempengaruhi gaya belajarmu, lho. Nah, supaya bisa belajar dengan efektif, kamu harus memperhatikan kelima hal tersebut.
Kecenderungan introvert dan ekstrovert nggak hanya berpengaruh pada perilaku seseorang, tetapi juga gaya hidup dan kesehatannya. Orang dengan kecenderungan ekstrofert, mendapatkan energi dari interaksi bersama orang lain. Sedangkan kepribadian introvert mendapatkan energi dengan menyendiri.
Nah, menurut penelitian University of Nottingham dan Walter Reed Army Institute, kecenderungan bagaimana seseorang menerima dan menyalurkan energi mempengaruhi kesehatannya. Penelitian tersebut menunjukkan 2 hal, yaitu si ekstrovert memiliki sistem imun yang kuat, tapi nggak tahan begadang. Sedangkan si introvert memiliki pola hidup lebih sehat tapiii... rawan depresi. Masa', sih? Penjelasan lengkapnya bisa kamu baca di sini.
Q & A Bedah Jurusan Kuliah Psikologi
Ini adalah sesi tanya-jawab bersama “kakak-kakak” mahasiswa Psikologi Universitas Indonesia dalam sesi Tanya Youthmanual Live di Instagram. Nah, Youthmanual merangkumkan berbagai pertanyaan dan penjelasan seputar jurusan Psikologi yang penting untuk diketahui kamu-kamu yang berminat masuk prodi ini. Seperti pilihan konsentrasi di jurusan, tantangan yang dihadapi, hingga buku yang direkomendasikan untuk dibaca mahasiswa baru.
(Sumber gambar: Emaze.com, ed.ac.uk, flipboard.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus