Ingin Jadi Desainer Grafis? Selain Skill Desain, Inilah Kemampuan yang Perlu Dimiliki
- Feb 07, 2017
- Fatimah Ibtisam
Jurusan Desain Komunikasi Visual dan Desain Grafis semakin banyak peminatnya seiring dengan makin populernya profesi Desainer Grafis. Nah, untuk menjadi desainer grafis yang oke, nggak cukup dengan skill desain saja. Apa lagi sih, kemampuan, sikap dan skill yang penting dimiliki mahasiswa DKV dan pekerja desain supaya bisa jadi desainer grafis handal?
Up to date dengan perkembangan teknologi
Mahasiswa DKV dan desainer grafis harus punya kemampuan komputer dan wajib update dengan perkembangan teknologi. Soalnya, pekerjaan desainer grafis nggak bisa dipisahkan dari gadget dan software. Apalagi software desain semakin kesini semakin banyak dan beragam. Tiap bulan, ada aja software baru!
Tahu perkembangan tren
Selain aspek teknis, aspek desain juga terus berkembang. Nggak jauh beda lah, dengan fashion. Seorang desainer grafis juga harus aware dan paham dengan tren, supaya wawasan makin luas dan update. Bukan berarti harus selau ikutan tren juga sih. Tapi hal-hal yang sedang in akan bermanfaat sebagai referensi.
Peka dengan warna
Mata seorang desainer grafis juga harus jeli dalam soal warna. Warna merupakan elemen penting dalam sebuah desain. Dan warna itu nggak cuma me-ji-ku-hi-bi-ni-u, ada banyaaaaaaaaaak banget turunan dan perpaduannya.
Memahami karakter perusahaan dan klien.
Seorang desainer grafis harus bisa menyesuaikan desain dengan pakem, kebutuhan, dan target klien tempat ia bekerja. Raras, alumni DKV Universitas Bina Nusantara yang kini menjadi koordinator artistik GADIS menjelaskan, “Biasanya fresh graduates hobi bikin desain yang “menggelegar”, padahal mungkin kliennya cuma mau desain yang sederhana dan nggak butuh desain yang sedemikian hebohnya.”
Punya idealisme dan ciri khas.
Karya seorang desainer grafis memang harus fleksibel sesuai kebutuhan klien, namun ia juga harus tetap idealis dan punya ciri khas dalam setiap karyanya. Kalau merasa belum bisa menemukan ciri khas, no worries! Ciri khas biasanya akan berkembang seiring meningkatnya jam terbang, kok.
.Inisiatif yang tinggi.
Inisiatif grafik desainer harus tinggi, lho. Contoh yang paling umum adalah melakukan riset tentang klien/proyek yang ia kerjakan, serta memberikan beberapa alternatif desain kepada klien. Kata Raras, “Saat mengajukan beberapa alternatif desain, biasanya aku “mengarahkan” klien ke alternatif yang menurutku paling oke. Tapi kalau akhirnya desain yang dipilih klien bukan yang sesuai mau kita, ya harus rela.”
Tabah menghadapi revisi.
Kamu suka ngomel dan komplen saat menghadapi revisi? Kalau gitu mendingan, bhay! Nggak usah jadi desainer grafis! Soalnya, suka nggak suka, revisi adalah makanan sehari-hari seorang desainer grafis.
Teliti.
Nggak cuma teliti kepada tampilan dan layout keren, seorang grafis desainer juga harus teliti terhadap teks, ukuran, catatan revisi, dan sebagainya. Jangan sampai ada teks yang ketinggalan dimuat atau revisi yang kelupaan di-update.
Punya kemampuan komunikasi yang baik.
Kemampuan komunikasi ini super penting karena desainer grafis bekerja dalam tim. Jika kerja di majalah, misalnya, dia harus bisa berkomunikasi dengan tim redaksi.
Imajinatif
Ini pesan dari Raras, “Jadilah seperti anak kecil, yang imajinatif dan mau terus belajar.” Great point! Jangan kaku, sob! Terus berimajinasi, beride, dan nggak takut denga gagasan baru yang beda.
Baca juga: kampus-kampus DKV yang paling diminati di Indonesia
(sumber gambar: skilledup.com, visual.ly)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus