Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak sekali destinasi wisata yang dapat dipilih oleh para wisatawan baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Wisata Indonesia memiliki banyak peminat dikarenakan Indonesia memiliki alam yang indah, flora dan fauna yang unik dan Indonesia pun memiliki beragam budaya yang dapat dipamerkan.

Nah, pasti banyak dari kamu yang berpikir bahwa, jika kamu ingin turut andil dalam dunia pariwisata, kamu harus masuk ke jurusan pariwisata terlebih dahulu. Padahal, nggak harus jurusan Pariwisata, nih, gaes. Selain jurusan Pariwisata, ada lagi, lho, satu jurusan yang berhubungan dengan dunia perwisataan.

Wah, jurusan apa, ya, yang berhubungan dunia pariwisata selain jurusan Pariwisata? Yap, jurusan tersebut adalah jurusan Usaha Perjalanan Wisata. Jurusan yang juga dikenal dengan Manajemen Bisnis Pariwisata ini memang belum sepopuler jurusan Pariwisata, akan tetapi, prospek kerja dari lulusan jurusan Usaha Perjalanan Wisata ini sangat bagus, terutama di Indonesia!

Eits, kamu jangan berpikir dengan masuk jurusan yang satu ini, lalu tiba-tiba kamu hanya bisa menjadi seorang tour guide atau membuka usaha travel aja, ya! Justru, dengan bergabung di jurusan yang satu ini, kamu akan mempelajari banyak hal, nih, gaes. Penasaran dengan apa saja yang dipelajari di jurusan Usaha Perjalanan Wisata? Nah, sebelum mulai membicarakan apa yang dipelajari, kenalan lebih dekat dulu, yuk, dengan jurusan yang satu ini.

Jurusan Usaha Perjalanan Wisata, itu, apa, sih?

Berdasarkan SK Dirjenpar No. 16/U/II/88, usaha perjalanan wisata adalah kegiatan yang bersifat komersial yang mengatur, menyediakan dan menyelenggarakan pelayanan bagi seseorang, sekelompok orang yang melakukan perjalanan dengan tujuan utama yaitu berwisata.

Jadi, di jurusan Usaha Perjalanan Wisata, kamu akan terbiasa untuk membicarakan dan mendiskusikan berbagai topik seperti bagaimana mengatur segala pelayanan bagi para wisatawan mulai dari membuat itinerary sampai dengan budgeting suatu kegiatan wisata. Selain itu, jurusan yang satu ini pun akan membicarakan dan mempelajari hal-hal seperti melakukan penelitian untuk membangun suatu daerah menjadi daerah wisata dan memberdayakan masyarakat sekitar, belajar untuk melestarikan budaya dan menjadikan budaya sebagai daya tarik bagi turis lokal maupun mancanegara  dan sebagainya.

Lalu, bedanya jurusan Pariwisata dengan jurusan Usaha Perjalanan Wisata, apa, dong?

Kalau kamu masuk jurusan Pariwisata, kamu akan lebih mempelajari hal-hal yang bersifat hospitality seperti belajar mengatur penginapan, belajar mengatur layanan makanan, belajar mengatur perjalanan, belajar memasak, belajar untuk menjadi pemandu tur yang baik dan sebagainya.

Nah, untuk jurusan Usaha Perjalanan Wisata, kamu akan belajar hal-hal yang lebih spesifik, lagi, nih, gaes, dibandingkan jurusan Pariwisata. Kamu akan mempelajari tentang bagaimana mengelola suatu wisata, baik yang sudah ada maupun yang baru. Kamu juga akan belajar tentang membangun suatu wilayah biasa, menjadi wilayah yang memiliki minat pariwisata yang tinggi. Kamu pun dapat memberdayakan orang-orang sekitar wilayah untuk menjaga dan melestarikan budaya atau sumber daya alam yang ada di daerah tersebut.

Pada jurusan ini pun, kamu akan dijelaskan lebih detail tentang menghitung harga tiket penerbangan domestik maupun internasional sesuai dengan IATA, belajar untuk budgeting dan membuat itinerary suatu perjalanan, mengurus dokumen perjalanan dan sebagainya. Sudah terlihat, kan, gaes, perbedaan antara jurusan Pariwisata dan jurusan Usaha Perjalanan Wisata?

Trus, di jurusan Usaha Perjalanan Wisata bakal mempelajari apa aja?

Kalau dilihat dari mata kuliahnya, tentu kamu akan lebih mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan perjalanan wisata. Beberapa hal penting yang akan kamu pelajari diantaranya adalah:

1. Geografi Pariwisata Indonesia

Kamu perlu banget, nih, gaes, belajar tentang ilmu yang satu ini. Geografi pariwisata adalah cabang dari ilmu geografi yang mengkaji berbagai hal yang terkait dengan aktivitas perjalanan wisata seperti karakteristik destinasi (objek) wisata, aktivitas dan berbagai fasilitas wisata serta aspek lain yang mendukung kegiatan pariwisata di suatu daerah.

Nah, kalau kamu ingin mengembangkan suatu destinasi wisata, kamu perlu banget untuk paham tentang geografi wisata di Indonesia, gaes. Sehingga, kamu bisa tahu, nih, apa yang harus dikembangkan dari destinasi tersebut agar dapat menarik daya tarik dari wisatawan

2. Akuntansi Perjalanan Wisata

Yah, namanya juga jurusan Usaha Perjalanan Wisata. Kalau yang namanya usaha, pasti yang digarisbawahi adalah kegiatan untuk komersil, kan? Nah pada mata kuliah yang satu ini, kamu akan mempelajari bagaimana, sih, untuk membuat harga paket wisata. Selain itu, pada mata kuliah yang satu ini, tentu kamu akan belajar menghitung tentang pengambilan keuntungan dari wisata, menghitung biaya pengembangan dan perbaikan dan sebagainya.

3. Perencanaan Operasi Perjalanan Wisata

Nah, kamu pun tentu akan membuat itinerary perjalanan, gaes, untuk client-mu. Itinerary, tuh, apa, sih? Itinerary adalah suatu rencana dari segi budget, destinasi tujuan, tempat menginap, menggunakan transportasi apa, berapa lama kamu akan berwisata dan sebagainya. Itinerary bisa dibilang juga sebagai rencana perjalananmu yang cukup detail dan tentunya merupakan suatu hal yang sangat penting. Nah, karena kamu akan belajar tentang usaha perjalanan wisata, kemampuan membuat itinerary juga sangat penting, lho.

4. Tata Operasi dan Dokumen

Sebenarnya ini bukan nama mata kuliah, gaes. Tata operasi dan dokumen hanyalah kategori mata kuliah. Nah, mata kuliah yang masuk ke kategori ini lebih meliputi Tata Operasi Darat, Dokumen Pasasi Domestik, Dokumen Pasasi Internasional, Operasional Perjalanan Wisata dan masih banyak lagi. Hal ini sangat penting karena kamu pastinya akan berhubungan dengan banyak sekali tata operasi dan dokumen-dokumen tentang pariwisata

5. Manajemen

Pada jurusan Usaha Perjalanan Wisata kamu akan mempelajari banyak sekali manajemen-manajemen, misalnya seperti Manajemen Olahraga dan Rekreasi, Manajemen Pemasaran, Manajemen Event, Manajemen Keuangan,  dan sebagainya.

6. Bahasa Asing

Sama halnya seperti jurusan-jurusan lain di bidang hospitality, bahasa asing adalah kemampuan wajib yang dimiliki oleh para mahasiswa Usaha Perjalanan Wisata. Karena dalam pekerjaannya nanti mereka akan bertemu dengan turis yang berasal dari berbagai penjuru dunia, kamu akan mempelajari lebih dari satu bahasa asing di jurusan ini.

Lalu, bagaimana dengan prospek kerja dan karier untuk lulusan jurusan Usaha Perjalanan Wisata kedepannya?

Sebagai negara yang kaya akan keindahan alam, keunikan flora dan fauna, budaya yang plural dan keren, pastinya, Indonesia selalu menarik wisatawan mancanegara maupun lokal dalam jumlah yang besar setiap tahunnya. Nah, maka dari itu, gaes, seorang lulusan jurusan Usaha Perjalanan Wisata sangat dibutuhkan disini.

Soal prospek kerja jurusan yang satu ini, kamu nggak melulu akan menjadi seorang pemandu tur atau membuka suatu perusahaan travel, saja, kok. Kamu akan memiliki prospek kerja lainnya seperti:

• Dunia riset: Lulusan Usaha Perjalanan Wisata bisa, lho, bekerja bersama pemerintahan setempat untuk meriset dan membangun suatu wilayah menjadi kawasan wisata yang memiliki nilai keuntungan yang tinggi bagi masyarakat sekitar dan pemerintah.
• Travel consultant
• Pengelola Objek Wisata
• Bekerja di perusahaan MICE (Meeting, Incentive, Conference and Exhibiton)
• Bekerja di kementerian pariwisata
• Perusahaan penerbangan
• Bekerja di bandara

Ternyata, lulusan jurusan Usaha Perjalanan Wisata ini memiliki prospek kerja yang luas, ya, gaes! Gimana? Menarik, ‘kan?

Kampus mana saja, ya, yang menyediakan jurusan ini?

Bisa dibilang kampus yang menyediakan jurusan Usaha Perjalanan Wisata masih bisa dihitung dengan jari. Tapi, kamu nggak usah khawatir kalau ingin mencari kampus terbaik yang menyediakan jurusan ini. Politeknik Sahid (Pariwisata) adalah salah satu perguruan tinggi swasta terbaik yang menyediakan jurusan Usaha Perjalanan Wisata yang bisa kamu jadikan sebagai pertimbangan. Mau tau kenapa?

Politeknik Sahid menyediakan berbagai program studi diploma dalam jurusan Usaha Perjalanan Wisata sesuai dengan kebutuhan kamu. Oya, kamu pun dijamin nggak akan bosen selama mengikuti perkuliahan Usaha Perjalanan Wisata di Politeknik Sahid karena hari-hari kuliahmu akan banyak mengunjungi dan menjelajahi berbagai wisata alam untuk riset wisata, bahkan kunjungan ke tempat-tempat seru seperti pabrik pengolahan bir dan perusahaan seru lainnya untuk memperkaya pengetahuan kamu mengenai luasnya potensi wisata yang bisa dikembangkan selain kekayaan alam. Kewl!

Oya, kuliah di Politeknik Sahid juga memudahkan kamu dalam membangun karier di bidang hospitality karena yang bekerja sama dengan pelaku industri hospitality tanah air maupun multinasional. Serunya lagi, Politeknik Sahid menerapkan program kuliah sambil bekerja atau program WBL (Work, Based, Learning) dan program LED (Leadership, Entrepreneurship, Development) dimana kamu diberi kesempatan untuk bekerja dan menghasilkan uang selama berkuliah. Peluang magang mahasiswa pun nggak hanya tersebar untuk ke berbagai daerah di Indonesia, tapi juga hingga ke luar negeri!

Jadi, tunggu apa lagi, gaes? Klik tautan di bawah ini untuk bergabung menjadi Sahidian dan mengejar cita-cita kamu sebagai profesional di bidang hospitality, khususnya Usaha Perjalanan Pariwisata.

Baca juga:

• Apa Sih, Bedanya D1, D2, D3, D4 dan S1?

• Serba-Serbi Jurusan Perhotelan: Dari Mata Kuliah Hingga Prospek Kerja

• Pilah-Pilih Kampus Perhotelan: Ini yang Perlu Kamu Pertimbangkan

(Sumber gambar: stpsahid.ac.id, modul.ac.at, ccn.ac.uk)