Pelajaran matematika menurut sebagian orang merupakan suatu pelajaran yang menyenangkan. Dengan matematika, orang-orang tersebut tertantang untuk menyelesaikan segala pertanyaan menggunakan rumus-rumus tertentu. Ketika orang-orang ini telah menjawab soal dan ternyata jawabannya benar, pastinya orang-orang ini akan merasa senang karena telah memecahkan satu soal matematika.

Tetapi, dibalik orang-orang yang suka matematika, pasti ada banyak juga orang yang nggak suka matematika. Mereka nggak suka matematika karena menurut mereka matematika merupakan pelajaran yang sulit dimengerti. Kalau sudah sulit dimengerti, pasti, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan matematika pun merupakan suatu hal yang sulit untuk dijawab dan masih ada jawaban-jawaban lainnya dibalik kenapa mereka tidak suka pelajaran matematika.

Well, ketika saya masih duduk di bangku SD dan SMP, saya benar-benar nggak suka matematika, gaes. Saya merasa bahwa matematika merupakan pelajaran yang sulit untuk dimengerti. Tugas-tugas yang diberikan pun sepertinya lebih sulit dibandingkan apa yang dijelaskan oleh guru di sekolah. Pada akhirnya, ketika saya menjalani Ujian Nasional Pelajaran Matematika di bangku SD, saya merasa amat tertekan sehingga saya mengalami demam pada malam sebelum ujian nasional matematika.

Nah, ketika SMA, saya mulai menyukai matematika, nih, gaes. Saya suka dengan pelajaran matematika ketika SMA karena saya mengubah pandangan dan cara belajar saya. Dengan melakukan beberapa hal, saya merasa, matematika menjadi suatu ilmu yang mudah dimengerti. Hmm... Penasaran dengan tips-tips-nya? Berikut tips-tips yang bisa kamu terapkan!

1. Nggak hanya menghafal rumus, pahami konsep rumusnya

Dulu, saya sering banget menghafal rumus. Rumus menghitung kerucut seperti ini, rumus menghitung segitiga seperti ini, rumus menghitung luas lingkaran seperti ini dan sebagainya. Saya menghafal rumus tanpa tahu maksud dari rumus tersebut.

Alhasil, ketika saya lupa suatu rumus, ya, yasudah... Saya nggak bisa menjawab soal tersebut. Coba kalau saya memahami konsepnya terlebih dahulu, mungkin, saya masih bisa menjawab soal-soal dengan konsep yang saya pahami. Eh, perlu diketahui, gaes, dengan kamu mengerti konsep, kamu sudah otomatis menghafal rumus, lho. Hayoo... Lebih mudah yang mana antara menghafal dan memahami?

2. Tulis rumus yang sedang kamu pelajari dengan rapi dan menarik

Kalau kamu sudah paham, nih, bagaimana konsep dari suatu rumus, coba tulislah rumus tersebut di buku tulismu. Eh, tapi jangan tulis begitu, saja, ya, gaes. Kamu harus punya buku khusus kumpulan rumus matematika.

Di dalam buku kumpulan rumus itu, kamu bisa menulis rumus-rumus dengan kekreativitasanmu. Mau kamu berikan gambar agar kamu hafal, mau kamu tulis dalam berbagai warna dan sebagainya, semua terserah kekreativitasanmu. Tapi, tulislah rumus tersebut dengan rapi, ya, sehingga kalau kamu membutuhkannya, kamu nggak kesulitan membaca atau menemukannya.

3. Ubah mindset kalau soal matematika itu menantang dan menyenangkan

Kalau kamu masih berpikir bahwa matematika merupakan ilmu yang susah banget dimengerti dan nggak menyenangkan, kamu perlu banget, nih, untuk mengganti pola pikir ini. Lho? Kenapa? Well, setiap apa yang kita pikirkan dapat mempengaruhi tindakan dan hasil dari tindakan tersebut, lho.

Pernah dengar frasa "sugesti baik"? Yap, sugesti baik itu ada benarnya, lho. Kalau kamu terus menyugestikan bahwa kamu nggak bisa mengerjakan soal matematika, matematika merupakan pelajaran yang sangat sulit, matematika merupakan suatu hal yang sangat nggak menyenangkan dan sebagainya, maka, hasil yang akan kamu dapatkan ialah kamu nggak akan bisa matematika.

Maka dari itu, gaes, mulai dari sekarang, ada baiknya kalau kamu mulai mengubah mindset-mu. Cobalah untuk selalu berpikir positif bahwa matematika merupakan pelajaran yang mudah. Pikirkan bahwa kamu bisa memahami dan mengerjakan semua tugas-tugasmu.

4. Mendapat nilai ulangan? Baca lagi di rumah!

Kata siapa kalau udah ulangan tandanya udah selesai? Well, ulangan ini akan keluar lagi, lho, di Ujian Tengah Semester atau di Ujian Akhir Sekolah. Maka dari itu, setelah kamu mendapatkan hasil ulangan, jangan buru-buru langsung dibuang atau ditaruh. Cobalah periksa nomer-nomer yang salah dan carilah letak kesalahanmu.

Setelah kamu mengetahui kesalahanmu, maka, cobalah untuk membenarkan kesalahanmu. Dari hal ini, kamu akan belajar dan mengetahui dimana letak kesalahanmu. Kalau ternyata kamu kurang teliti, maka, biasakan dirimu untuk lebih teliti.

5. Jangan takut bertanya

Namanya juga belajar, ada saatnya kamu bingung akan sesuatu dan ada saatnya juga kamu harus menjawab kebingunganmu. Dengan cara apa, sih? Kamu bisa menjawab kebingunganmu dengan bertanya kepada gurumu ketika di kelas atau bertanya kepada temanmu yang paham materi tersebut.

Saya pernah mendengar suatu pepatah, kalau kamu takut merasa bodoh karena bertanya, well kebodohan itu hanya bertahan selama lima menit saja. Tapi, kalau kamu nggak bertanya sama sekali, maka, kebodohan itu akan ada selamanya. Maka dari itu, gaes, jangan pernah takut untuk bertanya, ya.

6. Turut aktif di kelas

Nah, pasti ada dong sesi tanya jawab di waktu pelajaran matematika? Kalau kamu nggak paham suatu hal maka bertanyalah. Kalau kamu ditanya oleh guru-mu dan kamu bisa menjawab pertanyaan tersebut, beranikan dirimu untuk menjawabnya. Takut salah? Lagi-lagi, gaes, namanya juga belajar. Salah merupakan suatu hal yang wajar, kok. Justru, dengan kesalahan tersebut, kamu jadi bisa belajar lebih banyak hal.

Selain kamu akan mendapatkan ilmu dan pengertian terhadap suatu materi matematika secara mendalam, kamu pun akan mendapatkan nilai plus, lho. Keaktifan di dalam kelas bisa menjadi poin tambahanmu di rapot. Jadi, kenapa harus takut untuk aktif di kelas dan dalam pelajaran matematika?

7. Duduk di bangku paling depan selama pelajaran matematika

Nah, tips saya ketika di SMA, saya selalu duduk di paling depan. Kalau pun kamu biasanya duduk di bangku belakang, kamu bisa gantian dengan temanmu yang duduk di bangku paling depan selama pelajaran matematika. Ketika kamu duduk di bangku paling depan, kamu akan lebih fokus mendengarkan penjelasan dari gurumu. Kalau kamu duduk di belakang, kamu bisa saja kehalangan oleh kepala temanmu atau malah pecah konsetrasi karena teman depanmu sedang mengobrol.

Maka dari itu, gaes, duduk di bangku paling depan bukan suatu hal yang menyebalkan, kok. Justru, dengan kamu duduk di bangku paling depan, kamu bebas daru segala distraksi alias gangguan kanan kiri. Yuk, coba deh duduk di bangku paling depan!

8. Kerjakan tugas bersama dengan teman

Ini bukan berarti nyontek, ya. Mengerjakan tugas bersama teman nggak selalu menyontek, kok, gaes. Mengerjakan tugas bersama teman ialah ketika kamu mengerjakan tugas sendiri-sendiri, namun, saat penjelasan, kalian menjelaskannya bersama-sama.

Selain itu, ketika kamu ingin mengerjakan tugasmu namun kamu nggak paham suatu pertanyaan, kamu bisa banget mendiskusikan ini dengan teman-temanmu. Lagi pula, mengerjakan tugas bersama teman-teman seharusnya dapat mempermudah kamu dalam menyelesaikan tugas matematikamu, ya.

***

Wah, ternyata banyak, ya, cara-cara untuk membuat matematika menjadi menyenangkan dan lebih mudah untuk dimengerti! Well, sebenarnya, pelajaran apapun bisa menjadi mudah kalau kamu menemukan cara yang menarik dan menyenangkan bagi dirimu sendiri.

Perlu kamu ketahui, gaes, ketika saya masih duduk di bangku SD, ternyata, saya lebih sering menghafal rumus dibandingkan memahami konsep rumus tersebut. Pada akhirnya, saya nggak tau apa yang sedang saya kerjakan. Saya pun bukan tipikal orang yang aktif di kelas pada saat itu.

Nah, setelah saya duduk di bangku SMA, saya mencoba melakukan hal-hal yang saya sebutkan di atas. Lalu, bagaimana hasilnya? Yup, saya  bisa menjawab semua pertanyaan ketika diberikan pekerjaan rumah. Maka dari itu, yuk, lakukan kedelapan hal di atas agar kamu bisa dengan mudah mengerjakan tugas matematika.

Baca juga:

• 7 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berhitung dan Matematika

• Kamu Suka Hitung-Hitungan dan Pelajaran Matematika? Pertimbangkan 7 Pilihan Jurusan Kuliah Ini, Deh!

• Ini, Lho, 5 Jurusan Buat Kamu yang Nggak Suka Matematika!

(Sumber gambar: theweek.com, videohive.net, steemit.com)