7 Tips yang Cocok untuk Kamu yang Sedang Mengurangi Kebiasaan Lupa!

Sifat pelupa merupakan suatu sifat yang melekat pada diri manusia. Kalau kamu menanyakan teman-temanmu apakah mereka pernah lupa, pasti, semuanya akan menjawab “iya”. Sifat lupa ini merupakan suatu hal yang wajar banget untuk dialami oleh setiap orang.

Namun, kalau keseringan lupa, lama-lama pastinya sangat mengesalkan, dong? Yang harusnya kamu mengerjakan sesuatu, tetapi karena kamu lupa, akhirnya kamu nggak mengerjakan hal tersebut. Yang harusnya kamu datang ke sekolah atau ke kampus tepat waktu, karena kamu lupa suatu barang untuk dibawa, akhirnya kamu pun menjadi telat datang ke sekolah atau ke kampus.

Saya pun merasakan hal yang sama, nih, gaes. Pada suatu hari, saya lupa sekali untuk membawa kartu akses untuk masuk ke kantor. Setelah saya sampai suatu tempat yang cukup jauh dari rumah, saya baru ingat bahwa saya nggak membawa kartu akses. Akhirnya, saya pun harus pulang kembali untuk membawa kartu akses saya. Melupakan suatu hal memang wajar, sih, tapi kalau gini, saya juga akan merasa kesal sendiri.

Pada intinya, sifat pelupa yang biasa ada di dalam diri seseorang dapat mempersulit atau memperlambat seseorang untuk mencapai sesuatu. Nah, daripada kita terus-terusan lupa dan akhirnya kesal sendiri seperti apa yang pernah saya rasakan, yuk, kita coba untuk mengurangi kebiasaan pelupa kita! Hmm… Gimana, ya, caranya supaya kita nggak jadi seseorang yang pelupa?

1. Letakkan benda yang kamu butuhkan di tempat yang sering kamu lewati

Nah, biasanya, kalau kamu lupa akan suatu barang, pasti biasanya karena kamu nggak meletakannya di tempat yang mudah kamu lihat. Kamu meletakan barang itu di tempat-tempat yang terpencil dan jauh dari pengelihatanmu seperti di laci, lemari atau bahkan di selipan buku-buku.

Supaya kamu nggak melupakan suatu barang ketika kamu ingin menggunakannya, cobalah untuk letakkan barang tersebut di tempat-tempat yang mudah kamu lihat. Misalnya, untuk kamu yang masih bersekolah, setiap Senin, barang wajib yang harus kamu bawa ke sekolah ialah topi upacara.

Nah, agar kamu nggak kelupaan untuk membawa topi upacara, kamu jangan letakkan topimu di dalam laci atau disempilan baju-baju. Ketika kamu nggak melihat topimu, bisa saja kamu kelupaan untuk membawanya. Cobalah untuk letakkan topimu di gantungan baju yang biasa kamu lihat. Kamu pun bisa meletakkan topimu di meja ruang tamu pada malam hari di hari Minggu agar ketika kamu mau berangkat, kamu bisa melihat dan membawa topi upacaramu.

Kalau pun kamu mau meletakannya di laci supaya lebih rapi, cobalah untuk letakkan topimu di tempat yang sama dengan barang yang selalu kamu pakai atau bawa supaya nggak kelupaan. Misalnya, kamu letakkan topimu di loker buku sekolahmu. Dengan begitu, setiap kamu merapikan bukumu, pasti, kamu pun akan memasukkan topimu ke dalam tasmu bersama dengan buku-buku yang akan dipelajari di hari Senin.

2. Jangan letakkan benda sembarangan

Nah, kamu juga nggak boleh meletakkan barang-barangmu sembarangan. Misalnya, biasanya kamu meletakkan topi upacaramu di loker buku-buku, eh, karena hari ini kamu malas merapikan topimu, akhirnya kamu letakkan di laci meja belajarmu.

Kalau kamu melakukan seperti itu, bisa saja, lho, Senin berikutnya ketika kamu membutuhkan topi upacara, kamu malah kelupaan untuk membawa topi itu. Kalau pun pada pagi hari kamu ingat untuk membawa topi upacara, bisa saja, lho, pada pagi hari kamu malah mencari-cari kemana kamu meletakkan topi tersebut.

Nah, maka dari itu, gaes, kalau kamu ingin selalu mengingat dimana barangmu berada dan juga mengingat untuk membawa barang itu, cobalah untuk meletakkan barangmu sesuai di tempat dimana barang itu biasa diletakkan. Dengan begitu, kamu akan mudah mencarinya ketika kamu membutuhkannya.

3. Catat semua tugas dan aktivitasmu

Buat kamu yang sering lupa tentang tugas sekolah atau tugas kampus, jadwal rapat organisasi, jadwal les dan sebagainya, kamu wajib banget, nih, untuk mencatat semua aktivitasmu. Nggak hanya aktivitasnya saja, nih, gaes, kamu pun harus mencatat waktu dan keterangannya juga, ya.

Misalnya, nih, kamu ada tugas Mata Pelajaran Matematika, supaya kamu nggak lupa kalau memiliki tugas, cobalah untuk catat tugamu di agenda. Jangan lupa tulis kapan tenggat waktunya dan juga halamannya, ya, sehingga kamu tahu kapan kamu harus mengerjakan tugasmu dan juga tugas yang mana yang harus kamu kerjakan.

Begitu juga dengan aktivitas, misalnya nih, hari Selasa kamu akan memiliki jadwal rapat dengan organisasimu, supaya nggak lupa, coba deh untuk tulis di buku agendamu bahwa kamu akan mengadakan rapat hari Selasa. Jangan lupa juga untuk tulis keterangan waktu dan tempatnya.

Ketika kamu menulis semua kegiatan dan juga tugas-tugasmu dalam agenda, kalau kamu melupakan suatu hal, setidaknya kamu memiliki pengingat. Jadi, di setiap harinya, kamu akan mengecek tugas dan kegiatanmu di dalam agenda tersebut.

4. Buatlah to do list

buatlah to do list

Supaya kamu ingat tugas apa saja yang belum kamu kerjakan atau aktivitas apa yang belum kamu lakukan, tulis juga to do list di dalam agendamu. Kalau kamu memiliki to do list, kamu akan mengetahui tugas atau aktivitas apa yang bisa kamu prioritaskan.

Setelah kamu mencatat semua to do list-mu, ketika kamu selesai mengerjakan suatu kegiatan atau tugas, jangan lupa untuk menandai to do list-mu, ya, sehingga kamu mengetahui kalau kamu sudah menyelesaikan tugas atau aktivitas tersebut. Selain sebagai pengingat, to do list juga bisa sebagai penyemangatmu, lho. Kamu akan merasakan kepuasan setelah kamu menandai semua aktivitas atau tugasmu yang berarti bahwa kamu sudah menyelesaikannya.

5. Buatlah reminder

Kalau menurutmu agenda dan to do list masih belum terlalu berfungsi untuk mengingatkan semua tugas atau aktivitasmu, cobalah untuk membuat reminder di smartphone-mu. Pada saat ini, sudah banyak, kok, aplikasi yang bisa kamu gunakan sebagai reminder.

Salah satu aplikasi yang saya suka untuk dijadikan alat reminder ialah Microsoft Outlook. Dengan memiliki Microsoft Outlook, kamu bisa dengan mudah membuat reminder apapun di tanggal apapun. Kamu pun bisa mengatur waktu kapan kamu ingin diingatkan.

Dengan kamu memiliki reminder, selama kamu nggak lupa untuk menulis apa yang ingin kamu kerjakan maka kamu pun akan terus diingatkan. Dengan adanya reminder, kamu pun pastinya nggak akan kelewatan satu tugas atau aktivitas apapun.

Kamu juga bisa membuat reminder ini ketika kamu harus membawa sesuatu, lho. Misalnya, nih, kamu harus membawa sesuatu untuk tugas di sekolahmu. Kamu bisa mengatur waktu reminder satu hari sebelum hari dimana kamu harus membawa barang-barang untuk tugasmu di sekolah.

6. Selalu check and recheck

Nah, yang paling penting, jangan lupa untuk check and recheck. Meskipun kamu menulis semua aktivitasmu dan tugasmu di agenda, kalau kamu nggak check and recheck yang ada, tetap saja kamu akan melupakannya.

Begitu juga dengan barang-barangmu, kalau kamu menuliskan bahwa setiap Senin kamu harus membawa topi upacara, kalau kamu nggak mengecek tulisanmu di agenda setiap harinya, pasti kamu bisa saja lupa untuk membawa topi upacaramu. Jadi, meskipun kamu sudah menuliskannya, sudah membuat reminder, jangan lupa juga ya, untuk mengeceknya lagi.

7. Jadikan kebiasaan

jadikan kebiasaan

Keenam hal yang sudah dibahas di atas harus kamu jadikan kebiasaan ya, gaes. Kalau kamu nggak rutin atau nggak konsisten dalam melakukannya, yang ada, kamu akan tetap memiliki kebiasaan pelupa. Dengan membiasakan suatu hal dan melakukannya dengan rutin, pasti, kamu akan terbantu dalam mengingatnya. Saya yakin, ketika kamu membiasakan keenam hal di atas, kamu nggak akan lagi ketinggalan suatu barang, kelupaan datang ke suatu aktivitas, lupa mengerjakan tugas dan sebagainya.

***

Yap, itu lah ketujuh hal yang bisa kamu lakukan agar kamu bisa mengurangi kebiasaanmu melupakan suatu hal. Dengan membiasakan ketujuh hal di atas, pasti seiringnya waktu, kamu akan mengurangi kebiasaan pelupamu.

Meskipun pelupa itu merupakan suatu hal yang wajar dialami oleh semua orang, namun, kalau keseringan pastinya akan merepotkan diri kita sendiri. Jadi, dari pada kamu merasa terepotkan dengan kebiasaan pelupamu, ada baiknya kalau kamu mengusahakan diri kamu agar nggak pelupa. Yuk, tunggu apa lagi? Cobalah ketujuh tips di atas, ya. Semoga berhasil!

Baca juga:

(Sumber gambar: prevention.com, jitaksara.com, wepave.org)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 18 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 28 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1