8 Cara Mengatur Waktu Agar Lebih Produktif
- Oct 29, 2019
- Beby Nurdiana Rohman
Banyak orang yang mengeluh bahwa karena saking sibuknya, orang tersebut nggak punya waktu untuk mengerjakan hal-hal lainnya. Selain itu, banyak juga yang bilang karena kesibukannya, ia nggak bisa beristirahat atau memakai waktunya untuk bercengkrama dengan keluarganya. Banyak dari teman-teman saya yang sibuk berorganisasi ketika kuliah, yang akhirnya, sering terlambat juga untuk masuk kuliah dengan alasan ketiduran karena saking capeknya dan nggak ada waktu untuk beristirahat.
Well, banyak orang yang akhirnya menyalahkan kesibukannya karena mereka nggak memiliki waktu yang lebih. Pertanyaannya, apakah iya mereka nggak memiliki waktu lebih karena kesibukan aktivitas mereka? Atau jangan-jangan, mereka yang belum benar dalam mengatur waktunya lagi?
Nah, gaes, seperti yang kita tahu, dalam sehari, kita hanya memiliki waktu sebanyak dua puluh empat jam saja. Kamu nggak bisa meminta lebih atau menguranginya. Nah, karena kamu memiliki waktu hanya dua puluh empat jam dalam sehari, maka, gunakan waktu tersebut sebaik-baiknya. Masih merasa kamu nggak menggunakan waktumu secara maksimal? Yuk, ikuti beberapa tips berikut ini dalam mengatur waktumu!
1. Cek jadwal
Cek jadwal disini bisa dibilang juga pengauditan jadwal atau schedule audit, nih. Kamu bisa mulai dengan cara menulis semua kegiatanmu. Misalnya, dalam satu hari, kamu harus berkuliah, rapat organisasi, nongkrong-nongkrong, mengerjakan tugas baru belajar untuk keesokan harinya. Namun, terkadang dalam satu hari, kamu suka kehabisan waktu untuk mengerjakan tugasmu, sehingga, kamu selalu mengerjakan tugasmu keesokan harinya dengan terburu-buru.
Nah, kalau kamu sering banget kena kasus yang seperti ini, coba cek lagi waktu yang telah kamu gunakan. Jangan-jangan kamu kelamaan nongkrong, jangan-jangan kamu kelamaan rapat organisasi padahal rapat tersebut hanya efektif di tiga puluh menit pertama dan selebihnya hanya ghibah-ghibah santai.
Maka dari itu, gaes, saya mengajak kamu untuk membuat catatan mengenai waktu dan aktivitasmu agar kamu bisa mengulas kembali aktivitas apa yang memakan waktumu lebih banyak. Kalau kamu sudah tahu, kamu bisa mengurangi atau menambahkan waktumu ke salah satu aktivitas yang memang perlu untuk ditambahkan waktunya atau dikurangi.
2. Punya banyak tugas? Kerjakan dari yang terpenting!
Kamu merasa tugasmu banyak? Maka, tulislah semua tugas-tugasmu. Ketika kamu sudah menulis semua tugasmu yang harus dikerjakan, kamu bisa memilih, tugas mana saja yang memiliki waktu pengumpulan yang tercepat. Nah, lakukan tugas-tugasmu yang memiliki batas waktu pengumpulan tercepat sebagai hal yang terpenting.
3. Tetapkan waktu untuk setiap tugas
Tahukah kamu? Ketika kamu memiliki batas waktu di setiap tugas, kamu akan mdlakukan tugasmu sebagai suatu tantangan. Kalau kamu menganggap tugasmu adalah suatu tantangan, maka kamu akan mencoba mengerjakannya sebaik mungkin. Maka dari itu, gaes, tetapkan waktu penyelesaian di setiap tugas.
Misalnya, nih, kamu memiliki tiga tugas dalam satu hari dan ketiganya harus dikumpulkan besok. Supaya kamu bisa mengerjakan hal lainnya dan agar waktumu nggak habis dalam mengerjakan tiga tugas tersebut, tetapkan waktu penyelesaian di setiap tugas. Misalnya, kamu harus menyelesaikan tugas A dalam waktu satu jam, tugas B dalam waktu satu jam dan tugas C dalam waktu satu setengah jam. Dengan begitu, kamu akan merasa tertantang dan kamu akan segera terpacu untuk menyelesaikan tugasmu. Tetapi, perlu kamu ingat, gaes, jangan lupa untuk mempertahankan kualitas tugasmu, ya!
4. Kurangi jeda dari satu tugas ke tugas lainnya
Percaya nggak percaya, sadar nggak sadar, kamu pasti sering melakukan buffer dari satu tugas ke tugas lain. Misalnya, kamu mengerjakan tugas A, nih, setelah kamu mengerjakan tugasmu, pasti kamu merasa bahwa dirimu pantas diberikan reward. Nah, reward tersebut biasanya berbentuk kamu boleh mengecek smartphone-mu. Tanpa terasa, sejam, dua jam, tiga jam sudah terlewat begitu saja. Padahal janjinya, kamu hanya mengecek smartphone-mu untuk lima belas menit saja.
Actually, I do the same thing, gaes. Tetapi, karena saya merasa bahwa hal ini cuma membuat saya terus-terusan memainkan smartphone dan menghabiskan waktu saya, akhirnya, saya nggak melakukan hal ini lagi. Buat kamu yang sering melakukan hal ini, coba deh, kurang-kurangi waktu buffer-mu.
5. Eliminasi tugas-tugas yang kurang penting
Kadang, tanpa disadari kita menjadi seseorang yang selalu mengatakan "iya" pada semua hal. "Eh tolong kerjakan ini, dong", "eh minta tolong buatkan ini dong", "eh, kerjakan ini, ya" dan semuanya kamu iyakan. Setelah kamu mengiyakan semua hal, akhirnya kamu sendiri yang merasa keteteran dan nggak bisa mengerjakan semua tugasmu.
Saran, saya, janganlah kamu ambil semua tugas. Justru, kamu harus mulai mengurangi tugas-tugas yang nggak penting. Untuk mengetahui tugas itu penting atau nggak iyalah dengan cara membuat skala prioritas. Kalau tugas tersebut berada di skala terakhir, setelah tugasmu selesai, tugas tersebut jangan lagi kamu masukkan di to do list-mu, ya.
6. Punya waktu tidur setidaknya tujuh hingga delapan jam
Nah, kamu harus banget, nih, punya waktu tidur sekitar tujuh hingga delapan jam. Lho, kenapa harus tujuh hingga delapan jam? Well, sebagai orang dewasa, waktu istirahat yang baik untukmu ialah dengan durasi tujuh hingga delapan jam.
Nah, agar kamu bisa memanfaatkan waktu dengan baik, delapan jam adalah waktu maksimal untukmu beristirahat. Kalau kamu memiliki waktu istirahat yang lebih, yang ada, kamu nggak memiliki waktu yang banyak untuk mengerjakan tugas-tugasmu, lagi.
7. Belajar untuk bilang "nggak"
Kalau kamu ialah tipikal orang yang "yes person", kamu harus belajar untuk bilang "no", nih, gaes. Eh, tapi, bukan berarti kamu harus bilang nggak ke setiap hal, ya. Kamu harus menyortir dulu, hal-hal apa saja yang harus kamu bilang "iya" dan hal-hal apa saja yang bisa kamu bilang "nggak".
Kamu harus belajar memilah dan memilih pekerjaan karena kalau kamu menerima semua pekerjaanmu, yang ada, kamu akan kewalahan. Bukannya kamu harus mengerjakan tugasmu dengan maksimal, kamu malah mengerjakan tugasmu dengan seenaknya dan yang penting jadi. Nggak mau, kan, kayak gitu?
8. Kurangi waktu untuk TV, Internet, Social media dan Games
Well, saya yakin banget, nih, pasti banyak dari kita yang kebanyakan nonton TV, main media sosial atau main Games. Saking banyaknya, kamu nggak punya waktu untuk mengerjakan tugas-tugasmu. Duh, kalau kayak gitu, kamu harus mulai menguranginya, nih, gaes. Pada awalnya, pasti kamu akan merasa kesulitan, tetapi, lama kelamaan, kamu pasti akan terbiasa dengan jadwal baru yang telah kamu buat. Semangat!
***
Nah, setelah disebutkan kedelapan cara di atas, jangan lagi ada alasan nggak punya waktu ketika ada hal yang harus kamu lakukan, ya. Sebenarnya, kamu bisa banget, lho, melakukan segala macam hal pada satu hari, namun, semuanya balik lagi, nih, ke kamu. Kalau kamu bisa me-manage waktumu sebaik mungkin, maka, nggak ada lagi, deh, alasan kalau kamu nggak punya waktu. Kedelapan hal di atas, wajib banget untuk kamu coba. Semangat!
Baca juga:
-
6 Cara Mengisi Waktu Luang Buat Kamu yang Lagi Menunggu Wisuda
-
6 Tips Mengatur Waktu untuk Kamu yang Berkuliah Sambil Bekerja
(Sumber gambar: blog.hootsuite.com, lifestyle.lompas.com. labmanager.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus