Cara Menghadapi Orang dengan Sifat Ekstrovert dan Introvert Menurut Penelitian Ilmiah
- Nov 02, 2017
-
Dian Ismarani
Youthmanual udah sering banget menulis tentang tips seputar kepribadian ekstrovert dan introvert. Dalam kegiatan sehari-hari, kita juga pasti bertemu dengan teman atau kenalan dengan kedua sifat ini. Kamu pasti udah bisa mengenal diri sendiri dan orang di sekeliling kamu dengan sifat ektrovert atau introvert.
Menurut Calr Jung, seorang psikiater dan psikoanalis legendaris asal Swiss, nggak ada orang yang benar-benar ekstrovert atau introvert. Mereka pasti memiliki sifat keduanya. Namun, ada yang cenderung ekstrovert atau ada yang cenderung introvert. Kecenderungan ini kemudian membentuk skill set yang berbeda bagi keduanya, termasuk kondisi emosi dan cara menghadapi mereka.
Skills yang biasanya dimiliki si ekstrovert:
- Mudah memproses informasi baru
- Cepat menerapkan pengetahuan baru
- Punya pemikiran yang lebih dinamis dan abstrak
- Nggak takut mengambil resiko
Skills yang biasanya dimiliki si introvert:
- Ingatan yang kuat
- Perencanaan yang baik
- Penangan masalah
- Kontrol terhadap bagian motorik (koordinasi otot dll.)
- Kemampuan menahan diri
Cara menghadapi si ekstrovert:
Do:
- Puji mereka di depan umum
- Izinkan mereka untuk berbicara sesuai dengan isi kepala dan hati mereka
- Mereka suka perhatian yang berbentuk fisik, seperti bersalaman, berpelukan atau sekedar memegang benda yang mereka perlihatkan
- Berikan mereka pilihan-pilihan, jangan langsung menawarkan kehendak
- Terima dengan lapang dada setiap kehebohan mereka.
Don’ts:
- Memisahkan atau membedakan mereka secara terang-terangan dengan yang lain
- Menghancurkan semangat mereka.
Cara menghadapi si introvert:
Do:
- Beri mereka pemberitahuan awal jika ada yang ingin disampaikan
- Bantu mereka menemukan partner belajar/bekerja atau perkenalkan mereka pada grup kecil
- Ajari mereka skill baru secara tertutup. Cara ini bikin mereka lebih cepat menangkap dan belajar tentang skill baru tersebut.
Don’ts:
- Memberikan teguran di depan umum
- Menuntut jawaban yang spontan atau instan
- Memotong pembicaraan
- Memaksa mereka untuk bergabung dalam kumpul-kumpul besar, kecuali mereka memintanya.
Yuk, hormati setiap keunikan masing-masing orang. Si ekstovert terkenal dengan rasa percaya diri dan independen. Sementara si introvert butuh privasi dan berpikir panjang sebelum memutuskan sesuatu. Jika kamu tahu rahasia untuk menghadapi mereka, kamu jadi bisa membangun hubungan yang baik dengan siapa saja. Good luck!
(Sumber gambar: skipprichard.com, dailyinfographic.com, i0.wp.com, randominterviews.com)


Kategori

apakah ada solusi untuk bisa menyelesaikan proposal dengan cepat?
Timeline Pengerjaan Skripsi yang Baik dan Benar, Agar Skripsimu Bisa Selesai Dalam 6 Bulan!kak kalau ini bener ga pil 1 : adm bisnis USU pil 2 : ilmu&teknologi pangan USU
Strategi Menentukan Pilihan Program Studi Pertama, Kedua, dan Ketiga pada SBMPTNsangat bermanfaat kak
5 Pilihan Jurusan di Bidang Sosial Humaniora dengan Prospek Kerja Paling MenjanjikanDiuniv yang sama universitas tanjungpura
Strategi Menentukan Pilihan Program Studi Pertama, Kedua, dan Ketiga pada SBMPTNKak kalau gini bener ga ka
Strategi Menentukan Pilihan Program Studi Pertama, Kedua, dan Ketiga pada SBMPTN