Jangan Baca Materi Pelajaran Kamu Berulang Kali! Inilah 4 Metode Belajar yang Lebih Efektif
- Apr 25, 2016
- Youthmanual
Oleh Dewa Made Rai
Dari zaman SD hingga sekarang, mungkin cara belajar kamu cuma satu, yaitu dengan membaca materi pelajarannya berulang kali, dengan harapan kamu jadi bisa mengingat materinya dengan baik.
Tetapi ternyata, menurut studi yang dilakukan psikolog Henry Roediger dan Mark McDaniel dari Washington University di Amerika Serikat, belajar dengan cara membaca berulang-ulang begitu nggak efektif, sob! Pantesan akhirnya kamu lebih memilih menulis materinya di kertas kecil… trus masukin kantong pas mau ujian, hihihi.
Kenapa membaca berulang-ulang adalah cara belajar yang nggak efektif?
Ketika kamu membaca sebuah materi untuk pertama kalinya, kamu menyerap banyak informasi baru. Tetapi ketika materi tersebut dibaca lagi untuk kedua atau ketiga kalinya, kamu membacanya dengan sikap, “Gue udah tau, nih!” sehingga kamu nggak memproses bacaan kamu dengan “mendalam”.
Penelitian membuktikan, orang yang membaca materi belajarnya berulang kali NGGAK jadi lebih paham dibandingkan orang yang membaca 1-2 kali aja.
Jadi, semakin sering kamu membaca sebuah materi, bukan berarti kamu jadi lebih paham atau lebih ingat materinya.
Kalau begitu, gimana, dong, cara belajar yang lebih efektif? Berikut lima metode yang disarankan McDaniel!
1. Sering-sering latihan soal sendiri
Salah satu teknik belajar yang baik adalah dengan membaca materinya sekali, lalu sering-sering latihan soal, ntah dengan pertanyaan-pertanyaan yang sudah ada di textbook, maupun pertanyaan yang kamu buat sendiri.
Misalnya, kamu lagi belajar tentang hubungan dagang antara Roma dan Yunani. Saat lagi membaca materinya, coba berhenti sejenak dan tanya ke dirimu sendiri—kenapa, sih, Roma dan Yunani jadi mitra dagang? Awalnya bagaimana? Caranya bagaimana?
Latihan soal bisa membuat otak kamu memahami materi pelajaran dengan lebih efektif. Kalaupun jawabanmu salah, nggak apa-apa. Dengan salah menjawab, kamu jadi tahu, di mana kelemahan kamu, sehingga kamu bisa belajar ulang untuk memperbaiki kesalahan kamu tersebut.
Latihan soal juga bikin kamu lebih memahami materi pelajaran kamu dengan mendalam.
2. Hubungkan hal yang kamu pelajari dengan sesuatu yang sudah kamu ketahui
Strategi lain agar kamu cepat paham (dan cepat hapal) tentang materi yang kamu pelajari adalah dengan menghubungkan hal yang baru kamu pelajari, dengan hal yang sudah kamu ketahui sebelumnya.
Misalnya, kamu sedang belajar pelajaran Biologi tentang neuron. Untuk menghantarkan listrik dengan lebih cepat, neuron butuh lapisan bernama myelin. Supaya kamu bisa lebih paham, coba bayangkan selang air. Kamu pasti tahu, dong, kalau sebuah selang dibolong-bolongi, air yang mengalir di dalamnya akan bocor, sehingga selang nggak bisa menyemprotkan air dengan kenceng? Nah, sama dengan neuron. Kalau myelinnya “bocor” atau rusak, neuron nggak bisa menghantarkan listrik dengan cepat.
Simpel, ‘kan?
3. Visualkan materimu!
Kamu suka menggambar atau doodling? Coba, deh, terapkan hobi kamu ini saat belajar, dengan cara membuat diagram atau flowchart materi yang kamu pelajari.
Selain itu, dengan memvisualisasikan materi pelajaran, kamu jadi melakukan yang namanya active learning, yaitu menciptakan pemahamanmu sendiri. Ini jauh, jauuuuh lebih efektif daripada passive learning, yaitu “menelan” bulat-bulat materi yang disodorkan ke kamu.
Lagian, kalau kamu harus menjalani ujian open book, kamu bisa tinggal mengeluarkan flowchart yang kamu buat, tanpa perlu ngubek-ngubek textbook tebal. Tapi hati-hati, jangan salah ambil flowchart, ya. Alih-alih flowchart materi ujian, kamu malah ngeluarin jadwal Piala Dunia karena gambarnya mirip!
4. Jangan lakukan SKS (Sistem Kebut Semalam)
Banyak penelitian membuktikan bahwa mengingat banyak hal dalam waktu singkat malah membuat kamu nggak bisa “meresapi” hal-hal tersebut dengan baik. Akibatnya, kamu cuma mengingat materi pelajaran kamu saat ujian. Kelar ujian? Kelar juga ingatan kamu tentang pelajaran tersebut. Boro-boro ingat, paham aja enggak.
Jadi, cara yang lebih baik adalah dengan membaca-baca materi pelajaran kamu secara berkala. Misalnya, setiap hari, walaupun selama 20 menit saja. Yang penting jangan belajar dadakan dan memaksakan diri “menelan” sebejibun materi pelajaran dalam satu waktu.
Don’t study hard, gaes. Study smart! Selamat belajar!
(Sumber foto: rypeapp.com, eurooffice.com)
Kategori
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus