Dalam seri "Profesiku", kamu bisa kenalan dengan berbagai profesi, lewat cerita para senior yang menekuninya. Kali ini, yuk, kenalan dengan profesi arranger musik bareng Carl Marsh.

Carl Marsh adalah seorang Komposer dan Penggubah Musik (Music Composers and Arrangers)‍. Ia juga merupakan orchestrator dan konduktor.

Dalam karier bermusiknya, nominator Grammy ini sempat menjadi vokalis band dan bassoonist.  Selama 30 tahun berkarya, Carl sudah pernah bekerja sama dengan banyak musisi beken, seperti Shania Twain, Keith Urban dan Kelly Rowland.

Simak sharing Carl seputar karirnya sebagai arranger musik yang dirangkum dari situs Career in Music.

Profesiku:

Carl Marsh tercatat sebagai arranger/composer, orchestrator, musisi, dan konduktor.

“Profesi orchestrator dan arranger sangat berkaitan. Bahkan kadang overlapping, alias mirip-mirip. Karena seorang orchestrator melakukan aransemen lagu, sedangkan arranger juga melakukan orkestrasi.”

Tugasku sehari-hari:

“Saya bekerja bersama orkestra atau musisi. Saya melakukan rewrite musik, melatih, atau menjadi konduktor mereka.

Biasanya, saya perlu waktu sendiri untuk menulis musik. Setelahnya, saya tampil di panggung atau ke studio rekaman untuk memproses apa yang sudah ditulis.

Di samping itu, saya juga bekerja sama dengan produser musik dan artis. Mereka menyampaikan visi yang mereka inginkan, kemudian meminta saya untuk melakukan aransemen atau orkestrasi untuk proyek musik yang sesuai dengan visi mereka tersebut."

Modal yang perlu dimiliki seorang arranger musik:

- "Yang terpenting adalah mendengarkan dan menganalisa musik."

- "Mengambil studi orkestrasi dan komposisi musik di bangku kuliah akan sangat membantu profesi kamu sebagai arranger musik. Namun pembelajaran terbaik adalah dengan mendengarkan musik, kemudian menuliskan apa yang telah kamu pelajari dari musik yang kamu dengarkan tersebut."

- "Seorang arranger setidaknya harus paham basic setiap instrumen musik. Kalau ada alat musik yang nggak diketahui, harus segera cari tahu."

- "Arranger juga harus sangat fasih membaca not dan score musik, serta mengetahui berbagai genre musik. Ia pun harus paham musik orkerstra."

- "Arranger harus memperhatikan detail dan bisa mengatur suatu sistem yang besar."

- "It really is for someone who has a vision for their life and what they’re going to do over a long period of time. Harus punya visi dan berkomitmen."

Tahapan menjadi seorang arranger:

"Kita nggak bisa langsung menjadi arranger yang bagus dengan instan. Butuh waktu untuk menjadi seorang arranger musik. Semakin besar proyek yang kita tangani, semakin banyak pengalaman yang kita idapatkan."

Deskripsikan hal yang bikin kamu sukses dalam satu kata:

“Rasa selalu ingin tahu!”

Saran untuk anak muda yang ingin menekuni profesi sebagai arranger:

- "Buka internet, dan cari tahu siapa saja arranger musik yang dianggap terbaik selama 75 tahun ke belakang. Dengarkan hasil aransemen mereka, dan cari tahu kenapa mereka dianggap yang terbaik. Pilih lima arranger top tersebut, dan dengarkan karya mereka berulang-ulang."

- "Tingkatkan kemampuan kamu dalam membaca not dan score musik. Pelajari pula orkestrasi. Ini bisa kalian pelajari sendiri, sih, tapi lebih oke kalau dipelajari di universitas."

- "Pelajari program Logic atau Pro Tools, supaya kamu bisa menuliskan aransemen musik di komputer.”

Baca juga:

• Serba-Serbi Jurusan Musik di Lima Perguruan Tinggi Indonesia
• Tertarik Kuliah di Jurusan Musik? Ini Dia Serba-Serbinya!

(sumber gambar: divaapprenticeships.com, vinylonthe.net, thebeatmusic.com)