Profesiku: Cake Decorator, Miska Dahlia Wuri
- Sep 30, 2016
- Fatimah Ibtisam
Dalam seri "Profesiku", kamu bisa kenalan dengan berbagai profesi, lewat cerita para senior yang menekuninya. Kali ini, yuk, kenalan dengan profesi cake decorator bersama Miska Dahlia Wuri
Miska Dahlia Wuri adalah seorang Ahli Menghias Kue (Cake Decorator) yang menekuni bisnisnya sendiri, Miska Kitchen. Ia merupakan lulusan Ilmu Komunikasi (Komunikasi Massa) Universitas Indonesia. Walau berbeda dengan latar belakang pendidikannya, tapi Miska serius menggeluti profesi sebagai cake decorator yang ditekuninya selama 5 tahun belakangan.
Profesiku:
“Aku menjalani bisnis makananan, dengan fokus cake decorating. Namanya Miska Kitchen, semua homemade dan made by order."
Tugas sehari-hari:
"Mostly semua pekerjaan dipegang sendiri, seperti:
1. Berdiskusi dengan klien via whatsapp atau by phone. Tapi aku prefer whatsapp karena ada record-nya, jadi nggak lupa. Biasanya, diskusi ini dilakukan seminggu sebelum pembuatan.
2. Kalau klien meminta, aku juga bikin gambar garis besar rancangan cake. Terkadang ada juga klien yang sudah punya gambar/foto sendiri, dan aku tinggal mengikuti. Tapi gimanapun juga, tiap cake decorator punya signature style tersendiri.
3. Belanja bahan-bahan untuk membuat kue. Tapi kalau nggak ada waktu, bahannya dipesan dan diambil sama ojek/gojek.
4. Membuat dan menghias kue. Dalam sehari biasanya ada beberapa cake yang dibikin berbarengan. Tapi aku batasi, maksimal 4 cake dalam sehari. Kalau lebih dari itu, nggak kepegang!
Jumlah order setiap harinya nggak tetap, tapi saat ramai, bisa ada pesanan tiap hari dalam sebulan. Mulai dari order cupcakes yang isi 6, sampai pesanan cake besar bertingkat-tingkat dengan tambahan cupcakes plus cookies.
5. Umumnya, cake digarap dalam satu hari. Tapi kalau ada order yang rumit, biasanya akan dicicil. Misalnya, membuat kue terlebih dahulu. Besoknya, baru bikin hiasannya (hiasan edible alias bisa dimakan). Bisa juga membuat detail hiasannya lebih dulu.
Kalau mau dibuat langsung semua, bisa seharian. Tapi capek banget! Pernah lho, aku nggak tidur dari pagi sampai pagi lagi, gara-gara bikin kue. Trus setelah selesai, aku masih harus mengantar kuenya."
Modal yang perlu dimiliki cake decorator:
"Yang pasti harus SABAAARRR. Mengerjakan hiasan-hiasan super kecil dan buanyaak itu membutuhkan kesabaran. Kalau nggak sabar, pasti udah nyerah, deh!
Trus, harus terus belajar teknik-teknik cake decorating. Aku sendiri sekarang lebih fokus mempelajari bagaimana cara bikin hiasan dengan lebih singkat dan nggak terlalu ribet, tapi tetap bagus bentuknya. Aku nggak pernah ikutan kursus. Jadi, belajar lewat tutorial di internet dan Youtube."
Seorang cake decorator juga harus sabar menghadapi klien. Kita harus mengerti bahwa semua kue yang dipesan pasti buat special day. Jadi wajar bila ada kelakuan klien yang rada 'ajaib'."
Sempat tampil dan menjadi bintang tamu di beberapa acara televisi sebagai cake decorator.
Tahap/cara menjadi cake decorator:
“Aku memang biasa memasak sendiri, sampai akhirnya coba bikin kue ulang tahun anak. Trus, dipamerin deh!
Ternyata ada yang suka. Order-an pertama cupcakes 100 biji. Belum punya pengalaman, hanya modal nekad. Alhmadulillah, banyak yang suka kue-ku, dan dari situ mulai makin banyak yang pesan.
Kebanyakan klien Miska Kitchen adalah teman dan kenalan, atau ada juga yang lihat di instagram. Biasanya, para klien ini sangat loyal. Misalnya, dia pesan buat anaknya, trus pesan juga buat suaminya, kemudian buat ibunya, dan lainnya. Ada juga yang pesan kue ulang tahun setiap tahun.
Kalau mau membesarkan usaha cake decorating ini, memang harus dimatangkan dari segi promosi. Juga harus menambah orang (pegawai). Untuk saat ini, aku memang belum ingin ekspansi. Masih menikmati usaha yang tergolong santai."
Pekerjaan/order klien yang paling menantang:
"Paling menantang adalah cake versi jumbo. Karena bikin alas cake-nya mesti benar dan aku juga harus melapisi kue yang segede gaban pakai fondant (bahan yang biasanya dipakai untuk membuat dekorasi kue yang bisa dimakan). Semua dikerjakan dengan tangan (karena dulu belum punya semacam alat menipiskan fondant). Trus, mesti dipikirin juga packing dan pengirimannya, karena ukurannya yang ekstra besar.
Aku pernah buat kue dengan panjang 1 meter. Ada juga kue berukuran 50 cm x 50 cm. Karena bahan bakunya fondant semua, jadi lumayan berat."
Tips untuk anak muda yang ingin menjadi cake decorator:
"1. Jangan takut mencoba-coba resep. Sebab banyak orang yang menyerah menekuni bidang baking, karena sering gagal bikin kue.
2. Coba beragam resep kue serta simak komentar orang-orang yang pernah mencoba resep tersebut. Dari situ kita bisa tahu, apakah resepnya sudah benar dan sudah oke.
3. Lebih baik lagi jika mengambil kursus-kursus (pendidikan membuat/dekorasi kue), supaya wawasan bertambah. Walaupun tanpa ikutan kursus, kita tetap bisa menjadi cake decorator kok, asalkan punya kemauan."
(sumber gambar: Instagram Miska Kitchen, dok. pribadi)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus